text

Selamat Datang di Blog SMP N 2 Kepil Wonosobo ... Sekolah SEJUTA IMPIAN, ... Awali Suksesmu Dari Sini ... Mulailah segala sesuatu dengan BISMILLAH ...

Minggu, 29 September 2013

Ulangan Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013-2014, Siapkan Diri Untuk Meraih Prestasi Terbaik

Berikut ini adalah pengumuman pemberitahuan terkait Ulangan Tegah Semester-UTS / Mid Semester Tahun Pelajaran 2013/2014 yang akan segera dilaksanakan.

Menurut jadwal yang dibuat berdasarkan kalender pendidikan, telah ditentukan bahwa UTS akan dilaksanakan serempak untuk SMP/MTs se Kabupaten Wonosobo.

UTS akan dilaksanakan mulai hari Senin, 21 Oktober - 26 Oktober 2013. Adapun jadwal akan disampaikan menyusul menunggu pemberitahuan dari dinas pendidikan (dikpora) Wonosobo, atau dapat dilihat pada papan pengumuman masing-masing kelas.

Selamat belajar dan berusaha untuk mempersiapkan diri agar diperoleh hasil yang maksimal.

Kamis, 19 September 2013

MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN



Seorang guru tentunya ingin membangun iklim komunikasi yang baik dengan siswanya, agar para siswa mengerti apa yang disampaikan, dan membuat aktivitas belajar mengajar menjadi menyenangkan.

Bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan itu? Para guru, di antaranya, dituntut untuk cekatan merespons kebutuhan siswa, selalu siap untuk berdiskusi, dab menjadi pendengar yang baik atas persoalan belajar siswa.  Tetapi, untuk melaksanakan itu semua, yang tak kalah penting adalah memberikan “aturan main” yang jelas, dan berikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan umpan balik.
 Kedengarannya memang mudah. Bagaimana mempraktikkannya? Ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu Anda untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara pengajar dan anak didik:

1. Mulailah pada hari pertama sekolah
Pada setiap awal tahun ajaran, atau semester, carilah waktu yang tepat untuk membuat semua aturan, dan kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi tentang berbagai situasi, termasuk pada siswa yang ‘bermasalah’. Seorang guru harus memastikan bahwa siswa merasa didekati sejak hari pertama sekolah.

2. Jadilah proaktif
Seorang guru harus berjuang ke arah gaya mendidik yang proaktif. Selain ada keuntungan dari momen yang spontan, tapi dapat juga digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa, misalnya mengatur jadwal berdiskusi di luar jam mengajar.

3. Menjadi pendengar yang aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa guru benar-benar mencoba untuk memahami secara verbal dan nonverbal pesan yang disampaikan, merasakan perasaan, dan pikiran. Menjadikan siswa yakin dan merasa dihargai bahwa apa yang mereka sampaikan mendapatkan perhatian.

4. Pastikan Anda mengatakan, "Saya mendengar Anda"
Seorang guru harus memvalidasi apa yang dikatakan oleh semua siswanya. Namun, validasi tidak berarti bahwa guru setuju atau percaya dengan segala hal yang dikatakan siswa, tetapi lebih untuk mengakui sudut pandang parasiswa. Validasi membantu siswa percaya bahwa guru mendengarkan dan menghormati pendapat mereka. Misalnya, sebuah komentar seperti, "Aku senang kamu bisa berbagi pemikiran. Saya tentu tidak langsung setuju dengan perspektif Anda, tapi saya ingin mendengar lebih banyak."

5. Lakukan seperti Anda ingin diperlakukan
Seorang guru tentu ingin dan mengharapkan orang lain memperlakukan kita dengan hormat, berkomunikasi dengan jelas, dan memberikan tanggapan yang sesuai. Sikap empati dan melibatkan diri berdiskusi dengan siswa akan mengurangi sikap defensif dan memungkinkan para siswa merasa nyaman.

6. Jangan menghakimi dan menuduh
Seorang guru tentu ingin siswanya mengerti apa yang diajarkan tanpa membenci guru atau mata pelajarannyanya. Untuk itu, seorang guru sebaiknya tidak menghakimi, dan menuduh, tetapi harus memberikan pesan yang mudah ditafsirkan. Itu akan meningkatkan probabilitas siswa mendengarkan apa yang guru katakan.

7. Berkomunikasi secara jelas dan singkat
Banyak guru berusaha untuk menyampaikan banyak informasi pada satu waktu, tetapi itu akan membuat  siswa kelebihan beban informasi, kewalahan, dan sulit mencerna. Maka itu, seorang guru selaiknya melakukan komunikasi yang rutin, singkat, dan terfokus dengan siswanya. Sebab, tidak semuanya harus diselesaikan dalam satu diskusi.

8. Menjadi model kejujuran dan martabat
Siswa sangat cerdik dalam memahami kejujuran guru. Seorang guru harus mengakui jika tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diajukan siswanya. Tetapi, guru harus berjanji untuk berupaya menemukan jawaban sebelum kelas berikutnya. Tidak jujur adalah kesalahan dalam mendidik.

9. Menerima pengulangan
Komunikasi adalah proses yang berkelanjutan. Siswa mungkin harus mendengarkan apa yang diajarkan berkali-kali sebelum mereka memahami dan masuk ke dalam pikirannya.

10. Ciptakan humor
Humor adalah bahan penting dalam proses komunikasi. Humor dapat meringankan, dan menjadi fasilitas yang baik ketika seorang guru tengah mengajarkan sesuatu kepada muridnya.

Berpikir positif, bahwa kita bisa berbuat yang terbaik untuk berbagi manfaat kepada siswa, kepada sesama guru-karyawan dan kepada khalayak umum secara luas. Tertantang, termotivasi = itulah harapannya, semoga bermanfaat.
(Disadur dari Posting Facebook - Grup SMP2Kepil - Guru/Karyawan, Trims Pak Ronto - Ide dan inspirasi lainnya di tunggu. Jalesveva jaya mahe)

Selasa, 17 September 2013

Hasil Karya Ekstra-kurikuler Komputer Hari Pertama, Desain Poster Anti Rokok

Setelah pertemuan minggu pertama yang berupa tes untuk klasifikasi - pembagian kelas, maka minggu ini dimulai dengan pelatihan ekskul komputer untuk hari pertama.

Kelas Ekskul komputer dibagi menjadi 2 kelompok yang didasarkan pada hasil tes. Kelas A dilaksanakan hari Selasa setelah KBM, dimulai sekitar jam 13.00. Kelas B dilaksanakan hari Jum'at setelah KBM sekitar jam 10.40 -s/d menjelang sholat jumat ATAU dilaksakan setelah sholat Jumat.

Kelas A diikuti Lailatul Khoriyah, Wahyu Aji P, Iqbal, Fastabiq, Agus Riswanto, Yayah Wulandari, Nur Akhmad, Hasni Nur Khofifah, Singgih Susilowati, Titis Kurniawati, Yuda Agus P, Deas Meydi, Lia Risdiana dan Rini Dwi Wintari.

Hari pertama diisi materi pembuatan desain poster dengan software Ms-Pain.
Inilah sebagian karya mereka.


Senin, 09 September 2013

Bu Anis Puji Astuti - Selamat Jalan dan Selamat Bertugas Di Tempat Yang Baru

Hari ini Senin 9 September 2013 bertepatan dengan HAORNAS : hari olah raga nasional yang mana di SMPN 2 Kepil dilaksanakan dengan upacara dan dilanjutkan senam.

Hari ini juga adalah hari perpisahan dengan Bu Anis Puji Astuti, A.Md. Beliau telah bertugas di SMPN 2 Kepil selama kurang lebih 2 tahun 4 bulan.Bu Anis masuk ke SMPN 2 Kepil pada tanggal 24 Mei 2011, sebagai staf tata usaha. Kinerja beliau sangat memuaskan, begitu juga dengan jiwa sosial yang cukup terbuka dan sangat pro-aktif dalam melayani guru, sesama staf dan semua siswa.

Mutasi ke Kabupaten Magelang.
Bu Anis mengajukan mutasi ke kabupaten Magelang, dengan harapan bisa lebih dekat dengan rumah dan keluarga, ya ... karena kediaman beliau di Muntilan Magelang. Selanjutnya mulai hari Senin ini sudah mulai bekerja pada instansi yang baru di Dinas Pertanian Kabupaten Magelang yang beralamat di Komplek Pemda Kabupaten Magelang - Sawitan.

Selamat jalan, selamat bertugas, jasamu tetap akan kami kenang dan semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar SMPN 2 Kepil tetap terbina dengan baik.

Berikut foto-foto kegiatan HAORNAS di SMPN 2 Kepil.
Klik gambar untuk melihat lebih besar !












Bila berkenan, tinggalkan komentar - dengan cara klik komentar di bawah ini ... !!!

Senin, 02 September 2013

Supervisi SMPN 2 Kepil Sebagi Pilot Project, Kaitannya Dengan Pelaksanaan Kurikulum 2013

Pagi ini, jam 07.15 WIB pada saat upacara dimulai tampak motor dinas dengan plat merah parkir di tempat parkir SMPN 2 Kepil. Pak Hari Subardo, S.Pd, MM, pengawas SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupataen Wonosobo telah hadir turut menyimak pelaksanaan upacara bendera yang hari ini dilaksanakan secara khidmat dengan petugas upacara kelas 9 B dan pembina upacara Bapak Drs. Kardan (kepala sekolah).

Di kecamatan Kepil, tahun ini baru 2 sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 sebagai pilot project yaitu SMPN 1 Kepil dan SMPN 2 Kepil. Untuk tahun pertama pelaksanaan kurikulum 2013 setiap kabupaten ditunjuk 6 sekolah sebagai pilot project, untuk tiap jenjang pendidikan. Untuk sekolah pilot project, sebelumnya telah dipersiapkan guru, kepala sekolah dan pendukungnya dengan dilaksanakannya diklat sesuai bidang masing-masing.

Dengan adanya supervisi ini diharapkan akan diketahui permasalahan dan kendala terkait pelaksanaan kurikulum 2013 yang masih dalam taraf ujicoba. Menurut pesan dan uraian dalam pembinaan yang disampaikan oleh Bapak Hari Subardo, S.Pd, MM selaku pengawas SMP memberikan penjelasan bahwa supervisi bertujuan untuk merekam, menilai kelebihan dan kekurangan guru untuk diberikan masukan dan jalan keluar terbaik. Supervisi bukan hanya untuk mencari kekurangan dan menunjukkan kesalahan semata. Jadi, jangan terlalu takut dan eporia terhadap supervisi. Kuncinya persiapkan perangkat mengajar dengan baik, dan persiapkan mental bahwa supervisi pengajaran adalah hal biasa dan akan membawa manfaat yang lebih baik untuk semua.