text

Selamat Datang di Blog SMP N 2 Kepil Wonosobo ... Sekolah SEJUTA IMPIAN, ... Awali Suksesmu Dari Sini ... Mulailah segala sesuatu dengan BISMILLAH ...

Senin, 23 Desember 2013

Monitoring dan Evaluasi (ME) SMPN 2 Kepil, Potret Pelaksanaan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah.

Hari Senin, 23 Desember 2013 bertempat di ruang perpustakaan SMPN 2 Kepil, dilakukan proses ME tentang proses pelaksanaan pembelajaran dan pengelolaan sekolah selama 2 tahun berjalan.

Proses Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan selama 1 hari. Petugas dari dinas pendidikan Kab. Wonosobo yang melakukan ME adalah pengawas SMP Diknas Wonosobo Bapak Drs. H Hari Subardo, M.Pd.

Sebagian besar guru dan karyawan hadir dalam proses ME, baik yang berkaitan langsung maupun yang bertanggung jawab langsung yang masuk dalam jajaran pembantu pimpinan.  Petugas dari sekolah adalah yang dilakukan ME adalah kepala sekolah dan pembantu kepala sekolah yang telah ditunjuk oleh manajemen sekolah sebagai penanggung jawab 8 standar.
  1. Standar isi oleh Ibu Suratimah Sesanti, S.Pd
  2. Standar proses oleh Ibu M Isti Supriyanti, S.Pd
  3. Serta 6 standar yang lain
Temuan berbagai hal terkait pelaksanaan dan pengelolaan sekolah adalah cermin / kaca benggala yang menunjukkan wajah sesungguhnya yang terjadi selea masa penilaian ...

Apapun hasil dari penilaian ini, hasilnya adalah real yang menunjukkan kinerja pimpinan dan pembantu pimpinan dalam mengelola sekolah, dengan harapan semoga hasilnya bisa menjadi  acuan dan pemacu untuk pengelolaan sekolah pada masa yang akan datang.

Selamat berkarya dan selamat bekerja.

Senin, 09 Desember 2013

Ulangan Akhir Semester Ganjil 2013-2014, Siap Dilaksanakan - Gabungan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013

Senin 9 Desember 2013 UAS Semester Ganjil 2013-2014 telah dimulai dilaksanakan. Kegiatan ini telah dirancang dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, namun begitu masih banyak kekurangan di sana-sini terkait dengan segala persiapan dan berbagai keterbatasan.

Untuk kegiatan UAS Semester I tahun 2013/2014 ini dibawah komando kepanitiaan dengan susunan sebagai berikut :
  1. Ketua        : Prihatin Handayani, S.Pd
  2. Sekretaris  : Maryanto, S.Kom
  3. Bendahara : Eko Sutomas, S.Pd
  4. Anggota    : M. Bagus Panuntun, S.Pd dan Suronto
Menggunakan 12 ruang ujian, dengan rincian R1 s/d R5 khusus untuk kelas IX (sembilan) dengan jumlah peserta 20 per ruang (kondisi normal). Sedangkan untuk R6 s/d R12 terdiri 30 peserta diperuntukkan kelas VII dan VIII dengan jumlah peserta 15 per ruang (kondisi normal), khusus ruang R12 jumlah peserta kelas VIII hanya 9 anak, dan kelas VII sebanyak 17 anak.

Jadwal pelaksanaan secara serentak sama se-kabupaten Wonosobo.



NO
HARI / TANGGAL
WAKTU
MATA PELAJARAN
1
SENIN
07.30 - 09.30
BAHASA INDONESIA
09-Des-13
10.00 - 11.30
PENDIDIKAN AGAMA
2
SELASA
07.30 - 09.30
BAHASA INGGRIS
10-Des-13
10.00 - 11.30
PPKn
3
RABU
07.30 - 09.30
MATEMATIKA
11-Des-13
10.00 - 11.30
BAHASA JAWA
4
KAMIS
07.30 - 09.30
IPA
12-Des-13
10.00 - 11.30
SBK
5
JUMAT
07.30 - 09.30
IPS
13-Des-13
10.00 - 11.30
TIK  / PRAKARYA
6
SABTU
07.30 - 09.30
PENJASORKES
14-Des-13
10.00 - 11.30
BATIK

Selasa, 03 Desember 2013

Paparan Rakor Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 dan UN Tahun 2014

Berikut ini berita terbaru terkait regulasi, perkembangan  dan rencana kedepan tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 dari berbagai nara sumber utama.

Diantaranya paparan Mendikbud terkait rakor UN dan Kurikulum, juga paparan dari Wamendikbud.
Banyak hal yang ternyata belum kita pahami, belum kita ketahui apa dan bagaimana ke depannya tentang jangka panjang kurikulum baru tersebut.

Monggo silahkan disimak, didownload untuk menambah dan melengkapi wawasan dan pengetahuan kita tentang kurikulum 2013.
Paparan Mendikbud Rakor UN dan Kurikulum
Wamendikbud-Skema Koordinasi Pusat Daerah
________________________________________________
Materi Rakor Sidang Kelompok
  1. Sidang Kelompok 1 (UASBN SD-MI-Paket A)
  2. Sidang Kelompok 2 (UN SMP-SMA)
  3. Sidang Kelompok 3 (Buku Kurikulum 2013)
  4. Sidang Kelompok 4 (Pelatihan)
  5. Sidang Kelompok 5 (Pendampingan dan Monev)
  6. Sidang Kelompok 6 (Implikasi Penerapan Kurikulum)
Lampiran Peraturan Pemerintah: 

Minggu, 01 Desember 2013

Selamat Jalan - Selamat Purna Tugas, Ibu Yosephine Memasuki Masa Pensiun, Purna Tugas Setalah Mengajar 35 Tahun

Hari ini memasuki bulan Desember 2013, bertepatan dengan hari Senin, setelah upacara bendera dilanjutkan acara khusus berupa perpisahan dengan salah satu guru terbaik SMPN 2 Kepil.

Ibu Yosephine Sumarjilah, A.Md, ya beliau mulai hari ini mohon diri dan pamit kepada seluruh civitas akademika SMPN 2 Kepil. Beliau yang sebelumnya bertugas mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia hari ini  secara resmi memasuki masa pensiun, setelah belia mengajar selama +- 35 tahun.

Dalam perjalanan karirnya, pertama beliau mengajar 1 Maret 1978 di salah satu SMP di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta, selanjutnya beliau pindah tugas mengikuti tugas suami di Kalimantan hingga beberapa tahun. Mulai 1 Oktober 1990 pindah ke Kepil dan tugas di SMPN 3 Kepil di Kalikarung. Beliau secara resmi masuk di SMPN 2 Kepil pada tahun 1992 dan bertugas hingga akhir tahun 2013 ini. Sangat banyak kenangan manis selama bertugas dan bekerja bersama di SMPN 2 Kepil.

Kami segenap keluarga besar SMPN 2 Kepil, pimpinan, guru dan karyawan menyampaikan beberapa hal kepada Ibu Yosephine sebagai berikut :
  1. Terima kasih atas darma baktinya, bimbingan dan semua bantuan apapun bentuknya kepada sekolah dan sivitas akademika SMPN 2 Kepil.
  2. Mohon maaf, apabila selama bekerja dan bergaul bersama terdapat banyak kekurangan dan kesalahan baik sikap, tutur kata dan perilaku yang mungkin tidak berkenan bagi Ibu Yosephine.
  3. Mengucapakan selamat jalan, selamat berpisah dan selamat menjalani masa pensiun.
  4. Doa kami semoga Ibu Yosephine selalu dikarunia kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan dalam menikmati masa pensiun.
Selamat jalan Ibu Yosephine, kami akan selalu mengenang jasa baikmu dan akan selalu membina hubungan kekeluargaan dengan Ibu. 

Kamis, 28 November 2013

Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 pada 6 SMP Pilot Project di Kabupaten Wonosobo

Minggu-minggu ini merupakan hari-hari yang dirasa cukup menegangkan dan terasa sangat menyibukkan bagi para pelaku kurikulum 2013. Beberapa sekolah yang dipilih menjadi sekolah sasaran kurikulum 2013 (pilot project) di Wonosobo untuk tingkat SMP ada 6 sekolah, yaitu : SMPN 1 Wonosobo, SMPN 2 Selomerto, SMPN 1 Mojotengah, SMPN 1 Kepil, SMPN 2 Kepil dan SMPN  Garung. Terlebih bagi guru yang ditunjuk sebagai guru pendamping implementasi kurikulum 2013.

Senin 17 Nopember 2013 dilaksanakan pengarahan langsung dari direktorat terkait rencana pelaksanaan pendampingan. Seluruh guru pendamping implementasi kurikulum 2013 untuk jenjang SMP hadir dalam acara tersebut. Tim direktorat yang bertugas adalah Sri Arifah, M.Pd yang juga seorang dosen di UMS (Univ. Muhammadiyah Surakarta). Inti dari pertemuan dan pengarahan itu adalah perihal waktu pelaksanaan, perangkat penilaian dan waktu pelaporan pelaksanaan pendampingan. Untuk waktu pelaksanaan dibatasi (khusus yang akan didampingi tim direktorat) hanya mulai hari Selasa - Kamis, 18 - 20 Nopember 2013.

Setelah menerima penjelasan dan pengarahan dari tim direktorat yang yang dilaksanakan di SMPN 1 Wonosobo selanjutnya mulai hari Selasa 18 Nopember - Kamis 20 Nopember 2013 para guru pendamping sibuk melaksanakan pendampingan pada sekolah sasaran. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru sasaran dipantau, dipotret dan dinilai secara keseluruan prosesnya, mulai dari kesiapan RPP, pembukaan, inti, penutup dan penilaian serta hal yang terkait metode dalam pembelajaran.

Ada beberapa cerita menarik terkait kegiatan ini, ada beberapa guru sasaran yang secara sempurna menyiapkan perangkat dan proses pembelajaran yang dilaksanakan pendampingan, sehingga potret yang dihasilkan benar-benar menarik sesuai dengan harapan kurikulum 2013. Namun begitu banyak juga yang cara melaksanakan kurikulum baru sekenanya dan seadanya, seperti tak pernah ada kurikulum 2013 yang baru. Bahkan ada guru yang saking takutnya akan dilakukan pendampingan merasa grogi dan ketakutan hingga menunda-nunda kesepakatan untuk dilakukan pendampingan.

Satu hal yang perlu dikaji ulang terkait pendampingan ini adalah kekurangan sumber daya guru pendamping yang perlu dipersiapkan lebih baik agar pada saat pelaksanaan dan pelaporan yang menggunakan fasilitas ON-LINE internet dapat dilakukan dengan baik, tidak seperti yang sekarang terjadi -  berapa banyak yang tak tahu-menahu cara melakukan pelaporan secara ON-LINE dengan fasilitas internet.. Satu hal yang rancu dengan adanya penghilangan mapel TIK tapi guru-guru masih sangat memerlukan adanya pendalaman dan pengetahuan tentang pemanfaatan TIK.

Selamat berkarya, selamat melaksanakan kurikulum 2013 semoga tambah maju.

Minggu, 03 November 2013

Download Format Program Aplikasi Pengisian Dapodik (Format Excel)

Pak Agus Yus ..., Pak Karno, Bu Santi, Pak Widodo dan guru lain yang belum tergabung di Facebook, ini aplikasi format dapodik dapat di download di sini.

Silahkan klik download link di bawah ...

Download format aplikasi DAPODIK

Selamat menikmati

Sabtu, 26 Oktober 2013

Silabus Kurikulum 2013 Lengkap - Jenjang SMP/MTs

Menanggapi beberapa masukan dan pertanyaan seputar kurikulum 2013, banyak yang tanya bagaimana dengan pembuatan silabus, RPP, tata cara penilaian dan seabreg permasalahan terkait implemantasi kurikulum 2013 yang masih terasa asing dan bingung. Apa dan bagaimana kurikulum 2013, berikut ini kami lampirkan link secara lengkap untuk mendapatkan jawaban terkait pertanyaan di atas, semoga bisa membantu..

Download lengkap khusus mapel PRAKARYA Kurikulum 2013, Silabus Prakarya, RPP Prakarya, klik disini DOWNLOAD RPP - SILABUS PRAKARYA KURIKULUM 2013

Seperti kita tahu bahwa kita tidak perlu membuat silabus untuk kurikulum 2013. kita hanya membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Untuk guru yang belum mengikuti diklat implementasi kurikulum 2013 dan ingin mempunyai silabus SMP kurikulum 2013 dapat mengunduh melalui tautan-tautan di bawah ini. Buku pegangan guru dan siswa kurikulum 2013 dapat diunduh di sini

Download lengkap khusus mapel PRAKARYA Kurikulum 2013, Silabus Prakarya, RPP Prakarya, klik disini DOWNLOAD RPP - SILABUS PRAKARYA KURIKULUM 2013

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Bahasa Inggris
6. Seni Budaya
7. Prakarya
8. IPA
9. IPS
10. Penjasorkes

Download lengkap khusus mapel PRAKARYA Kurikulum 2013, Silabus Prakarya, RPP Prakarya, klik disini DOWNLOAD RPP - SILABUS PRAKARYA KURIKULUM 2013

Demikian semoga bermanfaat dan bisa membantu bagi para pencari informasi.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Sekolah Sasaran

   Pascapemberlakuan kurikulum 2013 di sejumlah sekolah sasaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus melakukan berbagai langkah untuk semakin memantapkan implementasinya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pendampingan implementasi kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah sasaran. Program ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami konsep kurikulum 2013 serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi sekolah atau guru dalam mengimplementasikannya.

   Secara khusus, tujuan dari program ini adalah; (a) memberikan fasilitasi dalam implementasi kurikulum 2013 pada satuan pendidikan, (b) memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modelling) dan pelatihan personal spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam implementasi kurikulum 2013 baik secara tatap muka maupun secara online, (c) membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat implementasi kurikulum 2013 di sekolah masing-masing, (d)  membangun budaya mutu sekolah melalui  penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.

   Kepala Sekolah dan guru yang sekolahnya menjadi sasaran kurikulum 2013 sudah diberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) sebelum kurikulum ini diberlakukan. Begitu pun dengan para pengawas sekolahnya. Tapi setelah kurikulum 2013 diimplementasikan, sekolah-sekolah sasaran masih menemui kendala. Misalnya, bagi SD dalam hal pengaturan jadwal tematik terpadu karena sudah tidak mengenal lagi mata pelajaran. Pembagian jam mengajar bagi guru Penjas dan Guru Pendidikan Agama, analisis buku guru dan siswa, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik, pengembangan bahan, model, dan sumber belajar, penilaian hasil belajar, dan sebagainya. Oleh karena itu, program pendampingan pun tidak akan lepas dari upaya memberi solusi terhadap kendala-kendala terebut. Bagi kepala sekolah dan pengawas, program pendampingan disampingkan hal-hal tersebut, juga ditambah dengan pengelolaan kurikulum dan supervisi akademik.

   Dalam proses pendampingan ini, hal yang dilakukan oleh Kemdikbud antara lain dengan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi calon pelatih pendamping. Pasca ToT, Kepala Sekolah dan Pengawas akan dilatih berkaitan dengan teknis pendampingan termasuk simulasi pendampingan di sekolah.

   Sampai dengan saat ini implementasi kurikulum 2013 masih dinamis. Dinamika ini berkaitan dengan buku guru, buku siswa, silabus pembelajaran, penilaian hasil belajar dan format raport yang belum final. Mudah-mudahan hal-hal tersebut pembahasannya tidak berlarut-larut karena guru-guru di sekolah-sekolah sasaran membutuhkan kepastian.

  Sebenarnya, untuk mengatasi kendala dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, Mendikbud sudah menerbitkan Permendikbud Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum. Walau demikian, belum tersosialisasikan kepada seluruh sekolah sasaran dan memang perlu pendalaman. Guru tidak cukup hanya diminta membaca aturan terkait kurikulum 2013, tetapi tetapi perlu penjelasan atau pendampingan yang lebih teknis. Dalam hal ini, peran Kepala Sekolah dan pengawas sangat dibutuhkan dalam memberikan pendampingan kepada guru karena mereka lah yang paling dekat dengan guru.

   Untuk suksesnya program pendampingan ini, tentunya diperlukan pendamping yang memiliki kompetensi yang mumpuni. Oleh karena itu, Kemdikbud sudah menetapkan kriteria untuk calon pendamping kurikulum 2013, antara lain; (a) memiliki pemahaman yang jelas mengenai kurikulum 2013, (b) memiliki kemampuan menjelaskan persoalan dan berkomunikasi secara baik dengan pihak yang didampingi, (c) berjiwa membimbing (tidak menggurui) demi terciptanya rasa nyaman pada pihak yang didampingi, serta (d) dapat memberikan bimbingan teknis bila diperlukan terkait dengan proses pembelajaran dan penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013.

   Peran pendamping antara lain; (a) membangun empati dengan komunitas sekolah, (b) mengamati proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, (c) mendiskusikan proses pembelajaran dan mengevaluasinya, dan (d) bersama guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Secara psikologis, peran pendamping mengubah pola pikir (mind set) guru, memotivasi, dan membangun komitmen guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 karena tidak dapat dipungkiri peran sangat penting sebagai ujung tombak pembelajaran. Kunci sukses implementasi kurikulum 2013 sangat tergantung kepada kompetensi, motivasi, dan komitmen guru.

  Selain syarat kompetensi pendamping, kesuksesan pendampingan juga ditentukan oleh komitmen pendampingnya. Jangan program ini hanya formalitas semata yang menghabiskan banyak anggaran negara di tengah sorotan sebagian pihak mengenai implementasi kurikulum 2013.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Rangkuman Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan, pemahaman masing-masing instruktur nasional, guru inti,kepala sekolah dan guru sasaran tidak semuanya sama. Beberapa persepsi yang berbeda mengalir di sekolah masing-masing. Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan beberapa pertanyaan yang tidak bertepi dan dapat menjadi resistansi berkelanjutan terhadap implementasi Kurikulum 2013. Dalam kesempatan ini saya mencoba membuat resume atas beberapa pertanyaan yang berkembang selama ini, dimana saya mulai dengan memberikan gambaran konsep inti Kurikulum 2013 diantaranya :
  • Bahwa Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi
  • Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa”.
  • Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
  • Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
  • Dimana hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, (Observing) menanya (Questioning), menalar (Associating) , mencoba (Experimenting) membentuk jejaring (Networking) untuk semua mata pelajaran.
Dengan demikian Implementasi Kurikulum 2013 disekolah SMA/SMK yang benar-benar murni menggunakan Kurikulum 2013 hanya 3 Mata Pelajaran yaitu Matematika, Sejarah Indonesia dan Bahasa Indonesia. Selain ke 3 Mata Pelajaran tersebut sekolah MASIH TETAP menggunakan KTSP namun dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dan Integrasi Ke-3 Ranah..
Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini baik yang menjadi sekolah sasaran atau tidak, adalah mengubah paradigm guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah penguatan sikap, ketrapilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.-masing dengan mulai melakukan perubahan pada Silabus dan RPP yang ada di KTSP serta mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.
Khusus untuk SMK, salah satu acuan baku yang bisa dipakai pegangan dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah Permendikbud 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA Kejuruan. Pada Permen ini tertuang mata pelajaran dari Kelompok A, B dan C (C1). Masalah mulai timbul, karena beberapa sekolah sudah harus menyusul Jadwal Pelajaran 1 Tahun, sedangkan Kelomok C2 dan C3 belum ada tertulis matapelajaran apa yang harus diajarkan. Untuk diketahui Kelompok C (Peminatan) berisi C1 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian), C2 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian) dan C3 (Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian). Khusus Kelompok C2 dan C3 akan ditetapkan oleh Direjn Pendidikan Menengah.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menjadi solusi dalam menyikapi belum keluarnya ketetapan untuk C2 dan C3, dari hasil diklat Implementasi Kurikulum 2013, beberapa inovasi diberikan oleh narasumber diantaranya, pertama sepanjang C2 dan C3 belum ditetapkan maka sekolah dapat mengisinya dengan menggunakan matapelajaran produktif dari KTSP, dan yang kedua adalah memberikan draft struktur yang memang belum ditetapkan untuk dapat digunakan sebagai acuan penyusunan. Kedua solusi itu bagus untuk mempercepat penyusunan jadwal namun mubasir dan melelahkan (terutama perdebatan yang timbul saat penyusunan di tingkat sekolah). Contohnya untuk solusi kedua, dimana dinamikan yang timbul dari penentuan C2, sekarang ini telah ada penambahan mata pelajaran Simulasi Digital 3 jam/minggu untuk klas X, sehingga draft yang ada juga tidak bisa digunakan secara pasti sebelum ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah.
Alternatif yang terbaik adalah menuggu ketetapan yang akan dikeluarkan, karena proses penyusunan sampai dengan silabus telah dilaksanakan di P4TK dan sekarang ini tinggal finalisasi di Direktorat PSMK. Sedangkan untuk menyiasati penyusunan jadwal, maka C3 tidak perlu dibuat dulu, karena matapelajaran ini akan diajarkan Kelas XI, sedangkan C2 dari 48 Jam yang diamanatkan, 30 jam telah ada ditetapkan mapelnya sesuai dengan Pemendikbud 70/2013, tinggal 18 jam yang belum, dimana dengan menggunakan sistem blok 18 jam ini mungkin bisa diletakan di semester genap (semester 2). Untuk materi selain 3 mapel (bahasa indonesia, sejarah indonesia dan metematika), materinya belum disusun dan ditetapkan oleh kemendikbud, maka materi masih menggunakan KTSP dengan perubahan paradigma pada model pembelajarannya yaitu Integrasi 3 ranah dan Scientific Approach.
Berikut Power Point Untuk Pendalaman Immplentasi Kurikulum 2013

No. Kelompok Mata Pelajaran Materi Unduh
1. Umum Umum Perubahan Mindeset ( Rhenald Kasali) Unduh
2. Umum Umum Perubahan Minset Unduh
3. Umum Umum Rasional Kurikulum 2013 Unduh
4. Umum Umum  Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Unduh
5. Umum Umum SKL KI-KD Unduh
6. Umum Umum Strategi Implementasi Kurikulum Unduh
7. Umum Umum Konsep Pendekatan Scientific Unduh
8. Umum Umum Project Base Learning Unduh
9. Umum Umum Problem Base Learning Unduh
10. Umum Umum Discovery Learning Unduh
11. Umum Umum Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasi Unduh
12. Umum Umum Anaslisi Buku Guru dan Siswa Mapel Unduh
13. Umum Umum Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh
14. Umum Umum Rambu Rambu Penyusunan RPP Unduh
15. Umum Umum Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh
16. Umum Umum Panduan Tugas Telah RPP Unduh
17. Umum Umum Panduan Tugas Analisis Rancangan Penilaian Unduh
18. Umum Umum Strategi Pengamatan Tayangan Video Unduh
19. Umum Umum Praktik Pembelajaran malalui peer Teaching Unduh
20. SD Tematik Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu Unduh
21. SD Tematik Implementasi Tematik Terpadu Unduh
22. SD Tematik Contoh Implmentasi Pendekatan Scientific Unduh
23. SD Tematik Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh
24. SD Tematik Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh
25. SMP Bahasa Indonesia Contoh Pendekatan Scientific Bahasa Indonesia Unduh
26. SMP Bahasa Indonesia Contoh Penilaian Autentik Bahasa Indonesia Unduh
27. SMP Bahasa Indonesia Konsep Pendekatan Scientific Unduh
28. SMP Bahasa Inggris Konsep Pendekatan Scientific Unduh
29. SMP Bahasa Inggris Konsep Penerapan Scientific Unduh
30. SMP Bahasa Inggris Konsep Penilaian Autentik Unduh
31. SMP Bahasa Inggris Contoh Penerapan Unduh
32. SMP IPA Konsep Pembelajaran IPA Terpadu Unduh
33. SMP IPA Peneapan Pendekatan Scientific Unduh
34. SMP IPA Conoth Penerapan Penilaian Autentik Unduh
35. SMP IPS Konsep IPS Terpadu Unduh
36. SMP IPS Contoh Pendekatan Scientific Unduh
37. SMP IPS Contoh Penilaian Autentik Unduh
38. SMP Penjasorkes Contoh Pendekatan Scientific Unduh
39. SMP Penjasorkes Contoh Penilaian Terpadu Unduh
40. SMP PPKN Contoh Penilaian Autentik Unduh
41. SMP PPKN Contoh Pendekatan Scientific Unduh
42. SMP Prakarya Contoh Penilaian Autentik Unduh
43. SMP Prakarya Contoh Pendekatan Scientific Unduh
44. SMP Seni Budaya Contoh Penilaian Autentik Unduh
45. SMP Seni Budaya Contoh Pendekatan Scientific Unduh
46. SMA Bahasa Indonesia Contoh Penilaian Autentik Unduh
47. SMA Bahasa Indonesia Contoh Pendekatan Scientific Unduh
48. SMA Matematika Contoh Penilaian Autentik Unduh
49. SMA Matematika Contoh Pendekatan Scientific Unduh
50. SMA Sejarah Contoh Penilaian Autentik Unduh
51. SMA Sejarah Contoh Pendekatan Scientific Unduh

Sabtu, 05 Oktober 2013

Rasionalisasi Kurikulum 2013, Alasan Perubahan Kurikulum Baru

Kenapa harus diganti kurikulumnya, wes penak-penak ... begitu katanya
Alasan rasional perubahan kurikulum 2013, menurut beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, salah satunya bersumber dari Dr. Didang Setiawan, M.Pd  antara lain: 
  1. Perbaikan Metodologi. Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian, namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia. 
  2. Penataan ulang kurikulum sekolah .Dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM. 
  3. Kurikulum mata pelajaran diintegraiskan dalam kompetensi inti yang sama antara satu mata pelajaran dan mata pelajaran lain dengan empat tuntutan standar kompetensi lulusan yaitu KI 1 tentang kecerdasan spiritual keagmaan yang dianut, KI 2 memiliki kompetensi sosial yang baik, KI 3 memiliki pengetahuan yang mumpuni dan KI4 memiliki skil /keterampilan. Sehingga siapapun gurunya, apapun mata pelajaran yang diajarkan harus menghasilkan siswa yang memiliki ketaatan beragama, mampu bersosial dengan baik, memiliki kecerdasan dan memiliki keterampilan dan kecakapan hidup. 
  4. Hasil penelitian dan kajian kurikulum tingkat satuan pendidikan pada kurikulum 2006 yang memberikan otonomi sepenuhnya kepada sekolah, ternyata hampir tidak ada sekolah yang mampu mengembangkan kurikulum sendiri, yang ada hanyalah copypaste kurikulum nasional yang ditawarkan BSNP. 
  5. Aladsan rasionalnmya ditemukan beberapa peserta didik yang memilki nilai tinggi akan tetapi sikap dan perlakunya tidak mencerminkan seorang siswa, sekolah harus memiliki keberanian untuk tidak meluluskannya. 
  6. Pada kurikulum 2006,sikap dan karakter yang diinginkan dalam pembelajaran hanya bersifat sisipan atau diselipkan, maka di kurikulum 2013 ditampakkan secara nyata dan dituntut menjadi standar kompetensi lulusan.
Menurut saran saya sebagai praktisi pendidikan kita tidak boleh antipati dfengan perubahan kurikulum 2013, karena pemerintah dalam hal ini Kemendikbud memiliki niat baik untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional kita. Jika ada kekuarangan maka kewajiban kita untuk menyempurnakan dan melengkapi dengan berbbagai kajian dan penelitian. Karena yang lebih tahu tentang kurikulum adalah para praktisi pendiikan yaitu guru, sebaik apapun kurikulum yang ada jika gurunya tidak memiliki komoetensi ke arah itu, maka akan sia-sia program yang direncanakan.

Selamat menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran dan program sekolah.

Selasa, 01 Oktober 2013

RPP - Silabus Kurikulum 2013 - Mapel Prakarya

Setelah guru-guru kelas VII dan pemangku pimpinan sekolah Pilot Project dikirim pelatihan kurikulum 2013, maka diperoleh beberapa kesimpulan awal terkait penghapusan mapel TIK dan kelahiran mapel baru "PRAKARYA". Walaupun, sebenarnya dari segi sistem dan program belum lengkap dan belum siap secara rinci.

Mapel Prakarya, yang pengajarnya dihimpun dari beberapa mapel yang ada di sekolah pada kurikulum KTSP sebelumnya, yaitu : TIK, Elektronika , Kerajinan dan Memasak.
Selanjunya, untuk mapel Prakarya, terdiri dari 4 aspek, yaitu :

  1. Kerajinan
  2. Rekayasa
  3. Budidaya
  4. Pengolahan
Dalam pelaksanaannya, minimal 2 aspek yang harus disampaikan dalam 1 tahun ajaran. Aspek yang dipilih bebas (contoh ; bisa kerajinan + rekayasa atau kerajinan + budidaya, dll) sesuai dengan kesiapan sekolah terkait perangkat pendukungnya.

Berikut file yang telah dibuat oleh forum dalam pelatihan kurikulum 2013 untuk mapel prakarya ; dapat langsung di download pada link yang telah kami sediakan.

Download Silabus Prakarya Kurikulum 2013
Download RPP 1 Prakarya Kurikulum 2013
Download RPP 2 Prakarya Kurikulum 2013
Download RPP 3 Prakarya Kurikulum 2013
Download RPP 4 Prakarya Kurikulum 2013

Selamat menikmati, terima kasih
Bila berkenan, tinggalkan komentar Anda.

Minggu, 29 September 2013

Ulangan Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013-2014, Siapkan Diri Untuk Meraih Prestasi Terbaik

Berikut ini adalah pengumuman pemberitahuan terkait Ulangan Tegah Semester-UTS / Mid Semester Tahun Pelajaran 2013/2014 yang akan segera dilaksanakan.

Menurut jadwal yang dibuat berdasarkan kalender pendidikan, telah ditentukan bahwa UTS akan dilaksanakan serempak untuk SMP/MTs se Kabupaten Wonosobo.

UTS akan dilaksanakan mulai hari Senin, 21 Oktober - 26 Oktober 2013. Adapun jadwal akan disampaikan menyusul menunggu pemberitahuan dari dinas pendidikan (dikpora) Wonosobo, atau dapat dilihat pada papan pengumuman masing-masing kelas.

Selamat belajar dan berusaha untuk mempersiapkan diri agar diperoleh hasil yang maksimal.

Kamis, 19 September 2013

MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN



Seorang guru tentunya ingin membangun iklim komunikasi yang baik dengan siswanya, agar para siswa mengerti apa yang disampaikan, dan membuat aktivitas belajar mengajar menjadi menyenangkan.

Bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan itu? Para guru, di antaranya, dituntut untuk cekatan merespons kebutuhan siswa, selalu siap untuk berdiskusi, dab menjadi pendengar yang baik atas persoalan belajar siswa.  Tetapi, untuk melaksanakan itu semua, yang tak kalah penting adalah memberikan “aturan main” yang jelas, dan berikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan umpan balik.
 Kedengarannya memang mudah. Bagaimana mempraktikkannya? Ada beberapa cara yang mungkin bisa membantu Anda untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara pengajar dan anak didik:

1. Mulailah pada hari pertama sekolah
Pada setiap awal tahun ajaran, atau semester, carilah waktu yang tepat untuk membuat semua aturan, dan kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi tentang berbagai situasi, termasuk pada siswa yang ‘bermasalah’. Seorang guru harus memastikan bahwa siswa merasa didekati sejak hari pertama sekolah.

2. Jadilah proaktif
Seorang guru harus berjuang ke arah gaya mendidik yang proaktif. Selain ada keuntungan dari momen yang spontan, tapi dapat juga digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa, misalnya mengatur jadwal berdiskusi di luar jam mengajar.

3. Menjadi pendengar yang aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa guru benar-benar mencoba untuk memahami secara verbal dan nonverbal pesan yang disampaikan, merasakan perasaan, dan pikiran. Menjadikan siswa yakin dan merasa dihargai bahwa apa yang mereka sampaikan mendapatkan perhatian.

4. Pastikan Anda mengatakan, "Saya mendengar Anda"
Seorang guru harus memvalidasi apa yang dikatakan oleh semua siswanya. Namun, validasi tidak berarti bahwa guru setuju atau percaya dengan segala hal yang dikatakan siswa, tetapi lebih untuk mengakui sudut pandang parasiswa. Validasi membantu siswa percaya bahwa guru mendengarkan dan menghormati pendapat mereka. Misalnya, sebuah komentar seperti, "Aku senang kamu bisa berbagi pemikiran. Saya tentu tidak langsung setuju dengan perspektif Anda, tapi saya ingin mendengar lebih banyak."

5. Lakukan seperti Anda ingin diperlakukan
Seorang guru tentu ingin dan mengharapkan orang lain memperlakukan kita dengan hormat, berkomunikasi dengan jelas, dan memberikan tanggapan yang sesuai. Sikap empati dan melibatkan diri berdiskusi dengan siswa akan mengurangi sikap defensif dan memungkinkan para siswa merasa nyaman.

6. Jangan menghakimi dan menuduh
Seorang guru tentu ingin siswanya mengerti apa yang diajarkan tanpa membenci guru atau mata pelajarannyanya. Untuk itu, seorang guru sebaiknya tidak menghakimi, dan menuduh, tetapi harus memberikan pesan yang mudah ditafsirkan. Itu akan meningkatkan probabilitas siswa mendengarkan apa yang guru katakan.

7. Berkomunikasi secara jelas dan singkat
Banyak guru berusaha untuk menyampaikan banyak informasi pada satu waktu, tetapi itu akan membuat  siswa kelebihan beban informasi, kewalahan, dan sulit mencerna. Maka itu, seorang guru selaiknya melakukan komunikasi yang rutin, singkat, dan terfokus dengan siswanya. Sebab, tidak semuanya harus diselesaikan dalam satu diskusi.

8. Menjadi model kejujuran dan martabat
Siswa sangat cerdik dalam memahami kejujuran guru. Seorang guru harus mengakui jika tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diajukan siswanya. Tetapi, guru harus berjanji untuk berupaya menemukan jawaban sebelum kelas berikutnya. Tidak jujur adalah kesalahan dalam mendidik.

9. Menerima pengulangan
Komunikasi adalah proses yang berkelanjutan. Siswa mungkin harus mendengarkan apa yang diajarkan berkali-kali sebelum mereka memahami dan masuk ke dalam pikirannya.

10. Ciptakan humor
Humor adalah bahan penting dalam proses komunikasi. Humor dapat meringankan, dan menjadi fasilitas yang baik ketika seorang guru tengah mengajarkan sesuatu kepada muridnya.

Berpikir positif, bahwa kita bisa berbuat yang terbaik untuk berbagi manfaat kepada siswa, kepada sesama guru-karyawan dan kepada khalayak umum secara luas. Tertantang, termotivasi = itulah harapannya, semoga bermanfaat.
(Disadur dari Posting Facebook - Grup SMP2Kepil - Guru/Karyawan, Trims Pak Ronto - Ide dan inspirasi lainnya di tunggu. Jalesveva jaya mahe)

Selasa, 17 September 2013

Hasil Karya Ekstra-kurikuler Komputer Hari Pertama, Desain Poster Anti Rokok

Setelah pertemuan minggu pertama yang berupa tes untuk klasifikasi - pembagian kelas, maka minggu ini dimulai dengan pelatihan ekskul komputer untuk hari pertama.

Kelas Ekskul komputer dibagi menjadi 2 kelompok yang didasarkan pada hasil tes. Kelas A dilaksanakan hari Selasa setelah KBM, dimulai sekitar jam 13.00. Kelas B dilaksanakan hari Jum'at setelah KBM sekitar jam 10.40 -s/d menjelang sholat jumat ATAU dilaksakan setelah sholat Jumat.

Kelas A diikuti Lailatul Khoriyah, Wahyu Aji P, Iqbal, Fastabiq, Agus Riswanto, Yayah Wulandari, Nur Akhmad, Hasni Nur Khofifah, Singgih Susilowati, Titis Kurniawati, Yuda Agus P, Deas Meydi, Lia Risdiana dan Rini Dwi Wintari.

Hari pertama diisi materi pembuatan desain poster dengan software Ms-Pain.
Inilah sebagian karya mereka.


Senin, 09 September 2013

Bu Anis Puji Astuti - Selamat Jalan dan Selamat Bertugas Di Tempat Yang Baru

Hari ini Senin 9 September 2013 bertepatan dengan HAORNAS : hari olah raga nasional yang mana di SMPN 2 Kepil dilaksanakan dengan upacara dan dilanjutkan senam.

Hari ini juga adalah hari perpisahan dengan Bu Anis Puji Astuti, A.Md. Beliau telah bertugas di SMPN 2 Kepil selama kurang lebih 2 tahun 4 bulan.Bu Anis masuk ke SMPN 2 Kepil pada tanggal 24 Mei 2011, sebagai staf tata usaha. Kinerja beliau sangat memuaskan, begitu juga dengan jiwa sosial yang cukup terbuka dan sangat pro-aktif dalam melayani guru, sesama staf dan semua siswa.

Mutasi ke Kabupaten Magelang.
Bu Anis mengajukan mutasi ke kabupaten Magelang, dengan harapan bisa lebih dekat dengan rumah dan keluarga, ya ... karena kediaman beliau di Muntilan Magelang. Selanjutnya mulai hari Senin ini sudah mulai bekerja pada instansi yang baru di Dinas Pertanian Kabupaten Magelang yang beralamat di Komplek Pemda Kabupaten Magelang - Sawitan.

Selamat jalan, selamat bertugas, jasamu tetap akan kami kenang dan semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar SMPN 2 Kepil tetap terbina dengan baik.

Berikut foto-foto kegiatan HAORNAS di SMPN 2 Kepil.
Klik gambar untuk melihat lebih besar !












Bila berkenan, tinggalkan komentar - dengan cara klik komentar di bawah ini ... !!!