text

Selamat Datang di Blog SMP N 2 Kepil Wonosobo ... Sekolah SEJUTA IMPIAN, ... Awali Suksesmu Dari Sini ... Mulailah segala sesuatu dengan BISMILLAH ...

Senin, 26 Desember 2022

Motivasi Guru Penggerak, Jadilah Inspirasi (bagian 1)

Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 telah dibuka, ragu mau daftar apa tidak. Ragu, sebenarnya apa sih menariknya menjadi guru penggerak? Ngutip kata Pak Nadiem (Menteri), Guru Penggerak adalah ujung tombak transformasi pendidikan Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya Guru Penggerak, pendidikan lebih berpihak pada anak sehingga tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan Pancasila. Hal ini salah satu di antaranya yang membuat Guru Penggerak menjadi sangat booming dan banyak yang tertarik untuk bisa ikut dalam kegiatan yang menjadi program unggulan dari kementerian pendidikan. Guru Penggerak, inilah tema tulisan kali ini, yang akan menjadi pembuka untuk tulisan berikutnya, selamat menikmati, semoga menginspirasi.

Inspirasi tulisan ini berawal dari hadirnya Guru Penggerak yang mengisi acara ketika saya mengikuti Bintek Pemanfaatan Peralatan TIK (Hotel Grand Mercure Solo, 2-4 November 2022) yang dilaksanakan oleh Direktorat SMP. Dan, ternyata salah satu nara sumbernya berasal dari Wonosobo, saya yang notabenenya  guru di Wonosobo tapi belum pernah bisa berkomunikasi dan tatap muka secara langsung dengan beliau. Adalah Ibu Asih Prihatin, S.Pd., guru bahasa Inggris di SMPN 1 Selomerto yang saat ini berusia 36 tahun, dan terdata sebagai guru penggerak angkatan 6. Namanya sangat dikenal di Wonosobo bahkan di Jawa Tengah sejak dinobatkan sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Nasional 2019 dari Provinsi Jawa Tengah. Semuanya berawal setelah beliau berhasil menyelesaikan semua level (level 1 - 4) dari Program Pemba-TIK (Pembelajaran berbasis TIK), dimana saya juga ikut menjadi peserta tetapi berhenti di level 2 saja, berhenti karena banyak tugas online yang tidak selesai,  lalu mengambil dalih, mungkin itulah skenario Alloh.

Skenario Alloh memang di atas segalanya, banyak hal terjadi di luar yang dipikirkan. Dulu sekali, sekitar tahun 2004 ada guru kecil yang sama sekali tidak dikenal namanya, Alloh titipkan padanya sedikit ilmu yang masih langka  (cara mengoperasikan laptop dan LCD), yang membuatnya sering disuruh mendampingi pejabat dinas pendidikan/kantor pemerintah untuk melayani ketika mereka presentasi. Sungguh kuasa Alloh semata, beberapa tahun kemudian ia berkesempatan menjadi orang yang melakukan presentasi, hingga berulang kali, bahkan ada yang skala nasional. Tahun itu, ketika diketikkan namanya di google maka yang muncul adalah profil, gambar dan berita terkait dirinya. Jika Alloh akan memberi tiada satupun yang bisa mencegah, demikian juga jika Alloh akan mengambil tiada satupun yang bisa menahan, itulah rahasia Ilahi. Manusia tidak harus tahu apa yang akan terjadi, yang terjadi tidak harus sesuai yang diharapkan dan tidak harus sesuai espektasi, tetapi pastinya Alloh telah pilihkan apa yang harus dijalani. Pelajaran bagi manusia bahwa ilmu dan kuasa manusia sangat terbatas dan sebaliknya ilmu dan kekuasaan Alloh mutlak dan tidak terbatas.

Inspirasi Bu Asih membawa ingatan saya melompat mundur 16 tahun yang lalu, dimana tahun 2006 adalah awal mula disibukkan dengan kegiatan berkaitan dengan IT (komputer). Saya tidak tahu apa yang mendasari pihak sekolah dan dinas pendidikan menunjuk saya untuk dikirim dalam berbagai kegiatan pelatihan, kemudian menangani berbagai aplikasi pendataan, mulai dari Jardiknas, Padati web dan Dapodik pada tahun-tahun awal diluncurkan. Jika ditilik dari latar pendidikan yang lulusan pendidikan teknik mesin, sebenarnya pekerjaan itu tidak klop dengan saya yang bukan dari jurusan komputer. Tapi itulah misteri kehidupan, terkadang yang terjadi tidak sesuai yang dipikirkan dan tak pernah terbayangkan. Puncaknya, ada satu momen yang tak pernah terbayangkan, mendapat tugas istimewa, ditunjuk untuk mewakili kabupaten (1. Kepala Dinas Pendidikan 2. Koordinator ICT) dalam acara Forum Nasional Jejaring Pendidikan Nasional (Fornas Jardiknas) dilaksanakan di Malang Jawa Timur. Diperlakukan layaknya tamu negara, tinggal di hotel bintang lima, berangkat pagi pulang sore dengan Bis Mewah yang dikawal kendaraan Patroli Polisi. Alhamdulillah - sungguh beruntung, kata paling tepat untuk mewakili ungkapan perjalanan kehidupan ini. Sungguh, saya bukan siapa-siapa, tidak punya kapasitas apa-apa, dan tidak apa-apanya, I am Nothing. 

Saya hanyalah "Remukan Peyek di Kaleng Khong Guan", sebagai gambaran sesungguhnya tentang diri saya (maaf Bu Kesi, pepatahnya saya pinjam). Setelah acara nasional itu, secara beruntun sekolah kami mendapat program dari Kementerian, antara lain Block Grant untuk pelatihan Guru, Pustakawan, Tata Usaha dari berbagai sekolah, SD, SMP, SMA/K se-kabupaten Magelang. Dalam pelatihan ICT yang berjilid-jilid itu kembali saya dipasang menjadi salah satu tutornya (instruktur) bersama dua orang nara sumber lain yang memang berlatang belakang pendidikan IT. Setelah pelatihan Block Grant selesai, kemudian menyusul pelatihan-pelatihan berikutnya setelah beberapa sekolah mengajukan permintaan untuk pelatihan ICT bagi semua guru dan karyawannya, jadilah pelatihan terus berlanjut hingga akhir 2009. Selain sebagai pusat pelatihan ICT, sekolah kami membuka jurusan baru, Teknik Komputer & Jaringan. Dan lagi-lagi "remukan peyek ini" yang dipasang sebagai ketua jurusan TKJ, jurusan dengan bidang ilmu yang sama sekali berbeda, sungguh, ini semata-mata karena Alloh Yang Maha Kuasa.

Kuasa Alloh tidak terbatas, ilmu Alloh sepenuh langit dan bumi, dari yang nampak hingga yang ghaib. Sementara manusia sangat terbatas, logika dan nalarnya tidak mungkin dapat menjangkaunya. Sesuatu yang sulit dan mustahil menurut logika manusia, bagi Alloh sangat mudah dan semua bisa saja terjadi. Demikianlah yang terjadi pada kehidupan seseorang, semua tak luput dari genggaman dan kuasa Alloh. Makanya seseorang yang nampak hebat, keren dan sukses, sesungguhnya bukanlah karena dia hebat, tetapi Alloh yang membuatnya hebat, keren dan sukses. Demikian juga sebaliknya jika karena sesuatu hal, lalu Alloh hendak mengambilnya, maka sangat mudah bagi Alloh, semudah membalik tangan. Keyakinan seperti ini yang akan membuat manusia tidak terbang melayang saat hidupnya cemerlang, dan tidak terlalu risau saat hidupnya terasa banyak ranjau. Karena sesungguhnya tugas manusia adalah berusaha dan berdoa, berusaha menjalankan amanah yang telah Alloh pilihkan, berdoa untuk diberikan kekuatan.

Sebagai penutup di paragraf akhir, tulisan yang agak panjang ini sesungguhnya tidak lain hanyalah bentuk suport dan motivasi kepada teman-teman guru calon guru penggerak. Saya bukan siapa-siapa, saya hanya guru biasa, saya bukan guru penggerak dan sudah tidak bisa ikut guru penggerak karena usia yang kadaluwarsa, tetapi hati saya tergerak untuk ikut berbagi inspirasi. Teman-teman calon guru penggerak, jika Anda masih memenuhi syarat, atau telah terdaftar, atau sudah masuk di tahap 1, 2 dan tahap akhir, ketahuilah bahwa Anda telah dituntun Alloh menuju jalan yang benar. Benahi niat, perkuat semangat dan yakinkan bahwa Anda bisa menyelesaikan hingga babak akhir. Sungguh, Anda sudah terpilih, artinya ANDA PASTI MAMPU, syarat-nya JIKA ANDA MAU. Ini adalah kesempatan Anda untuk belajar banyak hal terkait ilmu-ilmu yang pastinya bermanfaat untuk pembelajaran dengan moda terbaru, dan selebihnya akan terbuka kesempatan bagi Anda untuk BISA BERBAGI. Nah kesempatan bisa berbagi itulah kesempatan istimewa dan mahal harganya. 

Ayo semangat teman-teman dari SMP Negeri 2 Kepil; Pak Bagus, Pak Dwi, Bu Kesi, semangat juga teman-teman di MGMP Informatika; Pak Elang, Pak Rio, Bu Liza, dan ayo genjot terus yang sudah di tahap akhir; Pak Sartana dan Bu Tami. Nah, pada tulisan edisi selanjutnya akan saya tuliskan apa dan bagaimana guru penggerak menurut prespekti saya. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses. (241207).