text

Selamat Datang di Blog SMP N 2 Kepil Wonosobo ... Sekolah SEJUTA IMPIAN, ... Awali Suksesmu Dari Sini ... Mulailah segala sesuatu dengan BISMILLAH ...

Senin, 26 Desember 2022

Motivasi Guru Penggerak, Jadilah Inspirasi (bagian 1)

Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 10 telah dibuka, ragu mau daftar apa tidak. Ragu, sebenarnya apa sih menariknya menjadi guru penggerak? Ngutip kata Pak Nadiem (Menteri), Guru Penggerak adalah ujung tombak transformasi pendidikan Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya Guru Penggerak, pendidikan lebih berpihak pada anak sehingga tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan Pancasila. Hal ini salah satu di antaranya yang membuat Guru Penggerak menjadi sangat booming dan banyak yang tertarik untuk bisa ikut dalam kegiatan yang menjadi program unggulan dari kementerian pendidikan. Guru Penggerak, inilah tema tulisan kali ini, yang akan menjadi pembuka untuk tulisan berikutnya, selamat menikmati, semoga menginspirasi.

Inspirasi tulisan ini berawal dari hadirnya Guru Penggerak yang mengisi acara ketika saya mengikuti Bintek Pemanfaatan Peralatan TIK (Hotel Grand Mercure Solo, 2-4 November 2022) yang dilaksanakan oleh Direktorat SMP. Dan, ternyata salah satu nara sumbernya berasal dari Wonosobo, saya yang notabenenya  guru di Wonosobo tapi belum pernah bisa berkomunikasi dan tatap muka secara langsung dengan beliau. Adalah Ibu Asih Prihatin, S.Pd., guru bahasa Inggris di SMPN 1 Selomerto yang saat ini berusia 36 tahun, dan terdata sebagai guru penggerak angkatan 6. Namanya sangat dikenal di Wonosobo bahkan di Jawa Tengah sejak dinobatkan sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Nasional 2019 dari Provinsi Jawa Tengah. Semuanya berawal setelah beliau berhasil menyelesaikan semua level (level 1 - 4) dari Program Pemba-TIK (Pembelajaran berbasis TIK), dimana saya juga ikut menjadi peserta tetapi berhenti di level 2 saja, berhenti karena banyak tugas online yang tidak selesai,  lalu mengambil dalih, mungkin itulah skenario Alloh.

Skenario Alloh memang di atas segalanya, banyak hal terjadi di luar yang dipikirkan. Dulu sekali, sekitar tahun 2004 ada guru kecil yang sama sekali tidak dikenal namanya, Alloh titipkan padanya sedikit ilmu yang masih langka  (cara mengoperasikan laptop dan LCD), yang membuatnya sering disuruh mendampingi pejabat dinas pendidikan/kantor pemerintah untuk melayani ketika mereka presentasi. Sungguh kuasa Alloh semata, beberapa tahun kemudian ia berkesempatan menjadi orang yang melakukan presentasi, hingga berulang kali, bahkan ada yang skala nasional. Tahun itu, ketika diketikkan namanya di google maka yang muncul adalah profil, gambar dan berita terkait dirinya. Jika Alloh akan memberi tiada satupun yang bisa mencegah, demikian juga jika Alloh akan mengambil tiada satupun yang bisa menahan, itulah rahasia Ilahi. Manusia tidak harus tahu apa yang akan terjadi, yang terjadi tidak harus sesuai yang diharapkan dan tidak harus sesuai espektasi, tetapi pastinya Alloh telah pilihkan apa yang harus dijalani. Pelajaran bagi manusia bahwa ilmu dan kuasa manusia sangat terbatas dan sebaliknya ilmu dan kekuasaan Alloh mutlak dan tidak terbatas.

Inspirasi Bu Asih membawa ingatan saya melompat mundur 16 tahun yang lalu, dimana tahun 2006 adalah awal mula disibukkan dengan kegiatan berkaitan dengan IT (komputer). Saya tidak tahu apa yang mendasari pihak sekolah dan dinas pendidikan menunjuk saya untuk dikirim dalam berbagai kegiatan pelatihan, kemudian menangani berbagai aplikasi pendataan, mulai dari Jardiknas, Padati web dan Dapodik pada tahun-tahun awal diluncurkan. Jika ditilik dari latar pendidikan yang lulusan pendidikan teknik mesin, sebenarnya pekerjaan itu tidak klop dengan saya yang bukan dari jurusan komputer. Tapi itulah misteri kehidupan, terkadang yang terjadi tidak sesuai yang dipikirkan dan tak pernah terbayangkan. Puncaknya, ada satu momen yang tak pernah terbayangkan, mendapat tugas istimewa, ditunjuk untuk mewakili kabupaten (1. Kepala Dinas Pendidikan 2. Koordinator ICT) dalam acara Forum Nasional Jejaring Pendidikan Nasional (Fornas Jardiknas) dilaksanakan di Malang Jawa Timur. Diperlakukan layaknya tamu negara, tinggal di hotel bintang lima, berangkat pagi pulang sore dengan Bis Mewah yang dikawal kendaraan Patroli Polisi. Alhamdulillah - sungguh beruntung, kata paling tepat untuk mewakili ungkapan perjalanan kehidupan ini. Sungguh, saya bukan siapa-siapa, tidak punya kapasitas apa-apa, dan tidak apa-apanya, I am Nothing. 

Saya hanyalah "Remukan Peyek di Kaleng Khong Guan", sebagai gambaran sesungguhnya tentang diri saya (maaf Bu Kesi, pepatahnya saya pinjam). Setelah acara nasional itu, secara beruntun sekolah kami mendapat program dari Kementerian, antara lain Block Grant untuk pelatihan Guru, Pustakawan, Tata Usaha dari berbagai sekolah, SD, SMP, SMA/K se-kabupaten Magelang. Dalam pelatihan ICT yang berjilid-jilid itu kembali saya dipasang menjadi salah satu tutornya (instruktur) bersama dua orang nara sumber lain yang memang berlatang belakang pendidikan IT. Setelah pelatihan Block Grant selesai, kemudian menyusul pelatihan-pelatihan berikutnya setelah beberapa sekolah mengajukan permintaan untuk pelatihan ICT bagi semua guru dan karyawannya, jadilah pelatihan terus berlanjut hingga akhir 2009. Selain sebagai pusat pelatihan ICT, sekolah kami membuka jurusan baru, Teknik Komputer & Jaringan. Dan lagi-lagi "remukan peyek ini" yang dipasang sebagai ketua jurusan TKJ, jurusan dengan bidang ilmu yang sama sekali berbeda, sungguh, ini semata-mata karena Alloh Yang Maha Kuasa.

Kuasa Alloh tidak terbatas, ilmu Alloh sepenuh langit dan bumi, dari yang nampak hingga yang ghaib. Sementara manusia sangat terbatas, logika dan nalarnya tidak mungkin dapat menjangkaunya. Sesuatu yang sulit dan mustahil menurut logika manusia, bagi Alloh sangat mudah dan semua bisa saja terjadi. Demikianlah yang terjadi pada kehidupan seseorang, semua tak luput dari genggaman dan kuasa Alloh. Makanya seseorang yang nampak hebat, keren dan sukses, sesungguhnya bukanlah karena dia hebat, tetapi Alloh yang membuatnya hebat, keren dan sukses. Demikian juga sebaliknya jika karena sesuatu hal, lalu Alloh hendak mengambilnya, maka sangat mudah bagi Alloh, semudah membalik tangan. Keyakinan seperti ini yang akan membuat manusia tidak terbang melayang saat hidupnya cemerlang, dan tidak terlalu risau saat hidupnya terasa banyak ranjau. Karena sesungguhnya tugas manusia adalah berusaha dan berdoa, berusaha menjalankan amanah yang telah Alloh pilihkan, berdoa untuk diberikan kekuatan.

Sebagai penutup di paragraf akhir, tulisan yang agak panjang ini sesungguhnya tidak lain hanyalah bentuk suport dan motivasi kepada teman-teman guru calon guru penggerak. Saya bukan siapa-siapa, saya hanya guru biasa, saya bukan guru penggerak dan sudah tidak bisa ikut guru penggerak karena usia yang kadaluwarsa, tetapi hati saya tergerak untuk ikut berbagi inspirasi. Teman-teman calon guru penggerak, jika Anda masih memenuhi syarat, atau telah terdaftar, atau sudah masuk di tahap 1, 2 dan tahap akhir, ketahuilah bahwa Anda telah dituntun Alloh menuju jalan yang benar. Benahi niat, perkuat semangat dan yakinkan bahwa Anda bisa menyelesaikan hingga babak akhir. Sungguh, Anda sudah terpilih, artinya ANDA PASTI MAMPU, syarat-nya JIKA ANDA MAU. Ini adalah kesempatan Anda untuk belajar banyak hal terkait ilmu-ilmu yang pastinya bermanfaat untuk pembelajaran dengan moda terbaru, dan selebihnya akan terbuka kesempatan bagi Anda untuk BISA BERBAGI. Nah kesempatan bisa berbagi itulah kesempatan istimewa dan mahal harganya. 

Ayo semangat teman-teman dari SMP Negeri 2 Kepil; Pak Bagus, Pak Dwi, Bu Kesi, semangat juga teman-teman di MGMP Informatika; Pak Elang, Pak Rio, Bu Liza, dan ayo genjot terus yang sudah di tahap akhir; Pak Sartana dan Bu Tami. Nah, pada tulisan edisi selanjutnya akan saya tuliskan apa dan bagaimana guru penggerak menurut prespekti saya. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses. (241207).

Selasa, 29 November 2022

Link Tunnel Online Erapor, Satu Aplikasi Akomodir Dua Model Penilaian : Kurikulum Merdeka & Kurikulum 2013

Munculnya erapor versi terbaru untuk sekolah yang mengadopsi 2 kurikulum merupakan beban yang membutuhkan pemikiran tersendiri. Bagi yang suka zona nyaman ini menjadi beban yang amat berat, tetapi bagi mereka yang aktif dan dinamis hal ini merupakan tantangan tersendiri. Aplikasi erapor sebenarnya gampang-gampang susah, bergantung dengan kemauan orang yang berkutat dengannya. Maka disinilah akan terlihat peran operator/admin, dimana ia harus belajar lebih dahulu dan selanjutnya menyiapkan segala hal yang terkait dengan penerapan sistem dan proses pengisian nilai bersama guru-guru mata pelajaran, termasuk juga wali kelas sebagai gerbang akhir proses penilaian sebelum hasil dibagikan kepada peserta didik. 

Nah dalam persiapan hingga pelaksanaan pengisian nilai oleh guru mata pelajaran dan wali kelas, peran operator/admin menjadi sangat krusial. Secara garis besar harus lebih dahulu mengerti alurnya, paham bagaimana cara membuka, bagaimana mengisi perencanaan, pengisian/impor nilai, hingga bagaimana  pencetakan rapor di langkah terakhir. Merekalah yang nantinya akan banyak disita waktu dan tenaganya untuk ikut menyelesaikan bab akhir dari proses pembelajaran dalam satu semester. 

Pada awalnya kami sempat bingung mau menggunakan aplikasi erapor yang mana karena ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan. Kementerian pendidikan mengeluarkan (launching) aplikasi erapor kurikulum merdeka (kumer) yang bisa digunakan untuk kelas 7, dan juga mengeluarkan update erapor kurikulum 2013 yang bisa digunakan untuk kelas 8 dan 9. Sementara jauh-jauh hari sebelumnya sudah beredar dan bisa digunakan aplikasi erapor SP (sekolah penggerak), aplikasi yang juga berbasis web besutan I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd, guru SMAN 2 Amlapura-Bali. Disamping itu ada aplikasi rapot berbasis desktop yang menggunakan aplikasi Excel untuk pengolahannya (macro excel).

Akhirnya atas dasar pertimbangan simple dan tidak repot, agar cukup menggunakan 1 aplikasi untuk mengakomodir 2 kurikulum maka kami memutuskan menggunakan rapot SP. Salah satu alasannya adalah tidak perlu menggunakan 2 server atau 2 alamat server untuk 2 model penilaian dalam 2 kurikulum yang berbeda. Jika menggunakan 2 aplikasi yang berbeda sebenarnya juga tidak masalah, tetapi karena kami merasa sudah nyaman dan sreg saja dengan aplikasi Rapor SP. Toh sebenarnya tidak ada ketentuan/kewajiban harus menggunakan aplikasi yang mana.

Setelah menentukan aplikasi rapot yang digunakan, tantangan lainnya adalah bagaimana membuat aplikasi erapor yang sudah berjalan dapat diakses secara online dengan tujuan untuk memberikan layanan dan memudahkan bagi guru atau wali kelas untuk dapat mengerjakan dari rumah secara online, sehingga tidak harus njenggruk di sekolah sampai sore atau bahkan larut malam. Oleh karena itu operator bersama admin berusaha nanya sana-sini, mencoba ini itu untuk bisa memberikan kemudahan dalam proses pengisian dan pengolahan nilai nantinya. Maka kemudian dibuatlah jalur erapor online menggunakan sewa jalur online (tunnel.my.id). 

Berikut ini tautan (link) yang digunakan untuk mengakses erapor online kami. Untuk login, mau mencoba atau sekedar melihat tampilan rapor online kami silahkan akses erapor kami dengan cara klik link ini >>> ERAPOR COMPACT SPERO

Senin, 28 November 2022

Isi Survey PKKS Orangtua, Siswa, Guru dan Komite

Bismillah ...
Assalamu'alaikum wr wb

Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih sudah bersedia datang ke labkom dan ke web ini untuk membantu kepentingan sekolah dalam rangka mengisi angket/survei terkait dengan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 2 Kepil.

Ada beberapa jenis Angket dan peruntukkannya, silahkan klik Link yang sesuai dengan kondisi / status / tugas Anda.

1. Siswa => ISI SURVEY SISWA

2. Orangtua => ISI SURVEY ORANGTUA 

3. Komite => ISI SURVEY KOMITE

4. Guru => ISI SURVEY GURU

Akhirnya, kami ucapkan selamat mengisi kuesioner, angket atau survey. 
Terima kasih.

Jumat, 25 November 2022

Award OSIS 2022, Dari Siswa Untuk Guru-Guru Tercinta; Menginspirasi Guru Penggerak Sesungguhnya

Hari ini adalah hari yang spesial bagi dunia pendidikan, khususnya guru. Guru yang berada di bawah organisasi yang bernama PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI menjadi pemersatu seluruh guru seantero nusantara, tanpa membedakan asal daerahnya, tanpa membedakan tingkat, jenjang, status sekolahnya dan tidak juga membedakan pangkat, golongan, status kepegawaiannya. Hari ini semua guru nampak kompak yang disatukan dalam balutan seragam PGRI. Seragam batik yang memiliki motif warna hitam dengan warna dasar putih dan di dalam motifnya terdapat logo PGRI. Makna dari warna putih pada seragam PGRI melambangkan kebersihan, kesucian bagi para pemakainya. 

Secara nasional hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional 2022 dan diperingati dengan upacara bendera yang dilaksanakan hampir di setiap sekolah. Menjadi kebiasaan baik di SMPN 2 Kepil bahwa kegiatan upacara setiap tanggal 25 Nopember dilaksanakan dengan petugas upacara yang semuanya diperankan oleh bapak-ibu guru. Kali ini yang bertindak sebagai pembina upacara adalah kepala sekolah, Bu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or. Petugas upacaranya; pemimpin upacara Bapak Irwan, pembawa acara Bu Rini, ajudan-1 Pak Aris, ajudan-2 Bu Ida, pengibar bendera Trio Nice Teacher; Pak Agus, Bu Riski, Pak Arief, pembaca naskah UUD-45 Bu Isti, pembaca doa Pak Fauzi, komandan peleton Trio Great Teacher; Pak Karna, Pak Dwi dan Pak Bagus, dirigen Bu Yuli, dan terakhir Pak Mar sebagai tukang dokumentasi. Alhamdulillah upacara berlangsung lancar, petugas upacara semua peserta mengikuti dengan tenang, khusuk dan khidmat.

Dan upacara spesial menjadi bertambah spesial ketika ada acara kejutan (surprize) dari pengurus OSIS. Spesial karena OSIS menggelar hajat yang diberi nama OSIS AWARD 2022, semacam penghargaan kepada guru-guru yang memiliki kriteria spesial. OSIS melakukan pooling/survei kepada seluruh siswa menggunakan google formulir dengan 6 kategori pertanyaan. Dari rekapan itu diambil skor perolehan tertinggi untuk dipilih menjadi pemenang, demikian hasil selengkapnya. 

  1. Bu M.I. Isti Supriyanti, S.Pd., - Guru Terpavorit. Guru yang selalu kamu nantikan kehadirannya, guru yang membuat kamu lebih mudah memahami pelajaran, guru yang selalu membuat kamu semangat menyambut pagi untuk pergi ke sekolah.
  2. Bu Rini Utami, S.Pd., - Guru Terbaik Hati. Guru yang selalu mengingatkan dalam hal kebaikan, selalu mengajak untuk berbuat baik, penuh kasih sayang.
  3. Bu Dyah Wari Sukesi, S.Pd., - Guru TergalakGuru yang baru kamu lihat bayangannya saja sudah membuatmu terbirit-birit, guru yang paling kamu takuti ketika hendak membuat kesalahan (penegak disiplin dan kebenaran -pen).
  4. Bapak Irwan Susetyo Putro, S.Pd., - Guru Terlucu. Guru yang selalu bisa membawakan suasana kelas dengan seru, memberikan kesan lucu.
  5. Bu Prihatin Handayani, M.Pd., - Guru TeramahGuru yang selalu bertegur sapa dengan murid, murah senyum, selalu menunjukkan kasih sayangnya kepada murid.
  6. Bu Prihatin Handayani, M.Pd., - Guru Tersabar. Guru yang mengajar di kelas dengan penuh kesabaran, telaten dan mau menuntun dengan pelan pelan ketika murid masih belum paham dengan materi yang disampaikan, penuh dengan kasih sayang. 

Setelah selesai penganugerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan kegiatan ungkapan/ucapan salam kasih dari siswa kepada guru. Disediakan kursi untuk duduk bapak-ibu guru, lalu diawali dari pengurus OSIS yang masing-masing membawa karangan bunga untuk kemudian sungkem kepada guru mereka, satu pengurus OSIS satu guru. Dilanjutkan salam penghormatan dari semua siswa yang secara berurutan memberikan ucapan selamat kepada bapak ibu guru. Rasa haru dan trenyuh menyelimuti rasa saat itu, baik siswa-siswa, terlebih gurunya. Pastinya ada rasa bahagia dan bangga ketika melihat siswa-siswa yang ternyata menyayangi dan mencintai guru-gurunya. 

Tahun ini menjadi tahun spesial buat Bu Prih yang mendapat 2 Award sekaligus, Selamat & Sukses kagem Bu Prih. Selamat kepada Bapak-Ibu guru yang terpilih menjadi guru pilihan anak, selamat karena telah menjadi Guru Inspirasi. Ini adalah murni penilaian anak yang merepresentasikan pendapat dan pandangan mereka terhadap sosok gurunya. Penilaian yang baik ataupun kurang baik semuanya pasti mengandung hikmah dan pelajaran, yang bisa digunakan untuk introspeksi dan mawas diri. Secara pribadi, penulis jadi merasa dengan sepenuh kesadaran bahwa saya belum bisa menjadi guru yang baik, seperti pepatah jauh panggang dari api. 

Belum baik bukanlah hal ini tidaklah menjadi pengendur semangat, tetapi justru menjadi motivasi dan semangat untuk belajar dan terus belajar. Belajar dari yang sudah teruji dan terbukti kebaikannya, belajar karakter dan ruhani dari yang senior dan berpengalaman, belajar inovasi dan teknologi dari yang muda, dan belajar bijak dan dewasa dari situasi dan keadaan. Di era Merdeka Belajar ini guru memang dituntut untuk banyak belajar, dimana sudah disediakan media yang bernama Platform Merdeka Belajar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan. 

Walaupun mungkin kita tidak terpilih sebagai Guru Penggerak, tetapi kita tetap harus terus semangat untuk menjadi Guru Penggerak Sesungguhnya, walau hanya dalam skala kecil dan terbatas. Penggerak motivasi bagi diri sendiri, penggerak inspirasi siswa di kelas dan penggerak semangat sesama teman kerja untuk bergerak dan berubah menjadi lebih baik, minimal lebih baik dari yang sebelumnya. Semoga catatan singkat ini bisa menjadi momentum bagi saya, kami guru-guru, sekolah, kita semua untuk berbenah, selagi masih bisa dan selagi masih dipercaya.











Demikian beberapa foto dan sedikit ulasan terkait upacara Hari Guru Nasional 2022 dan penganugerahan OSIS AWARD 2022
Untuk melihat foto lebih banyak silahkan klik link di bagian bawah. 

Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses. 


Bagi yang menginginkan foto pada hari Sabtu - Sabtu Batik, bisa melihat dan mendownload lewat link di bawah ini - Foto Tambahan 
Link Foto Lain >> Download Foto Sabtu Batik


Jumat, 18 November 2022

"Tubuhku Ada Disini, Tetapi Tidak Jiwaku", Inspirasi Guru SMPN 2 Kepil Meraih Juara 1 - HUT PGRI Cabang Kepil

Tahun 2022 ini, perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2022 mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju”. Pengurus PGRI Cabang Kepil mengadakan / melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menyongsong peringatan HUT PGRI. Beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan antara lain; 1. Ziarah ke makam Alm. Dr. Sulistiyo, M.Pd (Ketua PGRI), Pertandingan Bulutangkis, Tenis Meja, Tari Klasik, Silaturahmi Anggota dan Jalan Sehat. 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, hari ini Sabtu 19 Nopember 2022 jajaran pengurus PGRI Cabang Kepil melaksanakan kegiatan Silaturahmi Anggota. Kegiatan yang merupakan puncak acara HUT PGRI di kecamatan Kepil ini mengundang guru-guru semua jenjang sekolah di kecamatan Kepil. Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kepil dengan menghadirkan tamu spesial, Bupati Wonosobo (H. Afif Nurhidayat, S.Ag.), Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Wonosobo (Drs. Tono Prihatono), Ketua PGRI Wonosobo (Drs. Suratman), Camat Kepil beserta jajaran pejabat dan keamanan di kecamatan Kepil. 

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa acara, antara lain sambutan Ketua PGRI Wonosobo dan pastinya sambutan Bupati. Ada sesi pemberian tanda terima kasih (cinderamata) kepada salah satu anggota PGRI Kepil yang punya cerita spesial. Adalah Bapak Slamet dari SDN Ropoh yang diundang secara khusus dan berkesempatan untuk menyampaikan sambutan di atas panggung. Kepada Bapak Bupati dan Kepala Dinas yang berada disampingnya ia bercerita bahwa hingga ia "dipensiunkan" oleh sekolah (karena usia yang sudah sepuh) tetapi masih berstatus wiyata bakti (honorer) sebagai penjaga sekolah dengan pengabdian selama 39 tahun. Sungguh suatu pelajaran dan inspirasi keikhlasan dalam pengabdian kepada negara dalam bidang pendidikan. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Klasik yang berhasil menang dalam lomba, yang diperankan oleh Bapak Kanang Irawan dari SMPN 3 Kepil. Berikutnya adalah pengumuman cabang lomba khusus yaitu Menulis Artikel Populer yang diikuti beberapa guru yang merupakan utusan sekolah dan dipilih dari guru yang dianggap berbakat dalam hal tulis menulis. Sungguh kejutan, surprise dan kebahagiaan bagi sekolah, salah satu yang baru belum lama bergabung di SMPN 2 Kepil keluar sebagai pemenang. Dyah Wari Sukesi, S.Pd. (Guru BK), dinyatakan sebagai Terbaik 1 dalam Lomba Menulis Artikel Populer dengan tema yang ditentukan oleh panitia, yaitu 1) Diferensiasi Pembelajaran, 2) Hukum & Tupoksi Guru, 3) Pungutan Sekolah dan 4) Tiga Dosa Besar Pendidikan. "Tubuhku Ada Disini, Tetapi Tidak Jiwaku", menjadi kata penggugah jiwa yang berhasil menginspirasi Bu Kesi dalam membuat tulisan itu menjadi yang terbaik.

Selamat dan Sukses untuk Bu Kesi atas prestasi terbarunya, yang telah mempersembahkan piala dan nama baik untuk SMPN 2 Kepil. Selamat juga kepada semua guru (semua jenjang pendidikan) di kecamatan Kepil, mari lanjutkan terus untuk bekerja, berkarya dan mengabdi untuk kemajuan negeri yang bisa kita lakukan dari dunia pendidikan. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan hari ini yang diperoleh dari beberapa sumber.






Selasa, 01 November 2022

Selamat Purna Tugas - Pengabdian Guru Cikal Bakal

Senin, 31 Oktober 2022 kembali menjadi hari Senin spesial bagi segenap warga SMP Negeri 2 Kepil, yaitu dengan kegiatan upacara bendera yang juga spesial karena disisipkan acara perpisahan dengan salah seorang guru yang memasuki masa pensiun. Setelah akhir bulan Juli ada perpisahan dengan Pak Widodo, lalu dilanjutkan perpisahan dengan Pak Edi Wineto serta Pak Abdullah di akhir bulan September, kini kembali dilaksanakan acara perpisahan dengan salah satu guru senior yang juga menjadi pionir dan ikut babat alas perintisan awal sekolah ini. Beliau adalah Bapak Satiyun, S.Pd., pengampu mata pelajaran IPA, yang juga pejabat wakil kepala sekolah dan sekaligus penanggung jawab segala hal yang terkait sarana prasarana sekolah, mulai dari gedung, kelistrikan, dan berbagai fasilitas termasuk lingkungan sekolah hingga hal kecil seperti keran, pompa air dan semua hal yang terkait dengan penyediaan sarana perairan di sekolah.

Bertempat di halaman sekolah, pagi itu di depan semua peserta upacara, Bapak Satiyun memberikan sambutan untuk menyampaikan kata perpisahan (pamitan). Dalam sambutan itu salah satunya menceritakan terkait masa pengabdian beliau di sekolah ini yang totalnya mencapai 38 tahun, lebih dari separuh usianya didedikasikan di sekolah ini. Sesuai peraturan tentang usia pensiun untuk guru yang berstatus pegawai negeri (ASN) adalah 60 tahun, maka bisa dikatakan bahwa sejak berusia 22 tahun (masih sangat muda) beliau sudah bekerja di sekolah ini. Saat mengawali karirnya 38 tahun yang lalu, beliau adalah sosok guru muda yang cerdas dan energik, yang mendapat tugas langsung (ikatan dinas) setelah lulus jenjang D2 dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 

Jauh sebelum kuliah di UNS, Pak Satiyun kecil merupakan anak gunung, yang dilahirkan di kampung yang berada di wilayah kapanewon Ponjong (nama baru pengganti kata kecamatan di DIY), kabupaten Gunung Kidul, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau mengajar sejak sekolah ini masih dalam pembangunan, tinggal dan tidur di sekolah, hal ini membuat ikatan batin yang sangat kuat dengan sekolah ini. Dengan masa pengabdian selama 38 tahun tersebut pasti sangat banyak ilmu yang dikuasai berbasis praktik di lapangan, juga pasti sangat pengalaman yang membuat pribadi yang dewasa dan bijaksana. 

Secuil kalimat untuk Pak Satiyun, "Banyak waktu dan tenaga yang Engkau curahkan, banyak ilmu dan pengalaman yang Engkau bagikan, banyak teladan dan hikmah yang Engkau ajarkan". Terlepas dari kekurangan yang dimiliki oleh setiap manusia, ada beberapa kepribadian Pak Satiyun yang dapat saya ambil sebagai teladan dan inspirasi. Diantaranya kesederhanaan, ketenangan, kedewasaan, keikhlasan dan kebijaksanaan. Hal ini membuat kami pribadi menjadi merasa sangat kecil, merasa sangat kurang pengalaman, meras belum berbuat apa-apa, dan tidak ada apa-apanya.

Selamat memasuki masa pensiun, selamat menjalani tugas lain di luar sekolah, semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan keberkahan. Berikut beberapa gambar yang kiranya dapat mewakili acara perpisahan dengan Bapak Satiyun.









Demikian beberapa foto dan sedikit ulasan terkait acara perpisahan dengan Pak Satiyun. Untuk melihat foto lebih banyak silahkan klik link di bagian bawah. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses

Link Foto >> Lihat / Download Foto


Sabtu, 29 Oktober 2022

Lomba Literasi dalam Rangka Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda

Menjaga kelestarian Bahasa Indonesia untuk tetap hidup di kalangan generasi penerus menjadi fokus dan upaya yang terus dilakukan secara berkesinambungan menjadi latar belakang diadakannya kegiatan lomba literasi di SMP Negeri 2 Kepil, demikian yang disampaikan oleh Panitia / Koordinator Tim Literasi. Sesuai tema Bulan Bahasa dan Sastra 2022 yaitu “Bangkit Bersama”, maka dengan semangat tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan lomba sebagai ajang mengapresiasi, berdiskusi, berkompetisi dan berbagi informasi.

Adapun yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan Lomba Literasi ini adalah; yang pertama adalah untuk memelihara semangat kepemudaan dan persatuan di dalam lingkungan SMP Negeri 2 Kepil, dan yang kedua adalah Membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia. Kegiatan lomba literasi SMP Negeri 2 Kepil Tahun 2022 ini mengangkat tema Bangkit Bersama dengan semangat kepemudaan dan persatuan. Rangkaian kegiatan lomba tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Oktober 2022 yang bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa 2022. Seluruh kegiatan dilaksanakan di luar kelas (pola Outing Class), bertempat di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa SMPN 2 Kepil, kelas VII, VIII dan IX.

Bertindak sebagai sutradara kegiatan ini koordinator Tim Literasi, Ibu Rini Utami, S.Pd. yang juga sekaligus sang inisiator kegiatan literasi yang memang terbukti dengan puluhan karya yang berhasil beliau buat dan beberapa diterbitkan menjadi buku. Kegiatan lomba ini dapat terwujud tentu saja tidak terlepas dari bantuan, saran dan masukan dari banyak pihak. Dari hasil koordinasi akhir dengan kepala sekolah, anggota Tim Literasi dan beberapa guru maka diputuskan jenis lomba yang dilaksanakan meliputi;

1) Membaca Massal dan Serempak 
2) Musikalisasi Puisi 
3) Berkarya Sendiri

Dari pantauan selama kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.30 sampai menjelang waktu Dhuhur tersebut terbilang lancar dan sukses. Semua peserta mengikuti dengan antusias walau dalam kondisi panas yang menyengat kulit. Dari ketiga kegiatan lomba diperoleh data hasil lomba sebagai berikut;

A. Membaca Massal
     Juara 1 : Nifayatul Inayati (9B)
     Juara 2 : Najwa Bunga Tanjung (9B)
     Juara 3 : Natania Hasiolan P (8C)
B. Musikalisasi Puisi
     Juara 1 : Decha Rizky A & Avril Zaimatun N (7A)
     Juara 2 : Aulia & Desti (8C)
     Juara 3 : Najwa Bunga Tanjung (9B)
C. Berkarya Sendiri
     Juara 1 : Chariza Faza Salsabila (7B)
     Juara 2 : Nifayatul Inayati (9D)
     Juara 3 : Retno Laila Khusnia (8B)

Berikut beberapa Foto Kegiatan Lomba Literasi yang dapat kami rekam, untuk gambar selengkapnya dapat dilihat, dipilih dan diunduh langsung melalui Link yang ada di bagian paling bawah.









Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses. 

Sabtu, 22 Oktober 2022

ESQ Menuju Perbaikan di Hari Santri Nasional 2022

Hari Santri Nasional 2022 diperingati hari ini, Sabtu 22 Oktober 2022 dengan mengambil tema  "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Tema itu sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan SMP Negeri 2 Kepil dalam rangkaian kegiatan motivasi dalam rangka menumbuhkan dan membangun kembali motivasi siswa mejadi pembelajar yang sukses, yang bisa mengenali dirinya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Satu hal yang terpenting lainnya adalah mengenal siapa Tuhannya, apa yang harus dilakukan untuk dan kepada Tuhannya. Hal ini sangat penting karena akhir-akhir ini banyak orang yang dinilai sukses, sukses secara karir, sukses secara materi, sukses secara performance dan sukses secara intelektual, tetapi gagal untuk memahami hubungannya dengan Alloh yang telah membuatnya karunia dan memberinya banyak kesuksesan.

Hal itulah yang melatar-belakangi dilaksanakan kegiatan ESQ atau motivasi yang digagas oleh Tim Sabtu Religi, Pak M. Fauzi, S.Ag. dan Bu Ngaidatul Fitriyah, S.Ag. Sebanyak 300-an siswa-siswi SMP Negeri 2 Kepil terlihat antusias mengikuti kegiatan motivasi yang dilaksanakan pada Sabtu pagi, 22 Oktober 2022 yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan motivasi bertempat di Aula Baru yang terletak di bagian belakang, Aula yang baru saja selesai di renovasi dan merupakan alih fungsi dari ruang  yang sebelumnya berfungsi sebagai ruang keterampilan. Acara berlangsung meriah, khidmat, menarik dan sangat inspiratif dalam membangun motivasi warga sekolah.

Acara diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh MC yang dibawakan oleh Bapak M. Bagus Panuntun, S.Pd., dilanjutkan kata sambutan oleh Ibu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or. selaku kepala sekolah. Bertindak sebagai pembicara atau ustadz berasal dari Kota Magelang. Andi Vanduci nama beliau, seorang motivator dengan penampilan dan aksi yang menarik dan pandai menarik perhatian dan menghidupkan suasana motivasi dengan selingan beberapa atraksi SULAP yang cocok untuk anak sekolah. Semoga kegiatan motivasi ini bisa bermanfaat dalam pembentukan karakter siswa, layaknya santri yang terus belajar berbenah diri.

Berikut beberapa gambar kegiatan motivasi hari ini, untuk selengkapnya bisa dilihat, dipilih dan didownload langsung ke perangkat pembaca. 

Link Download >> FOTO MOTIVASI SANTRI









Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses.

Kamis, 06 Oktober 2022

Gelar Aksi BBM, Puncak Acara Profil Pelajar Pancasila Ala SMP Negeri 2 Kepil

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pelajar (P5) saat ini menjadi topik hangat dan menjadi ruh dari kurikulum baru, kurikulum merdeka. Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler, namun peserta didik juga diharapkan dapat membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, serta mengintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. Dalam upaya membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila itulah SMP Negeri 2 Kepil mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan yang mengacu pada tema projek penguatan profil pelajar pancasila yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Berbeda dengan sekolah SMP lainnya di kabupaten Wonosobo yang umumnya mengambil tema demokrasi dengan agenda pemilihan pengurus OSIS, sekolah yang pernah mengusung tema "Berani Tampil Beda" memang memilih tema yang berbeda. Dari hasil konsultasi dan koordinasi Tim P5 SMP Negeri 2 Kepil yang dikomandani oleh Ibu Ngaidatul Fitriyah, S.Ag. dengan kepala sekolah (Ibu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or.) akhirnya disetujui dan diputuskan untuk mengambil tema  proyek P5 yaitu "BANGUNLAH JIWA RAGANYA", adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah “KEBERSIHAN LINGKUNGAN TEMPAT IBADAH”. Maka kemudian dipersiapkan kegiatan yang diberi judul BBM, Bersih-Bersih Masjid (dan Mushola).

Aksi nyata kegiatan P5 ini dilaksanakan selama beberapa hari secara berturut-turut, yang diisi dengan pembekalan materi terkait, pembuatan/pengetikan proposal di Lab Komputer,  survei lapangan ke lokasi kegiatan, silaturahmi dan mengurus proses perijinan dan simulasi kegiatan kebersihan. Adapun puncak acara kegiatan  P5 dilaksanakan pada hari Kamis 6 Oktober 2022, dimana sejumlah 110-an siswa SMP Negeri 2 Kepil diterjunkan untuk membantu membersihkan tempat ibadah di desa sekitar. Siswa yang terdiri dari 4 kelas tersebut dibagi dalam 8 kelompok dan disebar ke 8 tempat ibadah, masjid dan mushola. Masjid Hidayatulloh yang berada di Dusun Sirandu dan Mushola Al-Islam di dusun Klepusari merupakan lokasi praktik bagi kelas VII A. Adapun siswa kelas VII B, VII C dan VII D diterjunkan untuk membantu membersihkan di 6 mushola lainnya, diantaranya di dusun Dukuh, Lempongsari, Kotak Ombo, Margosari, dan dua mushola di Randusari.

Tim P5 Spero menyadari bahwa kegiatan puncak/perayaan ini masih banyak sekali kekurangan, seperti pepatah "Jauh Panggang dari Api". Sangat jauh dari kata baik dan masih sangat banyak kekurangan karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami, baik wawasan dan pemahaman terkait regulasi maupun karena minimnya pengalaman. Namun demikian kami merasa senang dan berbesar hati melihat antusiasme dari warga dan jamaah, dimana mereka menyambut kedatangan kami dengan sangat baik. Mereka sangat care dan terbuka, menyambut dan menyediakan peralatan yang diperlukan hingga menyediakan minum dan makanan (snak ringan & berat), bahkan di beberapa tempat menyediakan nasi kotak dan nasi megono yang membuat siswa kami ceria dan bahagia. 

Ketika bertemu dengan salah satu tokoh warga di dekat Masjid Sirandu,  kami sempat berbincang sedikit menyampaikan tujuan kami. "Tujuan kita salah satunya untuk pembelajaran luar kelas, berlatih bersosialisasi dengan warga dan memberikan pengabdian kepada masyarakat, serta membangun kepedulian di masyarakat, jadi tidak cuman untuk bersih-bersihnya saja. Selain itu kami juga  membawa pesan edukasi kepada warga dan pihak masjid/mushola agar tergerak hatinya, bahwa kebersihan masjid/mushola akan lebih berasa dan hidup jika dirawat dan dibersihkan bersama-sama, bukan hanya dibebankan kepada marbot saja. Menanggapi kegiatan kebersihan ini Mas Anam yang berbincang dengan kami menyampaikan apresiasi dan suport terkait kegiatan ini, "ini sangat bagus dan baru kali ini ditemui kegiatan semacam ini"

Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Apresiasi untuk Bu Ida, Pak Fauzi, Bu Isti, Pak Dwi, Bu Kesi, Bu Rini, Bu Tatik, Bu Yuli, Bu Yani, Pak Agus, Pak Arif, Bu Tami, Bu Rizki sebagai personil yang terlibat langsung mendampingi dan membersamai anak-anak di lokasi kegiatan. Sebagai penutup tulisan ini, kami atas nama Kepala Sekolah, Tim Proyek P5 Spero, Dewan Guru/Karyawan dan siswa-siswi SMP Negeri 2 Kepil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua yang terlibat dan mensuport kegiatan ini. Saran dan masukan akan kami terima dengan tangan terbuka untuk perbaikan di kegiatan berikutnya. Selanjutnya pasti terdapat banyak kesalahan dan kekurangan kami, untuk itu kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga kegiatan sederhana ini bermanfaat bagi siswa, sekolah dan masyarakat.

Berikut beberapa foto kegiatan yang dilakukan dalam Puncak Acara P5, Gelar Aksi BBM, Bersih-Bersih Masjid dan Mushola. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses selalu.







Adapun rangkaian foto kegiatan secara lengkap dapat dilihat, dipilih dan di download dengan cara klik pada link di bawah ini. Monggo dipersilahkan ...

Link Download ==>> FOTO AKSI BBM