
Berawal dari pengalaman tahun lalu dimana saat ujian nasional sudah ramai dan marak dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), saat kepala sekolah Ibu Dra. Dyah Nuryani Praptiningsih, MM.Pd. sangat terpanggil untuk ikut UNBK, namun pada akhirnya masih menggunakan pola ujian berbasis kertas. Faktor utama disebabkan karena terkendala teknis, peralatan dan pendanaan yang pada praktiknya membutuhkan kesiapan sarana prasarana berupa perangkat komputer, server dan jaringan yang memadai serta jumlah yang cukup. Dengan jumlah peserta ujian nasional sekitar 100 siswa maka minimal harus memiliki perangkat komputer untuk UNBK berjumlah 34 unit....