text

Selamat Datang di Blog SMP N 2 Kepil Wonosobo ... Sekolah SEJUTA IMPIAN, ... Awali Suksesmu Dari Sini ... Mulailah segala sesuatu dengan BISMILLAH ...

Selasa, 29 November 2022

Link Tunnel Online Erapor, Satu Aplikasi Akomodir Dua Model Penilaian : Kurikulum Merdeka & Kurikulum 2013

Munculnya erapor versi terbaru untuk sekolah yang mengadopsi 2 kurikulum merupakan beban yang membutuhkan pemikiran tersendiri. Bagi yang suka zona nyaman ini menjadi beban yang amat berat, tetapi bagi mereka yang aktif dan dinamis hal ini merupakan tantangan tersendiri. Aplikasi erapor sebenarnya gampang-gampang susah, bergantung dengan kemauan orang yang berkutat dengannya. Maka disinilah akan terlihat peran operator/admin, dimana ia harus belajar lebih dahulu dan selanjutnya menyiapkan segala hal yang terkait dengan penerapan sistem dan proses pengisian nilai bersama guru-guru mata pelajaran, termasuk juga wali kelas sebagai gerbang akhir proses penilaian sebelum hasil dibagikan kepada peserta didik. 

Nah dalam persiapan hingga pelaksanaan pengisian nilai oleh guru mata pelajaran dan wali kelas, peran operator/admin menjadi sangat krusial. Secara garis besar harus lebih dahulu mengerti alurnya, paham bagaimana cara membuka, bagaimana mengisi perencanaan, pengisian/impor nilai, hingga bagaimana  pencetakan rapor di langkah terakhir. Merekalah yang nantinya akan banyak disita waktu dan tenaganya untuk ikut menyelesaikan bab akhir dari proses pembelajaran dalam satu semester. 

Pada awalnya kami sempat bingung mau menggunakan aplikasi erapor yang mana karena ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan. Kementerian pendidikan mengeluarkan (launching) aplikasi erapor kurikulum merdeka (kumer) yang bisa digunakan untuk kelas 7, dan juga mengeluarkan update erapor kurikulum 2013 yang bisa digunakan untuk kelas 8 dan 9. Sementara jauh-jauh hari sebelumnya sudah beredar dan bisa digunakan aplikasi erapor SP (sekolah penggerak), aplikasi yang juga berbasis web besutan I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd, guru SMAN 2 Amlapura-Bali. Disamping itu ada aplikasi rapot berbasis desktop yang menggunakan aplikasi Excel untuk pengolahannya (macro excel).

Akhirnya atas dasar pertimbangan simple dan tidak repot, agar cukup menggunakan 1 aplikasi untuk mengakomodir 2 kurikulum maka kami memutuskan menggunakan rapot SP. Salah satu alasannya adalah tidak perlu menggunakan 2 server atau 2 alamat server untuk 2 model penilaian dalam 2 kurikulum yang berbeda. Jika menggunakan 2 aplikasi yang berbeda sebenarnya juga tidak masalah, tetapi karena kami merasa sudah nyaman dan sreg saja dengan aplikasi Rapor SP. Toh sebenarnya tidak ada ketentuan/kewajiban harus menggunakan aplikasi yang mana.

Setelah menentukan aplikasi rapot yang digunakan, tantangan lainnya adalah bagaimana membuat aplikasi erapor yang sudah berjalan dapat diakses secara online dengan tujuan untuk memberikan layanan dan memudahkan bagi guru atau wali kelas untuk dapat mengerjakan dari rumah secara online, sehingga tidak harus njenggruk di sekolah sampai sore atau bahkan larut malam. Oleh karena itu operator bersama admin berusaha nanya sana-sini, mencoba ini itu untuk bisa memberikan kemudahan dalam proses pengisian dan pengolahan nilai nantinya. Maka kemudian dibuatlah jalur erapor online menggunakan sewa jalur online (tunnel.my.id). 

Berikut ini tautan (link) yang digunakan untuk mengakses erapor online kami. Untuk login, mau mencoba atau sekedar melihat tampilan rapor online kami silahkan akses erapor kami dengan cara klik link ini >>> ERAPOR COMPACT SPERO

Senin, 28 November 2022

Isi Survey PKKS Orangtua, Siswa, Guru dan Komite

Bismillah ...
Assalamu'alaikum wr wb

Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih sudah bersedia datang ke labkom dan ke web ini untuk membantu kepentingan sekolah dalam rangka mengisi angket/survei terkait dengan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 2 Kepil.

Ada beberapa jenis Angket dan peruntukkannya, silahkan klik Link yang sesuai dengan kondisi / status / tugas Anda.

1. Siswa => ISI SURVEY SISWA

2. Orangtua => ISI SURVEY ORANGTUA 

3. Komite => ISI SURVEY KOMITE

4. Guru => ISI SURVEY GURU

Akhirnya, kami ucapkan selamat mengisi kuesioner, angket atau survey. 
Terima kasih.

Jumat, 25 November 2022

Award OSIS 2022, Dari Siswa Untuk Guru-Guru Tercinta; Menginspirasi Guru Penggerak Sesungguhnya

Hari ini adalah hari yang spesial bagi dunia pendidikan, khususnya guru. Guru yang berada di bawah organisasi yang bernama PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI menjadi pemersatu seluruh guru seantero nusantara, tanpa membedakan asal daerahnya, tanpa membedakan tingkat, jenjang, status sekolahnya dan tidak juga membedakan pangkat, golongan, status kepegawaiannya. Hari ini semua guru nampak kompak yang disatukan dalam balutan seragam PGRI. Seragam batik yang memiliki motif warna hitam dengan warna dasar putih dan di dalam motifnya terdapat logo PGRI. Makna dari warna putih pada seragam PGRI melambangkan kebersihan, kesucian bagi para pemakainya. 

Secara nasional hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional 2022 dan diperingati dengan upacara bendera yang dilaksanakan hampir di setiap sekolah. Menjadi kebiasaan baik di SMPN 2 Kepil bahwa kegiatan upacara setiap tanggal 25 Nopember dilaksanakan dengan petugas upacara yang semuanya diperankan oleh bapak-ibu guru. Kali ini yang bertindak sebagai pembina upacara adalah kepala sekolah, Bu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or. Petugas upacaranya; pemimpin upacara Bapak Irwan, pembawa acara Bu Rini, ajudan-1 Pak Aris, ajudan-2 Bu Ida, pengibar bendera Trio Nice Teacher; Pak Agus, Bu Riski, Pak Arief, pembaca naskah UUD-45 Bu Isti, pembaca doa Pak Fauzi, komandan peleton Trio Great Teacher; Pak Karna, Pak Dwi dan Pak Bagus, dirigen Bu Yuli, dan terakhir Pak Mar sebagai tukang dokumentasi. Alhamdulillah upacara berlangsung lancar, petugas upacara semua peserta mengikuti dengan tenang, khusuk dan khidmat.

Dan upacara spesial menjadi bertambah spesial ketika ada acara kejutan (surprize) dari pengurus OSIS. Spesial karena OSIS menggelar hajat yang diberi nama OSIS AWARD 2022, semacam penghargaan kepada guru-guru yang memiliki kriteria spesial. OSIS melakukan pooling/survei kepada seluruh siswa menggunakan google formulir dengan 6 kategori pertanyaan. Dari rekapan itu diambil skor perolehan tertinggi untuk dipilih menjadi pemenang, demikian hasil selengkapnya. 

  1. Bu M.I. Isti Supriyanti, S.Pd., - Guru Terpavorit. Guru yang selalu kamu nantikan kehadirannya, guru yang membuat kamu lebih mudah memahami pelajaran, guru yang selalu membuat kamu semangat menyambut pagi untuk pergi ke sekolah.
  2. Bu Rini Utami, S.Pd., - Guru Terbaik Hati. Guru yang selalu mengingatkan dalam hal kebaikan, selalu mengajak untuk berbuat baik, penuh kasih sayang.
  3. Bu Dyah Wari Sukesi, S.Pd., - Guru TergalakGuru yang baru kamu lihat bayangannya saja sudah membuatmu terbirit-birit, guru yang paling kamu takuti ketika hendak membuat kesalahan (penegak disiplin dan kebenaran -pen).
  4. Bapak Irwan Susetyo Putro, S.Pd., - Guru Terlucu. Guru yang selalu bisa membawakan suasana kelas dengan seru, memberikan kesan lucu.
  5. Bu Prihatin Handayani, M.Pd., - Guru TeramahGuru yang selalu bertegur sapa dengan murid, murah senyum, selalu menunjukkan kasih sayangnya kepada murid.
  6. Bu Prihatin Handayani, M.Pd., - Guru Tersabar. Guru yang mengajar di kelas dengan penuh kesabaran, telaten dan mau menuntun dengan pelan pelan ketika murid masih belum paham dengan materi yang disampaikan, penuh dengan kasih sayang. 

Setelah selesai penganugerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan kegiatan ungkapan/ucapan salam kasih dari siswa kepada guru. Disediakan kursi untuk duduk bapak-ibu guru, lalu diawali dari pengurus OSIS yang masing-masing membawa karangan bunga untuk kemudian sungkem kepada guru mereka, satu pengurus OSIS satu guru. Dilanjutkan salam penghormatan dari semua siswa yang secara berurutan memberikan ucapan selamat kepada bapak ibu guru. Rasa haru dan trenyuh menyelimuti rasa saat itu, baik siswa-siswa, terlebih gurunya. Pastinya ada rasa bahagia dan bangga ketika melihat siswa-siswa yang ternyata menyayangi dan mencintai guru-gurunya. 

Tahun ini menjadi tahun spesial buat Bu Prih yang mendapat 2 Award sekaligus, Selamat & Sukses kagem Bu Prih. Selamat kepada Bapak-Ibu guru yang terpilih menjadi guru pilihan anak, selamat karena telah menjadi Guru Inspirasi. Ini adalah murni penilaian anak yang merepresentasikan pendapat dan pandangan mereka terhadap sosok gurunya. Penilaian yang baik ataupun kurang baik semuanya pasti mengandung hikmah dan pelajaran, yang bisa digunakan untuk introspeksi dan mawas diri. Secara pribadi, penulis jadi merasa dengan sepenuh kesadaran bahwa saya belum bisa menjadi guru yang baik, seperti pepatah jauh panggang dari api. 

Belum baik bukanlah hal ini tidaklah menjadi pengendur semangat, tetapi justru menjadi motivasi dan semangat untuk belajar dan terus belajar. Belajar dari yang sudah teruji dan terbukti kebaikannya, belajar karakter dan ruhani dari yang senior dan berpengalaman, belajar inovasi dan teknologi dari yang muda, dan belajar bijak dan dewasa dari situasi dan keadaan. Di era Merdeka Belajar ini guru memang dituntut untuk banyak belajar, dimana sudah disediakan media yang bernama Platform Merdeka Belajar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan. 

Walaupun mungkin kita tidak terpilih sebagai Guru Penggerak, tetapi kita tetap harus terus semangat untuk menjadi Guru Penggerak Sesungguhnya, walau hanya dalam skala kecil dan terbatas. Penggerak motivasi bagi diri sendiri, penggerak inspirasi siswa di kelas dan penggerak semangat sesama teman kerja untuk bergerak dan berubah menjadi lebih baik, minimal lebih baik dari yang sebelumnya. Semoga catatan singkat ini bisa menjadi momentum bagi saya, kami guru-guru, sekolah, kita semua untuk berbenah, selagi masih bisa dan selagi masih dipercaya.











Demikian beberapa foto dan sedikit ulasan terkait upacara Hari Guru Nasional 2022 dan penganugerahan OSIS AWARD 2022
Untuk melihat foto lebih banyak silahkan klik link di bagian bawah. 

Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses. 


Bagi yang menginginkan foto pada hari Sabtu - Sabtu Batik, bisa melihat dan mendownload lewat link di bawah ini - Foto Tambahan 
Link Foto Lain >> Download Foto Sabtu Batik


Jumat, 18 November 2022

"Tubuhku Ada Disini, Tetapi Tidak Jiwaku", Inspirasi Guru SMPN 2 Kepil Meraih Juara 1 - HUT PGRI Cabang Kepil

Tahun 2022 ini, perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2022 mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju”. Pengurus PGRI Cabang Kepil mengadakan / melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menyongsong peringatan HUT PGRI. Beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan antara lain; 1. Ziarah ke makam Alm. Dr. Sulistiyo, M.Pd (Ketua PGRI), Pertandingan Bulutangkis, Tenis Meja, Tari Klasik, Silaturahmi Anggota dan Jalan Sehat. 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, hari ini Sabtu 19 Nopember 2022 jajaran pengurus PGRI Cabang Kepil melaksanakan kegiatan Silaturahmi Anggota. Kegiatan yang merupakan puncak acara HUT PGRI di kecamatan Kepil ini mengundang guru-guru semua jenjang sekolah di kecamatan Kepil. Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kepil dengan menghadirkan tamu spesial, Bupati Wonosobo (H. Afif Nurhidayat, S.Ag.), Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Wonosobo (Drs. Tono Prihatono), Ketua PGRI Wonosobo (Drs. Suratman), Camat Kepil beserta jajaran pejabat dan keamanan di kecamatan Kepil. 

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa acara, antara lain sambutan Ketua PGRI Wonosobo dan pastinya sambutan Bupati. Ada sesi pemberian tanda terima kasih (cinderamata) kepada salah satu anggota PGRI Kepil yang punya cerita spesial. Adalah Bapak Slamet dari SDN Ropoh yang diundang secara khusus dan berkesempatan untuk menyampaikan sambutan di atas panggung. Kepada Bapak Bupati dan Kepala Dinas yang berada disampingnya ia bercerita bahwa hingga ia "dipensiunkan" oleh sekolah (karena usia yang sudah sepuh) tetapi masih berstatus wiyata bakti (honorer) sebagai penjaga sekolah dengan pengabdian selama 39 tahun. Sungguh suatu pelajaran dan inspirasi keikhlasan dalam pengabdian kepada negara dalam bidang pendidikan. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Klasik yang berhasil menang dalam lomba, yang diperankan oleh Bapak Kanang Irawan dari SMPN 3 Kepil. Berikutnya adalah pengumuman cabang lomba khusus yaitu Menulis Artikel Populer yang diikuti beberapa guru yang merupakan utusan sekolah dan dipilih dari guru yang dianggap berbakat dalam hal tulis menulis. Sungguh kejutan, surprise dan kebahagiaan bagi sekolah, salah satu yang baru belum lama bergabung di SMPN 2 Kepil keluar sebagai pemenang. Dyah Wari Sukesi, S.Pd. (Guru BK), dinyatakan sebagai Terbaik 1 dalam Lomba Menulis Artikel Populer dengan tema yang ditentukan oleh panitia, yaitu 1) Diferensiasi Pembelajaran, 2) Hukum & Tupoksi Guru, 3) Pungutan Sekolah dan 4) Tiga Dosa Besar Pendidikan. "Tubuhku Ada Disini, Tetapi Tidak Jiwaku", menjadi kata penggugah jiwa yang berhasil menginspirasi Bu Kesi dalam membuat tulisan itu menjadi yang terbaik.

Selamat dan Sukses untuk Bu Kesi atas prestasi terbarunya, yang telah mempersembahkan piala dan nama baik untuk SMPN 2 Kepil. Selamat juga kepada semua guru (semua jenjang pendidikan) di kecamatan Kepil, mari lanjutkan terus untuk bekerja, berkarya dan mengabdi untuk kemajuan negeri yang bisa kita lakukan dari dunia pendidikan. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan hari ini yang diperoleh dari beberapa sumber.






Selasa, 01 November 2022

Selamat Purna Tugas - Pengabdian Guru Cikal Bakal

Senin, 31 Oktober 2022 kembali menjadi hari Senin spesial bagi segenap warga SMP Negeri 2 Kepil, yaitu dengan kegiatan upacara bendera yang juga spesial karena disisipkan acara perpisahan dengan salah seorang guru yang memasuki masa pensiun. Setelah akhir bulan Juli ada perpisahan dengan Pak Widodo, lalu dilanjutkan perpisahan dengan Pak Edi Wineto serta Pak Abdullah di akhir bulan September, kini kembali dilaksanakan acara perpisahan dengan salah satu guru senior yang juga menjadi pionir dan ikut babat alas perintisan awal sekolah ini. Beliau adalah Bapak Satiyun, S.Pd., pengampu mata pelajaran IPA, yang juga pejabat wakil kepala sekolah dan sekaligus penanggung jawab segala hal yang terkait sarana prasarana sekolah, mulai dari gedung, kelistrikan, dan berbagai fasilitas termasuk lingkungan sekolah hingga hal kecil seperti keran, pompa air dan semua hal yang terkait dengan penyediaan sarana perairan di sekolah.

Bertempat di halaman sekolah, pagi itu di depan semua peserta upacara, Bapak Satiyun memberikan sambutan untuk menyampaikan kata perpisahan (pamitan). Dalam sambutan itu salah satunya menceritakan terkait masa pengabdian beliau di sekolah ini yang totalnya mencapai 38 tahun, lebih dari separuh usianya didedikasikan di sekolah ini. Sesuai peraturan tentang usia pensiun untuk guru yang berstatus pegawai negeri (ASN) adalah 60 tahun, maka bisa dikatakan bahwa sejak berusia 22 tahun (masih sangat muda) beliau sudah bekerja di sekolah ini. Saat mengawali karirnya 38 tahun yang lalu, beliau adalah sosok guru muda yang cerdas dan energik, yang mendapat tugas langsung (ikatan dinas) setelah lulus jenjang D2 dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 

Jauh sebelum kuliah di UNS, Pak Satiyun kecil merupakan anak gunung, yang dilahirkan di kampung yang berada di wilayah kapanewon Ponjong (nama baru pengganti kata kecamatan di DIY), kabupaten Gunung Kidul, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau mengajar sejak sekolah ini masih dalam pembangunan, tinggal dan tidur di sekolah, hal ini membuat ikatan batin yang sangat kuat dengan sekolah ini. Dengan masa pengabdian selama 38 tahun tersebut pasti sangat banyak ilmu yang dikuasai berbasis praktik di lapangan, juga pasti sangat pengalaman yang membuat pribadi yang dewasa dan bijaksana. 

Secuil kalimat untuk Pak Satiyun, "Banyak waktu dan tenaga yang Engkau curahkan, banyak ilmu dan pengalaman yang Engkau bagikan, banyak teladan dan hikmah yang Engkau ajarkan". Terlepas dari kekurangan yang dimiliki oleh setiap manusia, ada beberapa kepribadian Pak Satiyun yang dapat saya ambil sebagai teladan dan inspirasi. Diantaranya kesederhanaan, ketenangan, kedewasaan, keikhlasan dan kebijaksanaan. Hal ini membuat kami pribadi menjadi merasa sangat kecil, merasa sangat kurang pengalaman, meras belum berbuat apa-apa, dan tidak ada apa-apanya.

Selamat memasuki masa pensiun, selamat menjalani tugas lain di luar sekolah, semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan keberkahan. Berikut beberapa gambar yang kiranya dapat mewakili acara perpisahan dengan Bapak Satiyun.









Demikian beberapa foto dan sedikit ulasan terkait acara perpisahan dengan Pak Satiyun. Untuk melihat foto lebih banyak silahkan klik link di bagian bawah. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses

Link Foto >> Lihat / Download Foto