HUT PGRI Spero 2025 ini
Spesial Guru dengan akhiran-i
Apresiasi-1: Bu Kesi, Bu Rini, Bu Isti
Apresiasi-2: Pak Fauzi, Bu Riski, Bu Kesi lagi.
(Aslinya Pak Irwan, tetapi diterimakan Pak Fauzi)
Apresiasi jujur-tulus dari siswa-siswi
Bagi guru spesial yang punya effort tinggi
Apresiasi jujur-tulus dari siswa-siswi
Bagi guru spesial yang punya effort tinggi
Catatan ensiklopedi guru spesial di hati sanubari
Yang tak akan pernah terlupakan hingga dewasa nanti.
Yang tak akan pernah terlupakan hingga dewasa nanti.
Sekilas Upacara HGN-2025 di SMPN 2 Kepil.
Upacara dilaksanakan dengan tertib dan teratur, petugas upacara seluruhnya dari bapak ibu guru. Berhubung kepala sekolah (Bu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or.) mendapat undangan upacara di Wonosobo maka yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah wakil kepala sekolah (Pak M. Fauzi, S.Ag.). Selanjutnya, petugas upacara selengkapnya adalah sebagai berikut : # Komandan : P Agus; # Pleton : P Dwi, Bu Ida, Bu Nurha; # Bendera : P Arif, P Aziz, Bu Rizki; # UUD : Bu Isti, # MC : Bu Kesi, # Doa : P Mar, # Dirigen : Bu Nurya, # Ajudan : Bu Tika, # Jemput : Bu Yuli dan # Paduan Suara : Bu Prih, Bu Rini, Bu Tatik, Bu Mum dan dibantu OSIS Putri. Sebuah puisi yang sangat menyentuh hati karya Bu Rini Utami dibacakan oleh Hana (8B) menambah suasana upacara semakin khidmat.
Setiap tanggal 25 November di SMPN 2 Kepil selalu dilaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari jadi PGRI dan Hari Guru Nasional. Setiap itu pula selalu ada hal yang istimewa yang dipersembahkan oleh OSIS kepada bapak ibu guru khususnya kepada guru-guru dengan kategori spesial. Peringatan HGN di tahun 2025 ini kembali digelar dengan nuansa spesial, persembahan untuk menghormati dan mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan guru-guru yang mengabdi di SMPN 2 Kepil. Semua guru tanpa terkecuali telah mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga untuk mendukung dan mensukseskan pendidikan anak-anak negeri, khususnya di wilayah kecamatan Kepil dan sekitarnya, termasuk wilayah Kecamatan Kajoran dan Salaman dari kabupaten Magelang.Walau memang berbeda-beda fokus dan caranya, tetapi pada dasarnya perjuangan, pengorbanan, semangat dan motivasi (Effort) bapak ibu guru sungguh istimewa dan luar biasa, dan semua adalah karunia dari Alloh Yang Maha Kuasa. Beberapa diantaranya ada yang dikaruniakan ruh kedisiplinan dan ketegasan, keramahan dan kelemah-lembutan, kreatifitas dan keterampilan. Terkait dengan itu OSIS melakukan survei menggunakan angket berbasis google form dengan pertanyaan untuk mencari 6 guru dengan predikat tertentu untuk diberikan apresiasi pada saat peringatan HGN-2025 dilaksanakan.
Dan angket yang terkumpul mendapatkan hasil capaian tertinggi untuk 6 kategori sebagai berikut:
- Guru TER-ASIK = Ibu Dyah Wari Sukesi, S.Pd.
- Guru TER-RAMAH = Ibu Rini Utami, S.Pd.
- Guru TER-INSPIRATIF = Ibu M.I. Isti Supriyanti, S.Pd.
- Guru TER-TEGAS = Bapak Irwan Susetyo Putro, S.Pd.
- Guru TER-KREATIF = Ibu Rizki Nur Rahmawati, S.Pd.
- Guru TER-KEREN/KECE = Ibu Dyah Wari Sukesi, S.Pd.
Selamat kepada bapak-ibu guru yang mendapatkan apresiasi dari siswa (OSIS) atas dedikasi dan prestasinya. Tidak sembarang guru bisa mendapatkan apresiasi ini, penilaian murni, jujur dan tulus dari siswa-siswi atas effort yang diberikan sang guru kepada peserta didiknya. Pasti ada perjuangan panjang, pengorbanan tak sedikit dan pengabdian yang tulus sehingga berhasil mendapatkan simpati dan penilaian tertinggi ini.
Di sisi lain tentu ada guru yang perjuangannya tidak kecil, mungkin ada yang terkait pengorbanan psikologis, emosional, finansial hingga fisik yang capek/lelah karena perjalanan jauh yang memakan waktu dan tenaga, yang mungkin tidak kesemuanya secara kasat mata tidak terbaca dan terecord oleh angket dan survei. Oleh karena itu bagi guru lainnya jangan berkecil hati, dan yang tidak/belum mendapatkan apresiasi serupa bukan berarti tidak memiliki kriteria 6 hal di atas, dari 300 lebih siswa-siswi pasti ada yang memberikan penilaian serupa, hanya saja jumlah dan akumulasinya tidak sebanyak ke-6 guru penerima apresiasi di atas.
Tentu saja dalam melaksanakan tugasnya seorang guru bukan untuk mencari predikat tertentu, bukan untuk mendapatkan penghargaan istimewa, tetapi murni untuk pengabdian tulus kepada bangsa dan negara. Namun demikian apresiasi dari peserta didik adalah bentuk kejujuran, ketulusan dan penghargaan kepada guru-guru yang mereka anggap istimewa, maka apresiasi mereka sungguh bisa menjadi kebanggaan, kebahagiaan, motivasi untuk menjaga dan mempertahankan layanan pendidikan baik, syukur bisa lebih baik lagi.
Berikut beberapa gambar yang mungkin bisa mewakili gambaran meriahnya acara HGN-2025 kemarin. Untuk melihat, mencari atau mengunduh gambar/foto selengkapnya dapat dilakukan dengan meng-klik link download foto di bagian paling bawah halaman ini. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, selamat bekerja, semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar