Sabtu, 12 Maret 2016

Pelatihan Pengisian SPT Guru dan Karyawan SMPN 2 Kepil

Berhubung sudah memasuki tahun 2016 maka diingatkan kepada seluruh wajib pajak untuk melaporkan Surat Pemberitahuan ( SPT ) Tahunan untuk tahun pajak 2015 paling lambat 31 Maret 2016 untuk wajib pajak orang pribadi dan 30 April 2016 untuk wajib pajak badan. Agar Tidak terjadi Kesalahan Pelaporan, Wajib Pajak Orang Pribadi harus mengetahui Formulir SPT Tahunan orang pribadi mana yang harus dipakai untuk pelaporan SPT tahunan 2016 untuk tahun pajak 2015. Pelaporan pajak atau SPT tahunan orang pribadi dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor pelayanan pajak terdekat , mengirimkan via kantor pos, JNE atau TIKI , atau pelaporan dapat dilakukan secara online melalui DJPOnline di menu e-filing.

Oleh karena itu guru dan karyawan SMPN 2 Kepil merasa perlu untuk mengadakan pelatihan cara pengisian SPT Tahunan. Sabtu, 12 Maret 2016, siang hari pukul 11.30 WIB selepas kegiatan ulangan tengah semester para guru dan karyawan nampak sibuk dan serius  di depan laptop masing-masing mengikuti kegiatan pelatihan pengisian SPT  Tahunan.  Kegiatan pelatihan pengisian SPT Tahunan dengan sistem on-line untuk Pajak 2015 bagi guru dan karyawan SMP Negeri 2 Kepil ini merupakan pelatihan yang pertama pengisian SPT yang pertama kali. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMP Negeri 2 Kepil dengan pemandu Bapak Suronto – staf Tata Usaha yang cukup piawai dalam bidang IT dan telah mendapat pelatihan terkait dengan pengisian SPT pajak dengan aplikasi on-line ini. Untuk kegiatan pelatihan yang bersifat on-line ini telah disiapkan laboratorium dengan bandwidth khusus (jalur paket data) sebesar 2 mbps, sehingga akses internet terasa sangat cepat dan lancar,. Para peserta pelatihan adalah guru atau karyawan yang telah mendapatkan nomor EFIN dari kantor pajak setelah sebelumnya mendaftarkan diri secara kolektif dengan mengisi blangko pendaftaran disertai foto copy KTP dan foto copy kartu NPWP.

Apa itu EFIN, efin adalah kepanjangannya dari Electronic Filing Identification Number. Sebuah kombinasi angka dan huruf yang unik, yah semacam kode akses yang berbeda bagi setiap wajib pajak sehingga dijamin hanya Anda yang punya dan data transaksi elektronik tidak akan tertukar dengan wajib pajak yang lain. Setelah memiliki nomor EFIN, maka peserta (wajib pajak) di bimbing untuk membuka website aplikasi pajak on-line dengan alamat http://www.djponline.pajak.go.id. Langkah awal setelah membuka alamat website tersebut adalah melakukan registrasi berdasarkan NPWP dan Nomor EFIN masing-masing. Sebelum melakukan langkah registrasi, lebih dianjurkan untuk setiap wajib pajak sebaiknya lebih dahulu membuka  email masing-masing untuk memastikan bahwa email masih aktif dan bisa login (masuk) dengan baik, karena nantinya kode aktivasi setelah proses registrasi akan dikirimkan melalui email yang digunakan pada saat registrasi awal.

Setelah yakin email aktif dan bisa dibuka, maka peserta melakukan registrasi dengan klik menu register, selanjutnya akan muncul jendela aplikasi pendaftaran, masukkan data nama, NPWP, alamat email dan no HP / telepon. Setelah semua isian lengkap termasuk kode keamanan dan klik kirim, maka akan ada pemberitahuan berupa status pengiriman dan perintah untuk membuka kode aktivasi melalui alamat email. Buka email untuk melakukan aktivasi dengan cara klik link aktivasi yang tersedia pada email masing-masing, bila berhasil akan ada pemberitahuan sukses dan anjuran untuk login ke website djponline untuk memulai pelaporan SPT Tahunan masing-masing.

Secara garis besar wajib pajak dibagi menjadi dua yaitu yang penghasilan di bawah 60 juta setahun dan yang lebih dari 60 juta setahun. Untuk wajib pajak dengan penghasilan kurang dari 60 juta oleh sistem (server) akan diarahkan untuk membuka form pajak 1770 SS, yang merupakan aplikasi pajak kategori sangat sederhana (ss), untuk warga sekolah umunya diperuntukkan untuk guru non TPG sertifikasi dan staf tata usaha non remunerasi. Adapun bagi wajib pajak dengan penghasilan lebih dari 60 juta maka disediakan form 1770 s, dengan isian yang lebih banyak sesuai dengan penghasilan yang  jumlahnya juga banyak, ini umumnya untuk guru senior yang telah mendapatkan tambahan tunjangan penghasilan guru (TPG) yang sudah bersertifikasi.

Setiap peserta yang telah menyelesaikan rangkaian pendaftaran, pengisian dan pelaporan SPT hingga proses kirim, maka wajib pajak akan mendapatkan notifikasi (pemberitahuan) bahwa pelaporan pajak telah berhasil, pemberitahuan ini langsung bisa dilihat dan dicetak, baik dalam bentuk file pdf maupun print langsung dalam media kertas. Peserta pelatihan pengisian SPT Tahunan yang pertama kali selesai hingga status kirim dan sukses untuk kategori wajib pajak dengan penghasilan lebih dari 60 juta adalah Ibu Rini Utami, sedangkan urutan kedua adalah Bpk Bagus Panuntun untuk kategori SPT 1770 ss, namun ternyata data belum terisi lengkap sudah terlanjur dikirim. Wajib pajak yang telah menyelesaikan rangkaian pelaporan SPT, baik yang pengisian dan pelaporannya sudah lengkap atau belum masih bisa melakukan perbaikan data pelaporan.

Beberapa hal berikut yang menjadi fokus utama dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini dan sangat perlu diberikan apresiasi, secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut;
  1. Kebersamaan, betapa dengan kebersamaan akan terasa bahwa kita berada dalam lingkungan kerja yang sama, punya tanggung jawab yang sama, maka apapun adanya sebaiknya dilakukan bersama,  senasib sepenanggungan.
  2. Merasakan belajar, betapa belajar itu tidak mudah, apalagi sesuatu yang baru dan berbau teknologi. Namun dengan belajar bersama, merelakan diri menjadi peserta maka hal yang semula dianggap sulit ternyata bisa diselesaikan secara bersama, perkara cepat atau lambat bukan masalah utama – sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing. Yang utama adalah kemauan untuk belajar, untuk bisa dan untuk kepentingan bersama.
  3. Melatih  jiwa besar, betapa kita bukan “superman”, betapa setiap kita memiliki kekurangan dan kelemahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain. Untuk  bersikap jujur, lapang dada dan mengakui kelemahan dan kekurangan diri adalah bukan perkara mudah, sungguh berat bahkan teramat berat. Untuk hal tertentu bukan masalah oleh siapanya atau kedudukannya apa, namun lebih kepada kapasitas dan kapabilitasnya. Di sinilah akan muncul toleransi dan implikasinya untuk saling mengisi, saling menghargai dan saling melengkapi.
  4. Susah senang bersama, betapa indahnya bila saat senang dirasakan bersama, pun begitu saat ada kesulitan juga dipikul bersama. Akan terlihat sangat tidak harmonis, tidak manis dan tidak etis bila saat ada enaknya diborong sendiri, dinikmati sendiri, hingga menanggalkan kehormatan dan jati diri.  Sebaliknya giliran dirasa ada susahnya berlepas diri, tak mau ambil peduli dan melimpahkan beban pada orang lain. Kebersamaan dan solidaritas   dalam sebuah komunitas adalah segala-galanya. Setiap diri harus ikut andil dan ikut terlibat, tidak hanya terima bersih, tidak hanya pasrah dan membebankan pada orang lain atau dalam bahasa jerman disebut  “tidak menjagak-kan”.
Semoga kegiatan pelatihan sejenis yang sifatnya untuk kepentingan bersama bisa dilaksanakan secara kompak dengan suasana penuh kekeluargaan agar situasi dan kondisi semakin mendukung untuk mewujudkan sekolah yang maju dan unggul sejalan dengan visi dan misi yang telah dicanangkan, selamat berkarya, selamat beraktifitas semoga sukses. <39360>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar