Jumat, 08 Agustus 2014

Bintek Pendampingan Kurikulum 2013 Pada Tahun 2014 - Semua Sekolah Harus Siap Implementasikan Kurikulum 2013

Implementasi kurikulum 2013 di pendidikan dasar secara konsep kurikulumnya sudah digaungkan sejak tahun 2012. Ruang lingkup implementasi mencakup penyusunan dokumen (penyusunan dan pembuatan buku untuk siswa), penyediaan buku, pelatihan guru (5 hari), pendampingan guru yang dilakukan oleh pemerintah, serta pelaksanaan pembelajaran.

“Yang harus kita utamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah pertama, kesiapan sekolah, kedua memberikan pelatihan kepada guru. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013 baru tergarap 2.598 sekolah dasar, di sekolah menengah pertama tergarap 1.436 sekolah, untuk tahun 2014 dan 2015 diharapkan telah mencapai 100% dalam melaksanakan kurikulum 2013, untuk SD mencapai 147.487 sekolah, sementara untuk smp mencapai 35.597”, ujar Sri Rejeki saat memaparkan implementasi kurikulum 2013 di tahun 2014.

Sri Rejeki yang hadir sebagai narasumber Forum Dialog Pendidikan dengan tema Implementasi Kurikulum 2013, menggantikan Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud mengatakan, pemahaman guru dalam  kurikulum 2013 harus paham tentang kompetensi yaitu pemahaman tentang capaian pembelajaran, kedua harus memiliki pemahaman mengenai materi pembelajaran, lalu menguasai proses pembelajaran, serta mempunyai pemahaman penilaian pembelajaran, penilaiannya otentik, tidak boleh ditunda, hal tersebut bermuara pada pemahaman terhadap buku siswa, pemahaman terhadap buku guru, pemahaman konteks dan sumber lain.

Terkait dengan hal di atas, Wonosobo mengirimkan guru-guru kurikulum 2013 untuk mengikuti Diklat Bintek Pendampingan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan dalam 3 gelombang. Gelombang 1 sudah dilaksanakan pada tanggal 2-8 Juli 2014, bertempat di Hotel Lorin Solo. Dilanjutkan dengan pengiriman guru untuk Bintek gelombang 2 yang dilaksanakan tanggal 7-12 Agustus 2014, bertempat di Hotel Syariah Solo. Untuk gelombang 3 akan dilaksanakan tanggal 15-20 Agustus di Yogyakarta.

Selanjutnya, masing-masing guru yang telah mendapat Bintek harus menularkan pengetahuannya kepada sesama guru mapel yang terbagi dalam 19 kluster di kabupaten Wonosobo.Bentuk pelaksanaan imbas bintek ini adalah dalam forum MGMP, nah ... disini ketiga guru yang telah mendapatkan bintek pendamping berperan sebagai nara sumber -sharing- penularan materi kepada koordinator kluster yang berjumlah 19 sekolah tersebut.

Tujuan akhir adalah untuk pendampingan implementasi kurikulum 2013 di tahun 2014. Pada aplikasinya guru pendamping yang berjumlah 19 orang untuk tiap mapel tersebut dalam bentuk pendampingan kepada guru sasaran anggota kluster yang berjumlah 4-5 sekolah untuk tiap kluster.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar