Senin, 13 Desember 2021

Tour De Pacitan 2021, Berlibur dan Silaturahmi

Sabtu 11 Desember 2021, menjadi malam bersejarah bagi keluarga besar SMPN 2 Kepil, karena malam itu merupakan edisi pertama kali dalam sejarah sekolah ini berangkat untuk berpergian menuju tempat wisata di tengah malam. Realita tidak mesti sesuai dengan rencana, kuasa manusia membuat rencana tetapi selebihnya apa yang akan terjadi menjadi hak prerogatif Alloh Yang Maha Kuasa. karena yang telah direncanakan bisa saja berubah karena keadaan, dengan berbagai alasan yang melatarbelakangi. Keberangkatan yang rencananya dijadwalkan sekitar pukul 23.00 WIB malam mundur hingga beberapa jam dengan satu penyebab masalah teknis kesiapan kendaraan yang mundur karena perawatan setelah beberapa hari perjalanan non stop.

Sekitar pukul 01.00 WIB malam bis datang, bersandar di pasar Sirandu dan langsung berangkat sambil mengambil penumpang yang menunggu di sepanjang perjalanan menuju beberapa destinasi di Pacitan. Penumpang kloter awal adalah rombongan yang menunggu di basecamp (rumah Bu Ruti) antara lain Bu Ruti, Bu Fajar, Pak Irwan, Bu Isti, Pak Ismain, Bu Prih, Bu Mum. Bergeser sekitar 300 ratus meter ke timur menjemput rombongan Pak Edi, dilanjutkan rombongan Pak Karna, bersama beberapa orang yang mangkal di sekolah yaitu Pak Dwi, Mas Ratno, Bu Laras, Bu Utami dan Bu Siti, lalu bergerak 100 meter menjemput Bu Rini. Selanjutnya melintasi perbatasan kabupaten untuk menjemput rombongan Bu Sri di Kajoran, rombongan Pak Ari di Kaliabu. Setelah menempuh perjalanan sejauh 14 kilometer berhenti di bundaran Salaman untuk menjemput Pak Widodo dan Pak Fauzi. Penulis web ini adalah penumpang terakhir, dijemput di RSUD Sleman setelah perjalanan 53 kilometer. 

Alhamdulillah, malam itu bis melaju dengan kecepatan sedang sehingga perjalanan terasa nyaman, dan qodarulloh diberikan situasi perjalanan yang lancar dan aman. Ketika terdengar kumandang adzan subuh, bis kemudian berhenti di salah satu mushola di wilayah Gunung Kidul untuk melaksanakan sholat subuh secara berjamaah. Perjalanan dilanjutkan lagi dan berhenti di tujuan wisata yang pertama, pemandian air hangat "Banyu Anget", yang berlokasi di desa Karangrejo, Arjosari, Pacitan. Menikmati sajian mandi air panas dari sumber mata air panas yang berasal dari gunung Kelir. Disediakan beberapa kolam besar yang  terbuka untuk digunakan bersama-sama, tersedia juga kolam khusus anak-anak dengan air yang dangkal. Jika menghendaki yang lebih "privacy" disediakan layanan sewa kamar mandi dengan bathup khusus yang tertutup sehingga lebih bebas dan nyaman.

Setelah dirasa cukup di Banyu Anget, acara berikutnya adalah silaturahmi ke kediaman orangtua dari salah satu guru yang berasal dari Pacitan (Pak Irwan SP). Rumah ini berasa di atas awan karena berada di daerah ketinggian (500-1000 mdpl) dan merupakan bagian kawasan pegunungan seribu, tepatnya berada di kecamatan Nawangan. Awalnya bingung ketika bis berhenti di tengah hutan, di lereng pegununung, di jalan sempit, ini bis kok berhenti ada apa, atau mau mampir kemana? Sungguh tidak menyangka ketika semua penumpang diajak turun dan berjalan beberapa meter ke bawah, ternyata ada rumah yang mirip istana, sangat indah, asri dengan taman dan tanaman bunga beraneka warna. Dalam batin mengatakan, pasti ini bukan rumah orang sembarangan. Benar, orangtua Pak Irwan adalah tokoh masyarakat, sang ayah yang telah alamrhum adalah pengawas di dinas pendidikan dan sang ibu adalah kepala sekolah. Acara di rumah ini diisi dengan ramah tamah dilanjut dengan menyantap hidangan makan pagi, menunya luar biasa lengkapnya, seperti di rumah makan padang sederhana yang terkenal itu. Acara ramah tamah dengan keluarga Pak Irwan yang terdiri ibu, adik, istri dan anak serta keponakan. 

Setelah ramah tamah selesai dilanjut sholat Dhuhur berjamaah di masjid Agung Pacitan dan lanjut menuju obyek wisata Sentono Gentong. Sentono Gentong berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku. Jarak dari pusat Kota Pacitan tidak begitu jauh, yakni hanya sekitar 13 kilometer. Waktu tempuhnya kurang-lebih setengah jam karena harus melalui medan perbukitan. Obyek ini berupa tebing yang menjorok keluar dengan kedalaman hingga 200an meter, serasa seperti di ujung burittan kapal. Dari tempat ini akan terlihat pemandangan terbuka ke arah Teluk Pacitan tampak begitu menakjubkan. Terlihat pula pasir putih Pantai Teleng Ria hingga Pantai Pancer Dor bagaikan bulan sabit. Banyak spot instagramable yang sangat indah dan menarik untuk berfoto.

Destinasi terakhir pada wisata Goes To Pacitan ini adalah pantai Klayar yang terkenal dengan  istilah "tanah lot-nya jawa", karena kemiripan bentuk pantai dengan tanah lot di pulau dewata. Luasnya area, indahnya pemandangan dan ketersediaan fasilitas yang cukup memadai membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai ini. Permukaan pantai yang landai dengan ombak yang tidak terlalu besar, spot  tanah lot ala pacitan, juga pasirnya yang putih bersih, serta adanya ATV dengan rute yang panjang menjadi daya tarik tersendiri sehingga asyik dan bisa lupa waktu. Stelah hari gelap dan sholat Maghrib selesai ditunaikan bis segera bertolak untuk kembali pulang. Mendekati tengah malam akhirnya bis sampai di basecamp di Kepil Wonosobo.

Tour De Pacitan 2021 walau dalam balutan nuansa kesederhanaan tetapi terasa sangat istimewa. Ada beberapa catatan yang kiranya bisa menjadi bahan renungan dan evaluasi untuk merencanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. 

  1. Kebersamaan menjadi tujuan utama kegiatan wisata ini. Kebersamaan yang merdeka, yang tidak terkait dengan pekerjaan sekolah. Kebersamaan yang santai dan terlepas dari status, jabatan dan pekerjaan, tidak dibedakan apakah kepala sekolah, guru atau staf. Kebersamaan mengikat erat perasaan sejawat menjadi sahabat di dalam pekerjaan sehari-hari begitupun sepanjang perjalanan dari sekolah ke tempat tujuan wisata hingga kembali ke sekolah.
  2. Silaturahmi menyertai kegiatan wisata ini. Ketika guru dan staf hadir ke rumah keluarga besar Pak Irwan di Nawangan, sangat jelas terlihat aura kebahagiaan dan kebanggaan di wajah mereka. Silaturahmi itu menumbuhkan rasa keakraban, kedekatan dan kebersamaan sebagai satu keluarga. Rasa kekeluargaan itu perlu terus dibangun agar semua anggota keluarga di rumah bisa mengerti, memahami dan menghargai pentingnya kebersamaan. 
  3. Menikmati keindangan dan keagungan alam semesta. MasyaAlloh sudah semestinya menjadi kata pertama yang diucapkan ketika melihat betapa agung, betapa luas, betapa indah dan betapa hebat alam yang Alloh ciptakan. Ombak datang silih berganti dengan gemuruh yang tak pernah berhenti, saat itu kita dapat merasakan betapa dahsyat kuasa Alloh yang menciptakan bumi dan  air sedalam lautan, menebar ombak dan pasir sepanjang pantai.
Demikian sedikit coretan sekedar untuk menuliskan sejarah bahwa pada tanggal 12 Desember 2021 guru dan staf SMP Negeri 2 Kepil pernah hadir dibeberapa spot indah di Pacitan. Walau hanya satu hari berwisata karena keterbatasan waktu dan biaya, kiranya cukuplah menjadi penyegar suasana (refresh) dan pelembut hati menyaksikan keindahan "Pacitan Paradise of Java". Atas nama sekolah kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Bapak Irwan Susetyo atas semua atensi, akomodasi dan akulturasi (maksudnya oleh-2 berbagai pacit-pacitan, serta banyak karunia lainnya). Alhamdulillah, atas semua rahmat dan karunia-Nya, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan.

Sebagai dokumentasi ala kadarnya, berikut beberapa gambar amatiran yang berhasil dikumpulkan dari beberapa kamera HP (karena tidak membawa kamera khusus). Mohon dimaafkan jika sebagian peserta tidak nampak fotonya di web ini, semua atas keterbasan saya. Semoga yang sederhana ini bisa menjadi pengingat bahwa ada pernah ada kebersamaan di Pacitan, dan berharap semoga menjadi akan menjadi kebersamaan selama-lamanya. -226686-






Jumat, 26 November 2021

Download Foto ANBK SD, Prosesi Unjuk Kompetensi 7 SDN di SMPN 2 Kepil

Alhamdulillah, ANBK SMP yang dijadwalkan tanggal 4 - 7 Oktober 2021 telah sukses dilaksanakan. Setelah ANBK untuk SMP selesai, telah dijadwalkan kegiatan yang sama untuk tingkat SD. UPTD Dikpora Kecamatan Kepil selaku yang berwenang terhadap sekolah dasar di kecamatan Kepil telah membagi kelompok dengan rinci pelaksanaan ANBK tersebut agar dapat berjalan optimal. Pembagian kelompok ini antaralain memetakan SD mana saja akan menginduk (menumpang) di SMP mana saja, dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana prasarana sekolah induk, daya tampung, jumlah siswa dan juga pertimbangan jarak ke lokasi ANBK akan dilaksanakan. 

Laboratorium komputer (Labkom) memiliki spesifikasi standar menjadikan SMP Negeri 2 Kepil layak mendapat amanah memfasilitasi tujuh sekolah dasar sekitar (7 SD) untuk melaksanakan ANBK SD. Ketujuh sekolah itu adalah SDN Randusari, SDN Rejosari, SDN Ngalian, SDN Kagungan 2, SDN Tanjunganom 1, SDN Tanjunganom 2 dan SDN Tanjunganom 3. Sarana prasarana yang ada di Labkom SMP Negeri 2 Kepil  meliputi ruang laboratorium komputer yang luas dengan 36 meja komputer, dengan client (PC dan Laptop) yang terkoneksi ke server lokal menggunakan jaringan kabel UTP dan/atau wireless, serta tersedia akses internet yang memadai. 

Rangkaian kegiatan ANBK SD yang dijadwalkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemendikbud memakan waktu yang cukup panjang mulai dari persiapan hingga hari H pelaksanaan.  Pelaksanaan ANBK SD dijadwalkan dalam 4 kelompok waktu yang terbagi menjadi gelombang I - IV. Gelombang I dan II : Senin-Kamis, 15-18 November 2021, dilanjutkan dengan Gelombang III dan IV : Senin - Kamis, 22-25 November 2021. Adapun jadwal lengkapnya adalah sebagai berikut:

  • 15 - 17 Oktober 2021, Sinkronisasi Simulasi
  • 18 - 22 Oktober 2021, Simulasi AN
  • 23 - 24 Oktober 2021, Sinkronisasi Gladi Bersih Gel. I dan II
  • 25 - 28 Oktober 2021, Gladi Bersih AN Gel. I dan II
  • 29 - 31 Oktober 2021, Sinkronisasi Gladi Bersih Gel. III dan IV
  • 1 - 4 Nopember 2021, Gladi Bersih AN Gel. III dan IV
  • 12 - 14 Nopember 2021, Sinkronisasi AN Gel. I dan II
  • 15 - 18 Nopember 2021, Pelaksanaan AN Gel. I dan II
  • 19 - 21 Nopember 2021, Sinkronisasi AN Gel. III dan IV
  • 22 - 25 Nopember 2021, Pelaksanaan AN Gel. III dan IV

Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan ANBK SD telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan tanpa kendala yang berarti. Kesuksesan pastinya karena kemudahan dan pertolongan dari Alloh, baru yang berikutnya atas kerja keras dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat. Pihak yang pertama adalah kepala sekolah dan guru pendamping dari masing-masing SD beserta murid-muridnya di bawah koordinator Bapak Tugimin, S.Pd. Yang berikutnya adalah Ibu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or.  (Kepala SMP Negeri 2 Kepil) selaku penanggung jawab kegiatan, didukung penuh oleh Tim ANBK dibawah koordinator Ibu Ruti (ketua), guru pengawas dan dibantu teman-teman guru pendamping serta tim teknis yang terdiri dari proktor dan teknisi.

Dalam kegiatan ANBK yang berlangsung dalam 7 waktu yang berbeda tersebut Tim Teknis berusaha mendokumentasikan dalam bentuk gambar/foto. Dikarenakan jumlah foto yang diambil cukup banyak maka tidak semua bisa ditampilkan di halaman web sekolah ini, tetapi jangan khawatir karena sudah disimpan di server google drive. Dan untuk mengakomodir permintaan gambar/foto tersebut kami telah membuka akses (sharing) agar para pembaca dapat melihat semua foto tersebut atau mengunduhnya (download) langsung dari google drive tersebut. 

Berikut ini beberapa cuplikan gambar selama kegiatan ANBK SD berlangsung, untuk melihat yang lebih lengkap dapat di-klik link DOWNLOAD FOTO ANBK SD di bawah paragraf ini dan juga  pada bagian paling bawah. Atas nama sekolah, kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan kami sampaikan terima kasih yang sebesarnya, dan mohon maaf atas semua kekurangan kami <227102>.









Sabtu, 09 Oktober 2021

ANBK SMP "Done", Secuil Cerita ANBK Sekolah Kita

Tahun 2020 merupakan tahun terakhir dilaksanakannya sistem penilaian (ujian) berskala nasional menggunakan moda online yang biasa disebut dengan UNBK. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penilaian yang bersifat nasional yang pada tahun sebelumnya bernama UNBK, tahun ini diganti dengan model yang baru dan berbeda dengan nama ANBK. ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Melansir laman resmi Kemdikbud, mutu satuan pendidikan akan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Ruang Lingkup ANBK

ANBK dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.  Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.  Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. 

ANBK terdiri dari tiga bagian, yakni:

  1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) :  Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
  2. Survei Karakter :  Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
  3. Survei Lingkungan Belajar :  Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.

ANBK SMP Negeri 2 Kepil

Menyemai cita-cita, menanam harapan dan memupuk impian untuk meraih sukses di masa depan adalah rangkaian kata motivasi bagi sekolah kami, SMP Negeri 2 Kepil, sekolah yang berslogan "Sekolah Sejuta Impian". SMP Negeri 2 Kepil Wonosobo, sekolah kecil yang ditunjuk sebagai Sekolah Pilot Kurikulum 2013  menyambut baik program ANBK. Ibu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or. selaku kepala sekolah memberikan arahan agar pelaksanaan ANBK bisa berjalan sukses, sukses pelaksanaan dan sukses hasil. Sebanyak 45 siswa ditambah 5 siswa cadangan dibimbing secara intensif terkait program ANBK mulai dari pemahaman, materi hingga teknis pelaksanaan. 

Tim Sukses ANBK dibawah koordinator Bu Ruti Sumarni, M.Pd. dibantu guru-guru bahasa dan sains bergerak cepat mempersiapkan materi dan melaksanakan pembimbingan serta memberikan motivasi agar siswa lebih siap. Sekolah juga mempersiapkan Tim IT yang terdiri dari proktor dan teknisi membantu dari segi teknis dan peralatan berkaitan dengan  sarana prasarana untuk ujian online, yang diantara tugasnya meliputi seting komputer client, server, jaringan komputer serta akses internet untuk sincronisasi dan proses ujian online.

Alhamdulillah, proses ANBK SMP Negeri 2 Kepil yang dilaksanakan pada tanggal 6 - 7 Oktober 2021 berjalan lancar dan sukses. Sebanyak 45 siswa yang dibagi dalam 3 sesi (masing-masing sesi 15 siswa) nampak antusias dan semangat melaksanakan ANBK. Semoga hasil pekerjan (jawaban) para siswa sesuai dengan yang diharapkan. Jawaban siswa adalah cerminan, potret atau gambaran kondisi sekolah yang sesungguhnya, dimana dari potret itu akan menjadi bahan masukan untuk menentukan kebijakan dan langkah untuk perbaikan mutu pendidikan.

Setelah selesainya ANBK tingkat SMP ini telah dijadwalkan oleh kemendikbud (kira-kira satu bulan) bahwa akan dilaksanakan ANBK tingkat SD. Prinsipnya kami siap menerima dengan senang hati dan siap membantu untuk terlaksanya ANBK SD. Kami juga merasa bangga jika kami dipercaya sebagai sekolah yang akan menjadi tempat induk pelaksanaan ANBK SD, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran.

Berikut ini gambar hasil jepretan tim dokumentasi selama kegiatan ANBK berlangsung, semoga dapat menjadi kenangan dan semoga bermanfaat.











Kamis, 09 September 2021

Selamat Mengemban Amanat, Dengan Cinta Kami Sambut Yang Datang dan Kami Antar Yang Pergi

Roda waktu terus berputar detik demi detik, jam demi jam hingga merubah siang menjadi malam, begitu seterusnya sehingga hari berganti bulan dan bulan berganti tahun. Sebagaimana perubahan siang menjadi malam, maka kehidupan manusia juga terus berjalan seiring waktu yang tak bisa ditahan walau sedetik, semua berjalan sesuai yang telah digariskan. Perjalanan waktu membawa perubahan hampir pada semua aspek kehidupan, semuanya berubah. Begitu juga dalam sebuah kebersamaan yang terjalin pelan, tapi pasti semua akan berubah, berlalu dan berganti episode. Kaidah "ketika ada pertemuan maka akan ada perpisahan", kiranya cocok dengan kenyataan ini. Inilah tema tulisan kali ini, perpisahan dan perubahan yang  tentu saja menyisakan banyak hal, yang pasti ada sisi baik dan sisi kurang baik. Kekurangan, kekecewaan dan penyesalan berada dalam satu paket diantara harapan, impian dan kebahagiaan. Ada rasa takut, cemas, kecewa, marah, dan hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan, di sinilah dibutuhkan kebesaran hati untuk lebih siap dalam menapaki jalan kehidupan.

Jalan kehidupan mulus, lapang, mudah dan semua fasilitas tersedia adalah impian dan harapan semua orang. Kenyataannya tidak selalu demikian, segala sesuatu bisa terjadi, tidak diharapkan, menyebabkan kesedihan, kekecewaan dan penyesalan. Untuk menggambarkan rasa itu penulis akan menukil secuil kisah dari Tiongkok, tepatnya cerita epik pada masa dinasti (Kaisar) Wei Utara yang diangkat dalam film berseri  berjudul Princess Agents yang fenomenal dan luar biasa sukses di tahun 2017. Dikisahkan tokoh pertama seorang pemuda bernama Yuwen Yue yang sangat ahli dalam ilmu beladiri tetapi nampak biasa, rendah hati dan cenderung bersikap dingin, pendiam dan suka menyendiri. Keahliannya itu membuat ia dipercaya sebagai agen (inteligen) sekaligus penasehat raja, dan juga sebagai pelatih ilmu beladiri (perang) kepada prajurit kerajaan. Tokoh yang kedua seorang gadis bernama Xing'er yang awalnya dipekerjakan sebagai pelayan di keluarga Yuwen Yue yang seorang bangsawan. Xing'er yang ternyata berbakat istimewa hingga kemudian dipilih untuk mendapat kesempatan untuk belajar tentang inteligen, beladiri, strategi peperangan dan berbagai hal tentang kebaikan. 

Kebaikan yang diberikan Yuwen Yue kepada Xing'er tidak terukur banyaknya, berbagai macam bantuan diberikan, tidak tanggung-tanggung, walau ia cuma seorang pelayan tapi diperlakukan bak seorang ratu. Tetapi sebaliknya yang dilakukan oleh Xing'er, kebaikan itu tidak diimbangi dengan kebaikan yang sama. Wajar kiranya jika Yuwen Yue sempat memendam rasa kecewa pada Xing'er, ia merasa dilupakan begitu saja, merasa tidak dianggap, merasa diabaikan dan merasa ditinggalkan. Sementara itu Xing'er tertutup hatinya oleh prasangka buruk dan dendam, sehingga walau mendapat banyak kebaikan masih saja tidak bisa membuka hati untuk mengakui kebaikan Yuwen Yue, bahkan menyimpan rencana jahat padanya. Yuwen Yue yang low profile nampak sabar dan menerima semua yang terjadi dengan ikhlas.  Ia tidak sakit hati, bahkan ketika ia menawarkan tumpangan pada Xing'er untuk naik kuda bersamanya (boncengan) tetapi ditolak oleh Xing'er dan ia hanya pasrah ketika tak lama kemudian Xing'er justru terlihat naik seekor kuda bersama pemuda lain yang juga teman dekat Yuwen Yue. Pemuda itu bernama Yan Xun, sosok yang pandai, tampan, berbakat dan merupakan calon (kandidat) penguasa di negeri Yan yang merupakan negeri bawahan Kaisar Wei. 

Singkat cerita, di episode terakhir (episode 58) Xing'er baru menyadari bahwa selama ini dirinya salah, ia  hanya mengikuti emosi, sakit hati dan rasa percaya diri bahwa ia lebih baik, hingga pada akhirnya semua harapan dan impian yang disemainya justru berubah menjadi kekecewaan dan penyesalan. Ia menyaksikan sendiri dan ikut merasakan berbagai kerusakan dan kehancuran yang diakibatkan oleh ambisi kekuasaan, akibat amarah dan dendam kesumat yang ada di hati Yan Xun yang dipujanya. Saat itulah ia baru menyadari bahwa sesungguhnya ia merasa banyak berhutang kebaikan pada Yuwen Yue, bahwa ia telah banyak dibantu tetapi ia justru berburuk sangka, mencurigai dan memusuhi Yuwen Yue. Ia sangat menyesal telah meninggalkan dan mengabaikan ketulusan Yuwen Yue, akhirnya ia berjanji tidak akan pernah meninggalkannya lagi. Sayangnya semua sudah sangat terlambat, Yan Xun yang hatinya dikuasai emosi, cemburu, amarah, ambisi dan dendam melakukan pembantaian yang menyebabkan kekacauan yang nyaris memisahkan Yuwen Yue dan Xing'er untuk waktu yang belum jelas sampai kapan. Inilah akhir cerita season-1 dari serial Princess Agents yang ditutup dengan  hadirnya kesadaran dan penyesalan.

Kesadaran dan penyesalan memang biasanya datang belakangan, sangat jarang dan tidak lazim orang merasa menyesal sebelum berbuat sebuah kesalahan. Ketika sudah ditinggal pergi baru merasakan betapa berharganya seseorang, betapa banyak hal yang belum dilakuan dan betapa banyak kesalahan yang dilakukan, hingga kemudian timbul rasa sangat menyesal. Seperti halnya ketika sebuah kebersamaan  yang sudah seperti keluarga dekat, yang situasinya sudah sangat akrab, tetapi kemudian dipisahkan oleh keadaan. Rasa itulah yang dirasakan oleh sebagian besar warga SMP Negeri 2 Kepil ketika dalam beberapa hari terakhir akibat adanya regulasi tentang rotasi dan mutasi terkait pimpinan sekolah. Beberapa hari pekan ini segenap jajaran pimpinan, dewan guru dan karyawan SMP Negeri 2 Kepil nampak sibuk dengan kegiatan terkait adanya rotasi dan mutasi pejabat kepala sekolah di lingkungan Dinas Dikpora Kabupaten Wonosobo. Qodarulloh dua orang penting di SMP Negeri 2 Kepil termasuk yang ikut dalam rotasi dan mutasi tersebut. Yang pertama adalah kepala sekolah, Bapak Hadi Wiyono, S.H., M.Pd., dipindah-tugaskan (rotasi) menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 1 Kepil. Yang kedua sosok senior yang juga WKS, Bapak Ismain, S.Pd., mendapat amanah baru, dimutasi ke SMPN Satu Atap 5 Sapuran sebagai kepala sekolah.

Proses serah terima kepala sekolah dilaksanakan secara maraton, tanggal 2-9-2021 serah terima di SMP Negeri 1 Kepil, tanggal 6-9-2021 di SMP Negeri 5 Sapuran, dan tanggal 7-9-2021 di SMP Negeri 2 Kepil. Kepala sekolah SMP Negeri 2 Kepil yang baru adalah Bu Fajar Fatimah Winarti, S.Pd., M.Or. Bu Fajar, bukanlah orang baru di sekolah ini, karena sebenarnya jauh hari sebelumnya (8 tahun lalu) beliau pernah menjadi guru SMPN 2 Kepil hingga kemudian pada Maret 2013 beliau diberi amanat dan diangkat sebagai kepala sekolah di SMPN 4 Sapuran. Selain itu beliau juga pernah duduk dan belajar di bangku sekolah ini, yang artinya beliau alumni SMPN 2 Kepil. Dari rangkaian perjalanan itu bisa diartikan bahwa amanah baru untuk memimpin sekolah ini seakan hanya tugas untuk kembali pulang ke rumah, apalagi rumah tempat tinggal hanya berjarak kurang dari dua kilometer. Secara organisasi, kultur, bahasa, iklim dan budaya lokal semua sudah dikuasai, sehingga tugas beratnya adalah bagaimana mengatur sisi managerial untuk menciptakan iklim sekolah yang memiliki tagline sekolah sejuta impian.

Sekolah sejuta impian, bukanlah slogan asal-asalan, slogan yang kaya makna. Harapannya menjadikan sekolah sebagai taman belajar bagi banyak siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda. Belajar hal-hal mendasar untuk menyemai asa, mengobarkan semangat dan menguatkan motivasi meraih cita-cita  untuk menggapai mimpi. Mimpi-mimpi tentang keberhasilan dan kesuksesan itulah yang ingin kami fasilitasi. Karena pada hakikatnya keberhasilan dan kesuksesan siswa-siswi alumni kami adalah kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami. Kami mengadopsi dan mengkolaborasi slogan BRI menjadi prinsip pelayanan kami, "Senang Bisa Membantu dan Melayani dengan Setulus Hati". Selain itu kami juga menggunakan "aji mumpung", mumpung masih kuat, masih sehat, masih mampu, masih dipercaya dan masih bisa. Aji mumpung ini merupakan intisari dari pesan dari mereka-mereka yang sudah purna tugas, pesan kebaikan dan rasa penyesalan.

Penyesalan, ada kalanya perlu dibangun untuk melahirkan sikap positif, penyesalan yang muncul ketika tidak bisa melayani dengan optimal saat kesempatan masih ada, saat wewenang ada di tangan dan hak untuk mengakses masih terbuka. Jabatan, posisi dan wewenang di sekolah baik sebagai kepala sekolah, wakil kepala, koordinator standar, guru mapel, guru bimbingan konseling, wali kelas, tata usaha hingga karyawan pastilah memiliki kewenangan dan akses spesial, yang hanya bisa digunakan saat masih aktif dan pada suatu saat akan berakhir. Jika telah berakhir masa jabatan, tergantikan posisinya atau telah dicabut wewenangnya, maka kesempatan untuk melakukan banyak kebaikan melalui jabatan dan posisi itu tertutup sudah, tertutup karena tidak memiliki kewenangan atau hak akses telah dialih-tangankan. Itulah kudratnya, karena sejatinya semua adalah pemberian atau bahkan hanya titipan, pastinya tidak akan lama dan tidak akan selamanya.

Karena tidak akan selamanya, maka pemberian atau titipan itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Kedewasaan, kebijaksanaan, kepekaan, kelapangan dan kerendahhatian akan sangat menentukan apa, dimana dan sebagai apa peran yang akan dijalankan. Disinilah letak benang merah antara kisah tiongkok di atas dengan realita kehidupan, dimana kita bisa bercermin dan melihat diri kita berada pada peran yang mana. Apakah seperti Yuwen Yue, yang hati dan fikirannya hanya ingin memberikan yang terbaik, yang walau sempat muncul rasa kecewa tetapi dendam atau tidak sakit hati,  serta tidak mau melakukan kecurangan. Atau seperti Xing'er yang belum bisa membuka mata hati dan menyimpan prasangka buruk, sehingga tidak bisa melihat kebaikan orang lain dan menimpakan kesalahan pada orang lain. Atau justru seperti Yan Xun yang bertangan dingin, yang tega menginjak, menyikut dan menjatuhkan orang lain untuk mencapai ambisi kekuasaannya. Sebagai insan pendidikan yang merupakan publik figur di masyarakat sudah tentu akan memilih peran yang baik dan berusaha untuk memantaskan diri untuk menjadi sosok yang baik.

Menjadi sosok yang baik tentu bukan hal yang mudah, bukan hal sepele, akan ada banyak tantangan, akan ditemui banyak godaan dan pastinya penuh perjuangan. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk terus menerus belajar mengasah dan menempa diri agar mata menjadi lebih jeli dalam melihat, telinga menjadi lebih peka dalam mendengar, hati menjadi lebih sensitif dalam mengolah rasa serta otak menjadi lebih luas dalam berinovasi. Fokusnya bukan untuk menjadi yang terbaik, tetapi lebih pada berusaha melakukan yang terbaik, yang lebih baik dari sebelumnya. Adapun setelah berusaha secara optimal melakukan yang terbaik tetapi masih ditemukan beberapa kekurangan atau kesalahan, maka  ada toleransi atas sifat kodrat manusia yang tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Peribahasa "Tak ada gading yang tak retak" menunjukkan bahwa semua gading pasti retak, dan retak itulah tanda gading itu asli. Maka tak seorangpun berani mengklaim diri sempurna tanpa cacat dan cela, kelemahan dan kekurangan pasti ada, dosa dan salah juga tak mungkin dinafikkan. Dari sini seseorang bisa belajar untuk memahami, mengerti dan menerima kekurangan orang lain.

Selain memiliki kekurangan setiap orang pasti dikarunia kelebihan yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Kekurangan, kelebihan dan perbedaan jika disatu-padukan sesungguhnya adalah sumber daya yang hebat dalam membangun sebuah kebersamaan. Pertanyaanya, kekuatan apa yang bisa menyatupadukan semua itu? Jawabannya adalah kekuatan cinta. Benar, cinta yang digambarkan dalam bentuk hati itu memiliki kekuatan yang luar biasa dan mampu merubah segalanya. Cinta bisa menggerakkan hati seseorang bisa menjadi sangat baik perilakunya, tetapi sebaliknya jika salah dalam menyikapi bisa memporak-porandakan hati seseorang. Untuk menggambarkan kekuatan cinta kiranya bisa disimak nukilan puisi dalam sesi film Ketika Cinta Bertasbih 2, yang isinya sebagai berikut; 

"cinta adalah kekuatan, yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang menjadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan menjadi nabi, mengubah iblis menjadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah bakhil menjadi dermawan, mengubah kandang menjadi taman, mengubah penjara menjadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibbah, itulah cinta".

Itulah cinta yang memiliki kekuatan luar biasa. Karena itulah kami segenap warga SMP Negeri 2 Kepil  akan selalu berusaha menyemai cinta di sekolah kami. Cinta yang bisa menerima perbedaan, bisa memaafkan kesalahan, bisa menerima kekurangan. Dan bukti dari semua cinta adalah berani berjuang dan berkorban untuk meraih cintanya. Berjuang dan berkorban, inilah intisari dari cinta yang sesungguhnya. Cinta adalah memberi bukan menerima, cinta adalah membahagiakan bukan menyakiti, dan cinta adalah menjaga bukan mengabaikan. Cinta yang diwujudkan dalam perjuangan dan pengorbanan inilah yang membuat SMPN 2 Kepil memiliki nama besar (walau hanya sekolah kecil), sekolah yang dikenal luas di tingkat kabupaten hingga propinsi, termasuk juga ditunjuk sebagai sekolah piloting dalam berbagai program dari kemendikbud. Kami (pimpinan, guru dan staf) menyadari, bahwa kami bukan siapa-siapa dan tidak mempunyai kemampuan apa-apa. Sungguh, semua prestasi dan nama besar sekolah ini adalah semata-mata karunia Alloh. Amanah ini akan kami jaga dengan segenap kemampuan dengan berkhidmat kepada jajaran pimpinan sekolah. 

Pimpinan sekolah yang lama telah pergi (Pak Hadi), ditambah lagi satu wakil pimpinan juga pergi mengemban amanah baru menjadi kepala sekolah baru (Pak Ismain), dan sekarang telah datang kepala sekolah baru (Bu Fajar). Perubahan pimpinan pasti akan merubah suasana, iklim dan ritme kerja  yang baru dan berbeda. Dengan berpegang teguh kepada prinsip positif thinking, positif feeling serta positif motivation, insyaAlloh kami yakin dan optimis untuk menyongsong era baru di SMP Negeri 2 Kepil. Dengan tangan terbuka kami seluruh warga SMP Negeri 2 Kepil menyambut Bu Fajar dengan cinta, dengan cinta pula kami antar Pak Hadi dan Pak Ismain yang pergi meninggalkan kami menuju ke tempat tugas baru. Kepada beliau bertiga kami segenap warga SMP Negeri 2 Kepil mengucapkan "Selamat bertugas, selamat bekerja, selamat berjuang dan selamat mengemban amanat baru, semoga diberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan". (226020)

Selasa, 17 Agustus 2021

HUT RI Ke-76, Satu Episode Metamorfose bagi Sekolah Kami

Jika HUT RI tahun yang lalu terasa istimewa dengan angka 75 yang sering disebut dengan istilah HUT Intan, menjadi agak sedikit berbeda di HUT RI kali ini yang berangka 76. HUT RI ke 76 menjadi istimewa, bukan karena angkanya terasa sangat akrab karena sama dengan merek rokok yang sangat terkenal dalam beberapa dekade itu, tetapi karena pelaksanaannya yang terasa lebih penuh makna walaupun dilaksanakan dalam masa pandemi. Menjadi lebih berasa bagi sekolah negeri atau kantor pemerintah di wilayah Wonosobo, karena ada edaran yang menjadikan kewajiban untuk melaksanakan upacara di tempat kerja. Maka pagi itu banyak orang berseragam Korpri nampak sibuk melaksanakan aktifitas upacara bendera di halaman sekolah / kantor tempat dimana mereka bekerja. 

Situasi itu juga membuat nuansa yang berbeda dari tahun lalu saat mengikuti Detik-detik Proklamasi, dimana jika tahun lalu masing-masing guru/staf mengikuti secara virtual di depan TV dari rumah masing-masing, untuk tahun ini dilaksanakan di depan layar besar  bersama-sama di salah satu ruangan di sekolah. Situasi itulah yang terlihat di Laboratorium Komputer SMP N 2 Kepil dimana segenap guru dan staf SMP N 2 Kepil serempak mengikuti upacara Detik-Detik Proklamasi secara virtual dari tayangan Live TV Nasional yang ditayangkan dengan LCD Proyektor. Dari kegiatan ini terkandung makna bahwa perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan sampai kapanpun tetap akan bernilai sebagai perjuangan. Maka upacara HUT RI sebagai penghormatan dan wujud syukur itu sampai kapanpun juga harus dilaksanakan walau dalam masa Pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 bukan menjadikan alasan bagi jajaran pimpinan, guru dan staf di SMP N 2 Kepil untuk hanya berdiam diri berpangku tangan, atau malah menikmati "hari-hari libur", tetapi sebaliknya selalu berusaha melakukan sesuatu yang berbeda di masa pandemi. Jika ada sekolah lain yang lingkungannya serasa menjadi lebih belukar, kotor dan tak terawat, hal ini berbeda dengan yang terjadi di SMP N 2 Kepil. Dibawah komando Bapak Hadi Wiyono, SH, M.Pd, banyak terobosan program dan perubahan yang dilakukan. Di bidang pembinaan SDM guru sudah pasti dengan breefing rutin pekanan dan pembinaan dari pengawas dalam rangka penguatan motivasi dan hal terbaru terkait tugas pokok abdi pendidikan, juga pelatihan-pelatihan bagi terkait konten pendidikan berbasis internet yang sangat dibutuhkan sebagai variasi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi, mulai dari google form, google classroom, google meet, hingga pembuatan video pembelajaran yang siap upload di youtube. Di bidang fisik dan lingkungan sekolah juga sangat terasa banyak perubahan, beberapa yang sudah dilakukan antara lain, pembuatan taman sekolah, perluasan pintu gerbang, pemasangan rail pengaman tangga, pembuatan green house, penebangan pohon penutup spot jalan raya, penambahan pengaman luapan air hujan di jalur sentral, penambahan tempat parkir sepeda siswa, blok cor jalur sepeda siswa, pembuatan kolam ikan, serta halte bus (menunggu proses pihak ketiga). 

Bagaikan seekor ulat kecil yang tak berdaya, jika ia ikhlas dalam menjalani perannya, maka ia akan terus istiqomah membangun kepompong, dan proses puasa dalam kepompong itulah yang kelak akan  merubahnya menjadi kupu-kupu. Itulah metamorfose, jika semua proses berhasil dilaksanakan secara sempurna maka akan terbentuklah kupu-kupu, sebuah proses alami yang mengandung filosofi dan sangat kaya makna yang mendalam. Ada usaha, ada ikhlas, ada istiqomah, ada prihatin, ada keyakinan dan ada kepasrahan. Sangat terasa ketika hasil PPDB tahun ini diumumkan, ditengah kondisi yang upnormal dimana banyak sekolah negeri yang kecil di pelosok perbatasan yang hasilnya jauh menurun, Alhamdulillah, proses metamorfose semua unsur sekolah menunjukkan keberhasilan yang dibuktikan dari hasil PPDB masih mampu meraih kuota yang sama dengan tahun sebelumnya.

Kami segenap warga SMPN 2 Kepil mengadopsi filosofi tersebut, melakukan metamorfose dengan berbagai usaha dan terobosan yang sekiranya bisa dilaksanakan. Berusaha yang bukan berorientasi pada hasil, tapi berorientasi kepada proses, terus berproses dan selalu berproses menuju keadaan baru yang berbeda yang lebih baik, sejengkal demi sejengkal, setapak demi setapak, selangkah demi selangkah dalam berbagai hal walau dalam keterbatasan. Adapun hasil bukanlah menjadi kewenangan kami, karena kami menyadari sebagai manusia tidak punya kuasa, tapi manusia punya kuasa untuk terus berusaha, terus berkarya, terus memperbaiki diri menuju keadaan yang lebih baik.

Menuju keadaan yang lebih baik, itulah goal dari metamorfose kami, bukan menuju sempurna seperti halnya ulat menjadi kupu-kupu. Kami sadar, kami hanya sekolah kecil di kampung di wilayah perbatasan yang segala sesuatunya tidak bisa dibandingkan dengan sekolah besar, apalagi sekolah besar yang ada di kota, tetapi kami punya keyakinan tetap bisa melakukan sesuatu. Dengan metamorfose ala kami, kami berharap ada hal-hal positif yang baru yang bisa kami adopsi dari metamorfose ini, semoga usaha kami, keikhlasan kami, keistiqomahan kami, keprihatinan kami serta kepasrahan kami dalam menjalankan peran sebagai abdi pendidikan akan berdampak positif dan membawa manfaat bagi bangsa dan negara. Selamat berjuang, tetap berjuang, tetap merdeka. 

Sabtu, 26 Juni 2021

Pengumuman PPDB SMPN 2 Kepil Tahun Ajaran 2021/2022

Sebelum kami sampaikan pengumuman yang merupakan hasil akhir dari seluruh rangkaian proses PPDB 2021 yang dilaksanakan secara online, lebih dahulu akan kami sampaikan satu kisah unik yang diambil dari cerita salah satu orangtua (ayah) calon siswa baru saat melakukan proses pendaftaran. Ceritanya, keluarga tersebut sebelumnya bekerja dan tinggal di pulau kalimantan. Nah ketika anaknya (putri) ditanya setelah lulus SD mau sekolah dimana, dengan sedikit takut tetapi penuh harap dia menjawab bahwa ia ingin sekolah di SMPN 2 Kepil. Sontak orangtuanya heran dan bertanya kok tahu SMPN 2 Kepil dari mana? Sang anak menjawab dari internet, dari mbah google. Katanya ketika ia mengetikkan kata kunci "Kepil" tempat asal kedua orangtuanya itu, maka banyak muncul gambar dan link berita tentang SMPN 2 Kepil, hal itu sangat menarik hatinya. Ketika link di klik maka masuk ke blog ini dan kemudian membaca berbagai pemberitaan tentang gambaran, kondisi dan keunggulan sekolah yang terpampang di blog sederhana ini. Singkat cerita keluarga itu selanjutnya pulang ke Jawa, dan anak itu merampungkan SD-nya di SDN Randusari dimana ia hanya ikut belajar sekitar dua bulan, kemudian lulus dan langsung mendaftarkan di SMPN 2 Kepil.

Begitulah, itulah sedikit kisah pembuka tentang daya tarik Spero Kita, banyak jalan menuju cinta, eh cita-cita. Oke, selanjutnya kita akan tuliskan inti dari rangkaian panjang kegiatan PPDB di SMPN 2 Kepil. "Selamat dan Sukses" kami sampaikan kepada siswa baru, Selamat Datang di SMPN 2 Kepil, selamat bergabung dan selamat mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan. Sabtu 26 Juni 2021 ini menjadi hari spesial bagi kalian semua segenap peserta didik baru (siswa baru) SMP Negeri 2 Kepil untuk tahun pembelajaran 2021/2022. Spesial karena hari ini merupakan hari PENGUMUMAN HASIL PPDB yang prosesnya dilaksanakan secara online dan serentak untuk seluruh sekolah SMP Negeri yang ada di wilayah kabupaten Wonosobo. Sistem yang digunakan dalam PPDB Online tahun ini tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan tahun lalu, yaitu dengan dibagi menjadi 4 jalur, yaitu Zonasi, Prestasi, Afirmasi dan Perpindahan orangtua. Perbedaan hanya pada perubahan prosentase dimana Zonasi minimal 50 %, Afirmasi minimal 15 %, Perpindahan maksimal 5 % dan Prestasi adalah sisanya (15 %).

Terkait dengan sistem PPDB Online, ada yang berbeda di SMP Negeri 2 Kepil yang memiliki karakteristik khusus karena berada di wilayah perbatasan dengan lokasi paling ujung sebelah timur kabupaten Wonosobo sehingga berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Magelang. Karakter khusus itu membuat proses  PPDB Online juga dilaksanakan secara khusus, dimana siswa yang berasal dari SD/MI luar kabupaten Wonosobo tidak bisa diterima menggunakan jalur zonasi, akhirnya hanya bisa diterima dari jalur prestasi atau perpindahan orangtua yang jumlahnya terbatas. Rasanya tidak elok dan tidak adil jika harus menyalahkan pihak lain,  mengeluhkan sistem, menggerutu letak geografis dan menyesali keadaan yang dirasa menyulitkan. Akan lebih baik jika menghadapi dengan sikap yang dewasa dan bijaksana serta terus berusaha agar sekolah mempunyai daya tarik untuk menjadi sekolah pilihan.

Alhamdulillah, berkat rahmat dan pertolongan Alloh, usaha dan kerja keras semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, jajaran pembantu pimpinan, komite, Tim PPDB, guru/staf, siswa, alumni dan masyarakat sekitar membuat nama SMPN 2 Kepil yang berada di bawah kepemimpinan Bapak Hadi Wiyono, SH., M.Pd, semakin dikenal luas oleh masyarakat sebagai sekolah unggul dan berprestasi. Atas berbagai kebaikan itulah membuat animo masyarakat dan calon siswa cukup tinggi untuk sekolah di SMPN 2 Kepil. Terbukti, harapan untuk mendapatkan siswa minimal 4 kelas tercapai, dalam catatan (record) Panitia PPDB SMPN 2 Kepil 2021 tercatat sebanyak 111 pendaftar, berikut daftar lengkapnya.

HASIL PENGUMUMAN PPDB 2021

No Reg Status Nama

1 088 Diterima Abik Yusuf Al-Khusnan

2 024 Diterima Achmad Ananda Aprilian

3 044 Diterima Adinda Regina Ningrum

4 082 Diterima Afika Sakna Zikrina

5 013 Diterima Agunk Setya Revangga

6 022 Diterima Agus Eka Fauzan

7 068 Diterima Agus Ronal Budiawan

8 025 Diterima Agus Wahyu Hidayat

9 092 Diterima Ahmad Nur Wahid

10 055 Diterima Ahmad Rozaq

11 070 Diterima Aji Aditya Saputra

12 102 Diterima Akhmad Al Amna

13 054 Diterima Alfin Novanda

14 099 Diterima Alvin Nur Mukhamad

15 076 Diterima Amila Nur Aini

16 051 Diterima Andi Susanto

17 095 Diterima Angga Saputra

18 071 Diterima Anggun Alia Putri Arini

19 006 Diterima Ardian Aji Pamungkas

20 028 Diterima Astri Arlisa

21 065 Diterima Avrilia Hidayatil Sa'Adah

22 077 Diterima Azimatul Mahmudah

23 085 Diterima Azizatul Fitria

24 081 Diterima Binar Nurul Aini Dwi

25 007 Diterima Budi Septiawan

26 111 Diterima Cahyaning Ratri

27 073 Diterima Cahyo Dafit Saputra

28 008 Diterima Charli Rasya Alfatiha

29 097 Diterima Damara Gani Aska Kusuma

30 108 Diterima Danendra Hadinata

31 037 Diterima Dava Arga Martino Pamungkas

32 038 Diterima Dessycha Rosalia

33 078 Diterima Desti Nia Refinka

34 090 Diterima Destri Wahyuningsih

35 084 Diterima Devi Agus Nur Khotijah

36 046 Diterima Dheta Wahyu Reffita Sari

37 086 Diterima Dhevi Febriyanti

38 032 Diterima Diesti Wahyu Mulyaningsih

39 079 Diterima Dika Setiawan

40 036 Diterima Dimas Evan Satyanuar

41 087 Diterima Ellina Cerellia

42 057 Diterima Enno Ergiansyah

43 069 Diterima Erna Nur Laila

44 005 Diterima Eva Ayutyas Ningrum

45 052 Diterima Fajar Dwi Saputra

46 096 Diterima Farid Kurniawan

47 093 Diterima Farkhan Khoirul Nuzaki

48 089 Diterima Fatkhatul Khoriah

49 030 Diterima Feri Kurniawan

50 010 Diterima Firza Aditya Tama

51 011 Diterima Frandika Mufti Sahputra

52 015 Diterima Franky Indra Permana

53 040 Diterima Hanifa

54 027 Diterima Ichdha Noor Affrillia

55 019 Diterima Indra Sabila Arumsari

56 031 Diterima Irfan Andreansyah

57 075 Diterima Ismawatul Maesaroh

58 080 Diterima Istiyanah

59 063 Diterima I'Tirof Faslichatul Aula

60 039 Diterima Jeky Mulyanti

61 100 Diterima Khikmah Maylasari

62 106 Diterima Khoirun Nisa'

63 058 Diterima Lutfi

64 064 Diterima Meri Selviana Sari

65 053 Diterima Miftahurrohman

66 067 Diterima Milladia Lutfi Azizah

67 105 Diterima Muhamad Firman Latif

68 033 Diterima Muhamad Mufid

69 048 Diterima Nafisa Dewi Cahyani

70 061 Diterima Nastangin Pamungkas

71 016 Diterima Naswa Azaria Elisya

72 056 Diterima Natania Hasiolan Pandiangan

73 021 Diterima Nofida Nugreni

74 047 Diterima Novi Riyatul Idha

75 017 Diterima Nur Azizah

76 003 Diterima Nur Nisa Wahyu Safitri

77 049 Diterima Nur Uswatun Khasanah

78 002 Diterima Nurul Ilham Asna Shofi

79 074 Diterima Pingkan Puspitasari

80 066 Diterima Pramudita Dimas Aryansyah

81 020 Diterima Putri Wahyu Ramadhani

82 103 Diterima Raka Evan Fadiilah

83 109 Diterima Ratimaya Alma

84 029 Diterima Ratna  Karya Mukti

85 034 Diterima Ratna Laila Khusnia

86 059 Diterima Refil Saventin

87 107 Diterima Rendi Setiawan

88 035 Diterima Retno Laila Khusnia

89 009 Diterima Reza Shaputra

90 001 Diterima Risma Mutiara Ramandhani

91 023 Diterima Riyal Novanda

92 004 Diterima Riza Isnaini Rohmatun

93 045 Diterima Safa Ayu

94 094 Diterima Sahilatun Maesaroh

95 050 Diterima Saiful Usman

96 091 Diterima Salma Ainur Rachma

97 083 Diterima Salwa Yovina Putri

98 042 Diterima Silvi Anisa

99 041 Diterima Slamet Asih

100 110 Diterima Susilowati

101 018 Diterima Tias Tri Utami

102 062 Diterima Tugur Bayu Ismail

103 098 Diterima Viona Stania Sekar Permata

104 014 Diterima Widhi Irwansyah

105 101 Diterima Wulan Meimuna

106 043 Diterima Wulandari

107 072 Diterima Yoga Muhamat Santoso

108 026 Diterima Yoga Pratama

109 104 Diterima Yola Afiana

110 060 Diterima Yova Agus Pratama

111 012 Diterima Yudha Adi Wibowo

Demikian, pengumuman ini disampaikan, kepada calon siswa baru atau orangtua/wali jika ada pertanyaan atau perlu berkonsultasi terkait PPDB dapat langsung datang ke sekolah atau lewat grup WA Calon Siswa Baru SMPN 2 Kepil. 
Selamat berkarya, selamat beraktifitas, semoga sukses. Jangan lupa jaga protokol kesehatan, semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan, Aamiiin.

Kamis, 03 Juni 2021

Simple, Aplikasi WA AutoRespon Untuk Pengumuman Kelulusan Online

Pengumuman kelulusan secara online merupakan kebijakan pemerintah, tujuannya untuk menghindari kerumunan. Makanya, pengumuman untuk tahun ini sama dengan tahun kemarin, dilakukan dengan cara daring (online). Nah, hari Jum'at, 4 Juni 2021 adalah hari yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan bagi siswa SMP/MTs kelas IX untuk menerima pengumuman kelulusan atas rangkaian ujian sekolah dan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 3 tahun, yang sekitar 30 persen dilakukan secara daring (online) akibat adanya pandemi.

Pandemi Covid-19 memang berdampak pada sekolah, dimana pembelajaran yang terpaksa dilakukan dengan jarak jauh menggunakan media internet. Banyak kekurangan itu pasti, baik dari segi kualitas maupun kuantitas materi pembelajaran. Ada satu hal utama tidak banyak disadari terkait pembelajaran daring, yaitu hilangnya "wahana pembinaan karakter" yang menjadi ruh utama dalam pembelajaran. Yah, tapi bagaimana lagi, guru hanya pelaku yang harus patuh melaksanakan tugas di lapangan. Terlepas dari kehilangan momentum pembinaan karakter, pandemi ini ada baiknya juga untuk menjadi bahan renungan dan evaluasi, bahwa dalam bidang pendidikan anak bangsa di negeri ini ke depannya semua harus lebih siap, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Semua elemen sivitas akademika, stakeholder, semua lini dan semua pihak harus mempersiapkan pola pendidikan yang adaptable pada era Industri 4.0 dimana keterbukaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi fokus perhatian utama.

Terkait dengan itu, maka proses teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis cloud dan bersifat online menjadi pilihan tepat untuk mengintegrasikan dalam pendidikan di sekolah.  Menjadi sangat urgen bagi sekolah dan subyek pendidikan di dalamnya untuk mau dan mampu belajar dan terus belajar agar transformasi ilmu bisa dikolaborasikan dengan menggunakan teknologi. Banyak aspek yang bisa dilakukan oleh sekolah, mulai dari informasi umum sekolah, proses pembelajaran, evaluasi hingga publikasi hasil pembelajaran. Salah satu diantaranya adalah pengumuman hasil kelulusan secara online.

Terkait dengan pengumuman kelulusan secara online ini, SMPN 2 Kepil yang mengusung tagline Sekolah Sejuta Impian (SSI) tentu saja tidak ingin ketinggalan. Sekolah menyiapkan sistem pengumuman kelulusan menggunakan aplikasi WA yang dikolaborasi dengan layanan google drive. Sistem ini memberikan layanan bersifat personal, simple, mudah namun tetap nampak elegan. Secara mudah polanya dapat dijelaskan seperti petunjuk penggunaan pengumuman online yang disampaikan kepada orangtua siswa sebagai berikut.

Petunjuk Pengumuman Kelulusan SMPN 2 Kepil

     1.     Pengumuman kelulusan dilakukan secara Online

·     Hari           : Jum’at, 4 Juni 2021

·     Waktu      : Mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB

·     Media       : Aplikasi WhatsApp (WA)

      2.     Persiapan Teknis

·     Siswa menyiapkan NIS (4 digit) sebagai kode Login

·     Siswa menambahkan Nomor Kontak HP Server 0823-2794-xxxx, selanjutnya disimpan dengan nama SERVER KELULUSAN

      3.     Prosedur dan petunjuk penggunaan aplikasi kelulusan

·     Sistem bersifat SANGAT PERSONAL, satu kode NIS hanya dapat akan membuka satu Lembar Pengumuman

·     Siswa mengetikkan kata SMP, lalu kirim ke SERVER, maka SERVER akan menjawab secara otomatis berisi ucapan selamat datang dan petunjuk selanjutnya untuk memasukkan kode NIS (4 digit)

·     Siswa mengetikkan kode NIS, lalu kirim ke SERVER, maka SERVER akan menjawab secara otomatis berupa klarifikasi yang berisi data Nama, Kelas dan NISN (10 digit), selanjutnya digunakan untuk membuka lembar pengumuman kelulusan

·     Siswa mengetikkan kode NISN, lalu kirim ke SERVER, maka SERVER akan memberikan jawaban secara otomatis berupa LINK alamat (tautan web) Google Drive yang berisi lembar pengumuman kelulusan, selanjutnya dapat di-klik untuk membuka (file PDF)

·     Siswa meng-klik LINK yang muncul, maka SERVER akan mengirimkan file PDF ke perangkat siswa dan langsung terbuka Lembar Pengumuman Kelulusan

·     Catatan :

                            i.      Jika perangkat belum login ke akun email, maka sistem akan meminta siswa untuk login, pilih satu email -> oke

                          ii.      Jika perangkat tidak suport dengan file PDF, silahkan untuk ganti/pinjam perangkat lain (HP Android teman atau saudara) yang suport untuk membuka file PDF

                          iii.      Server hanya dapat diakses sesuai jadwal yang ditentukan, Jumat 4 Juni 2021 – Pukul 15.00 – 22.00 WIB

Perangkat yang digunakan cukup menggunakan aplikasi WA (WhatsApp) yang dapat diakses menggunakan HP Android dan melakukan akses dengan nomor WA yang telah dikonfigurasi sebagai Server. Untuk lebih lanjut, kepada siswa dan orangtua wali, silahkan untuk konsultasi dan berkoordinasi dengan guru wali kelas masing-masing. 

Demikian tulisan terkait dengan pengumuman kelulusan online, semoga yang sederhana ini bisa menambah wawasan dan semoga bermanfaat. Selamat beraktifitas, selamat berkarya, semoga sukses.

Kamis, 13 Mei 2021

SMPN 2 Kepil : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Alhamdulillah, rangkaian ibadah puasa ramadhan sebulan penuh telah selesai ditunaikan, tentu dengan berbagai cerita baik cerita suka maupun duka. Tetapi dibalik semua itu yang lebih utama adalah dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini adalah nuansa kedamaian dan lahan subur bagi tumbuh mekarnya keimanan yang ada dalam jiwa. Dengan keimanan yang tertanam di dalam dada akan menjadikan pribadi yang kuat dan kokoh dalam menjalani segala bentuk ujian kehidupan.

Melalui media ini kami sampaikan ucapan selamat atas kemenangan atas perjuangan melawan hawa nafsu selama bulan puasa dan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan kami kepada semua sivitas akademika SMPN 2 Kepil (siswa, guru dan karyawan), juga kepada semua wali murid, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua masyarakat. 

Dengan segala kerendahan hati kami mohon untuk menyampaikan ucapan tulus ini, atas nama Pimpinan, segenap Pembantu Pimpinan, semua Guru dan Karyawan SMPN 2 Kepil menyampaikan ucapan :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1442 H, TAQOBALALLOHU MINNA WAMINKUM, MINAL A'IDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR & BATIN.



Dengan sepenuh asa dan sejuntai hikmah teriring doa dan harapan, semoga kita semua diberikan kesehatan, diliputi perlindungan dan dianugerahi umur panjang sehingga bisa bertemu bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun mendatang. Satu lagi yang tak kalah penting adalah doa semoga kita selalu diberikan karunia Iman yang kuat, yang menjadi bekal keselamatan dunia hingga akhirat.

Ucapan Idul Fitri 1442 H juga kami sampaikan melalui saluran Youtube, dengan alamat link; https://youtu.be/klYA3TMoudg (<< klik ini)
Video Ucapan Idul Fitri ini dilihat di laman Youtube atau bisa di download langsung menggunakan Android, dan bagi pengguna laptop/PC bisa melihat langsung dari halaman web ini. Selamat berkarya, selamat beraktifitas, semoga sukses.