Makhluk ciptaan Alloh yang paling sempurna adalah manusia. Seluruh sistem kehidupan telah dirancang dengan serba otomatis, terpola dan terstruktur. Semua yang dibutuhkan juga sudah tersedia, mulai dari udara, tanah, air dan api sebagai unsur utama kehidupan. Akan tetapi tidak lantas semuanya berjalan lurus, mulus dan tanpa kendala. Ini adalah ayat, tanda atau fenomena bahwa telah terjadi sesuatu di luar yang semestinya. Keterbatasan pengetahuan, kekuatan dorongan negatif dan kondisi lingkungan banyak mempengaruhi pola hidup yang menyimpang dari aturan yang seharusnya. Di sisi lain, ini adalah ujian dan peringatan bagi manusia, bahwa kekuatan dan kekuasaan Alloh di atas segala-galanya.
Sakit bisa menimpa siapa saja tanpa pandang bulu, laki-laki maupun perempuan. Mulai dari anak kecil hingga tua renta, mulai dari kuli bangunan tanpa pangkat hingga panglima berpangkat bintang 4, mulai dari bakul jamu gendong hingga konglomerat yang menjadi komisaris di banyak perusahaan, mulai dari siswa TK hingga mahasiswa S3, mulai dari yang tinggal di kolong jembatan hingga yang mempunyai ratusan hotel dan villa. Beragam manusia beragam pula penyakitnya, bisa terjadi dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari organ paling sepele sampai organ paling vital, baik luar maupun organ luar yang tidak tampak dilihat mata secara langsung. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kimiawi (makanan/minuman), fisika (beban, posisi) hingga psikis (pemikiran, abstrak). Regulasi kehidupan manusia adalah perputaran dan perubahan dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Apabila ada satu atau lebih organ dalam tubuh tidak berfungsi secara optimal maka akan berdampak pada proses regulasi pada organ lainnya. Dan hal ini saling berkaitan dan saling berhubungan. Prinsip dasarnya bila input dan output tidak seimbang maka akan menjadi masalah yang menyebabkan sakit. Sakit, secara umum adalah disfungsi atau abnormal dari sistem kehidupan pada tubuh makhuk hidup, dalam hal ini manusia.
Terlepas dari analisis fungsi biologi, sakit atau berkurangnya kesehatan tubuh membawa beberapa hal yang bisa menjadi bahan renungan, selanjutnya bisa dijadikan pelajaran berharga, baik bagi penderita, keluarga, tetangga, sahabat maupun sesama manusia lainnya.
- Pentingnya kesehatan. Kesehatan adalah segala-galanya, lebih tinggi dibandingkan dengan uang, harta, pekerjaan, jabatan dan kehormatan. Orang yang sedang didera sakit akan rela melepaskan apasaja miliknya yang penting bisa sehat kembali.
- Pentingnya teman. Tak berdaya, ternyata sehebat dan sekuat apapun manusia, kalau diberi karunia berupa penyakit – maka dia akan berubah menjadi sosok yang tergolek tak berdaya. Dalam kondisi seperti ini dia tidak mampu mencukupi keperluan dirinya sendiri dan sangat membutuhkan bantuan orang lain, dalam hal ini bisa keluarga, saudaara, teman dan tetangga.
- Pentingnya ahli ilmu. Keberadaan dokter, perawat dan paramedic bagaikan cahaya dalam kegelapan baginya. Mereka dianggap yang berilmu, paling tahu dan paling paham, sehingga membuat patuh dan menurut apasaja yang diperintahkan padanya, demi kesembuhan dirinya.
- Pentingnya keimanan. Kepasrahan, keimanan dan kedekatan dengan tuhannya meningkat luar biasa. Banyak orang yang saat sehatnya tidak pernah mengenal tuhannya berubah drastis saat sakit mendera tubuhnya.
- Pentingnya doa. Kehadiran keluarga, saudara, tetangga atau teman sangat berarti. Rasanya sebuah kehadiran itu lebih berarti daripada hal lainnya. Doa, semangat dan motivasi mereka seakan memberi kekuatan tersendiri.
Atas nama keluarga dan orang tua, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran dan kunjungan Bapak/Ibu/Sdr semua, sebagai bentuk dukungan, motivasi, semangat dan doa bagi kesembuhan orang tua kami. Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr mendapatkan balasan yang lebih baik di sisi Alloh. Amin. <32535>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar