Rangkaian proses PPDB-Online diawali beberapa pekan sebelum hari H dengan proses pendaftaran akun dan verifikasi data, semua kegiatan dilakukan menggunakan aplikasi berbasis web (internet). Alamat website (server) yang digunakan untuk PPDB Online adalah http://ppdb.wonosobokab.go.id/. Waktu pendaftaran secara online dibatasi, hanya selama tiga hari, yaitu tanggal 1 - 3 Juli 2019. dan hasil akhirnya diumumkan pada tanggal 5 Juli 2019. Dari rekap terakhir yang diperoleh dari website tersebut diperoleh data sebagai berikut : Total sekolah = 72, Total kuota pendaftaran = 9019, Total masuk kuota = 6990, Total tidak masuk kuota = 501.
Sistem PPDB-Online tersebut mengadopsi peraturan menteri pendidikan (permen) tentang sistem penerimaan peserta didik baru, yang dalam aplikasinya berpola pada ; jalur zonasi sebagai prioritas utama, dimana calon peserta didik baru diutamakan dari daerah sekitar lokasi sekolah (batas radius 5 kilometer), disusul jalur prestasi dan jalur perpindahan orangtua. Hal ini cukup berdampak bagi sekolah-sekolah pinggiran atau wilayah perbatasan, seperti SMP Negeri 2 Kepil, sekolah ditapal batas ujung timur yang letaknya di daerah perbatasan dengan kabupaten kabupaten Magelang. Dampak utama adalah terkait proses pendaftaran yang harus melalui pengajuan akun dan proses verifikasi data bagi calon pendaftar yang berasal dari kabupaten lain.
Pengumuman PPDB 2019 SMP Negeri 2 Kepil
Hari itu Jumat, 5 Juli 2019 situasi di kampus SMP Negeri 2 Kepil nampak lebih ramai dari biasanya, nampak sangat aktif dan penuh kesibukan. Hal ini terlihat dengan banyaknya kendaraan (motor) yang terparkir di halaman depan sekolah. Sedikit masuk ke dalam, di hall sekolah terlihat banyak anak-anak usia 12-13 tahun duduk-duduk bersama orangtuanya, nampak sedang menunggu sesuatu dengan wajah cemas penuh harap. Hari itu adalah hari yang dijadwalkan untuk pengumuman hasil akhir proses penerimaan peserta didik baru yang dilaksanakan secara online.
PPDB 2019 di SMP Negeri 2 Kepil ini ditangani oleh panitia yang masih tergolong yunior, dimana personilnya didominasi oleh guru yunior, sehingga bisa dibilang panitia PPDB 2019 dengan sistem online ini adalah kelinci percobaan. Dalam kepanitiaan ada nama Pak Irwan Susetyo Putro, S.Pd (Sekretaris), Ibu Rini Utami, S.Pd (Bendahara), Pak Suronto (Verifikator) dan Pak Maryanto (Ketua - bayangan). Dari pantauan selama pelaksanaan PPDB Online, walau mereka masih yunior, namun secara operasional kepanitiaan ini berjalan lancar dan sukses. Kinerja mereka bisa dibilang luar biasa (bukan karena terbiasa di luar lho), terutama dari sekretaris dan bendaharanya yang bekerja full-time dan full-condition. Kondisi, situasi dan kebutuhan yang semua serba mendesak membuat iklim dan suasana all-in dan all-out, dimana bendahara serasa sekretaris, sekretaris serasa ketua dan ketua serasa anggota (pengakuan jujur sang ketua).
Tokoh sentral kegiatan PPDB SMP Negeri 2 Kepil di tahun 2019 ini adalah Pak Irwan selaku sekretaris terlihat sangat lincah, gesit dan mumpuni, berbekal wawasan dan pengalaman yang banyak maka benar-benar bisa diandalkan. Ditambah dua sosok hebat lainnya yang menjadi kunci sukses tim PPDB, yaitu ; 1) Bu Rini yang all-out memback-up semua kegiatan dari awal hingga akhir dan nyaris tidak pernah libur di saat teman-teman lainnya berlibur, 2) Pak Ronto yang ahli IT dan kiprahnya sebagai salah satu admin dinas membuat pekerjaan yang terkait dengan aplikasi yang berhubungan dengan jaringan dinas pendidikan menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Bahkan ketika ketuanya sedang dalam kesibukan lain, semua aktifitas tetap berjalan lancar, mulai dari sosialisasi, pra-pendaftaran hingga hari terakhir saat dilaksanakan pengumuman.
Dari laporan hasil pengumuman PPDB Online, untuk SMP Negeri 2 Kepil terbaca data bahwa jumlah calon peserta didik (pendaftar) yang berhasil mendaftar secara online di SMPN 2 Kepil berjumlah 117 anak dari total pengajuan berkas pendaftaran sebanyak 120 anak. Jumlah tersebut relatif sama untuk setiap tahun ajaran baru, dan jika ditelisik berdasar asal tempat tinggalnya juga relatif sama untuk tiap tahunnya. Perbandingan calon peserta didik yang berasal dari dalam kabupaten dan luar kabupaten, yaitu berkisar 50%, artinya sekitar separuh siswa SMPN 2 Kepil berasal dari kabupaten lain, terutama kabupaten Magelang sisi barat, untuk wilayah Salaman adalah desa Kaliabu, dan untuk wilayah Kajoran meliputi Kuwaderan, Pandanretno dan Wuwuharjo.
Setelah hasil PPDB Online diumumkan di papan pengumuman, selanjutnya calon peserta didik yang dinyatakan diterima memasuki ruangan panitia PPDB dengan didampingi orangtuanya untuk mendapatkan penjelasan terkait daftar ulang dan berbagai hal terkait persiapan kegiatan MPLS di awal tahun pelajaran. Nampak wajah mereka berbinar-binar bahagia, karena harapan untuk bisa belajar tingkat lanjut di SMP Negeri 2 Kepil akan terwujud. Sekolah baru di tahun ajaran baru 2019/2020, sekolah tempat mereka belajar untuk menyongsong masa depan yang penuh dengan harapan dan cita-cita meraih sukses.
Akhir kata, kami berdoa semoga proses penerimaan peserta didik baru di tahun depan bisa jauh lebih sukses dari tahun 2019 ini. Atas nama panitia PPDB 2019 kami menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan kerjasama semua pihak selama proses PPDB berlangsung. Tak lupa atas nama panitia kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf, kesalahan dan kekurangan yang kami lakukan dari awal hingga akhir. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses.
lanjutkan pak
BalasHapusInsya-Alloh ... niki sekedar membuat coretan, agar menjadi bagian catatan sejarah perkembangan sekolah kami.
HapusTerima kasih mas Ganang atas suportnya.
Apresiasi dengan tulisan ini, namun sepertinya ada yang perlu direvisi kembali dengan beberapa kalimat di tulisan ini. Penulis sekaligus ketua PPDB 2019 yang tidak lain adalah Bapak Maryanto, S.Kom adalah penggerak utama dalam kepanitiaan PPDB. Diawali dengan rapat kecil panitia, beliaulah yang pertama memaparkan ide dan gagasan untuk kerja panitia. Sekaligus motivator handal dalam setiap celah kegiatan PPDB. Meskipun ada tanggung jawab lain yang harus diselesaikan beliau disela sela pelaksanaan PPDB. Sehingga tak layak menyebut beliaunya sendiri dengan sebutan "ketua bayangan". Yang ada ketua PPDB sebenarnya.
BalasHapusGak apa-apa Bu Rini, yang penting semua sudah selesai dan hasilnya baik, kekurangan pasti ada.
HapusMohon maaf jika dirasa banyak kesalahannya .... sukses untuk Pak Irwan dan Bu Rini .... terima kasih atas semuanya ...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus