Minggu pagi jam 07.30 situasi jalan menuju alun-alun Kota Wonosobo tampak ramai. Banyak orang berlalu lalang menuju tempat pekerjaan masing-masing. Ke arah selatan tepatnya di Rumah Makan Sarirasa, yang berada tepat di depan SMPN 2 Wonosobo terlihat ramai, banyak berkumpul orang-orang dengan pakaian yang rapi dan semi dinas. Ya ... ditempat ini akan dilaksanakan workshop yang diadakan oleh jajaran Dinas Dikpora Kab. Wonosobo. Rumah makan Sarirasa merupakan tempat langganan kegiatan workshop berbagai instansi, disamping tempatnya strategis, ruangan dan peralatan memadai, juga karena hidangan berbagai menu tersedia, sehingga tidak perlu repot-repot mempersiapkan segala sesuatunya.
Ya, pagi ini sebanyak 8 SMP yang ditunjuk Dinas untuk mengikuti Workshop Bintek KTSP yang dilaksanakan dengan dana dari Dinas Sosial melalui Dinas Dikpora Wonosobo. Masing-masing sekolah mengirimkan 13 guru yang terdiri 11 guru mapel, 1 kepala sekolah dan 1 guru BP. Kali ini SMPN 2 Kepil termasuk 1 dari 8 sekolah yang mendapat kesempatan mengikuti workshop ini beserta 7 sekolah lain yang dianggap memiliki potensi dan kualitas yang layak untuk dikembangkan.
Tampak P Widodo, P Fauzy, P Latif, P Karna, P Ismain, P Wachid dan terakhir P Riyanto bersama P Maryanto yang datang paling jauh dari Sleman Yogyakarta. Para Ibu dari SMPN 2 Kepil tampak B Ruti, B Santi, B Isti, B Prih, B Yani yang datang ketika acara sudah dimulai.
Acara dimulai sekitar pukul 08.00, setelah semua peserta dan pejabat terkait hadir di uang workshop yang berada di lantai 2. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh hikmat, bertindak sebagai Dirijen yaitu Ibu Suratimah Sesanti, S.Pd dari SMPN 2 Kepil yang sudah kampiun dan terbiasa untuk acara menyanyikan lagu ini, karena beliau guru Seni Budaya.
Setelah laporan penyelenggaraan oleh panitia, dilanjutkan Sambutan dan Pengarahan serta Pembuakaan secara resmi oleh Kepala Dinas Dikpora Wonosobo Bapak Drs. Mustangin, M.Pd. Sambutan beliau sangat hidup dan meriah karena memang kapasitas dan kapabilitas beliau sebagai pejabat kepala dinas memang memenuhi tuntutan dan sesuai kelayakan.
Sebagai nara sumber adalah Bapak Drs. Bambang Wen, MM (kasi pengembangan mutu) yang banyak menyoroti tentang pentingnya pendidikan karakter, agar tujuan pendidikan tercapai dan tidak salah arah. Hal ini didasarkan pada kenyataan di lapangan telah banyak terjadi penyimpangan norma para siswa-siswi khususnya di Wonosobo. Untuk itu perlu penanganan ekstra dan terencana agar benar-benar diperoleh siswa yang memiliki karakter sesuai yang diharapkan.
Yang paling banyak dalam menggunakan waktu workshop adalah Bapak Erman Pujiyanto, S.Pd (pengawas SMP) banyak menjelaskan secara detil tentang seluk beluk KTSP, silabus, RPP dan KKM. Banyak pertanyaan dan tanggapan tentang materi ini. Karena materi ini terkait langsung dengan tugas dan kegiatan para guru di tempat tugasnya masing-masing, saking padatnya dan benyaknya pertanyaan, waktu workshop jadi bertambah panjang, yang sedianya jadwal ditutup jam 15.45 mundur hingga jam 16.30 baru ditutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar