Jumat, 21 Februari 2014

Giliran Kelas 7 B, 7 D dan 7 E Studi Observasi Ke KWT Melati Wonogiri - Mapel Prakarya - Budidaya Tanaman Sayuran

Mapel Prakarya - Sedianya jadwal kunjungan kelas 7 B ke KWT Melati di Wonogiri adalah hari Sabtu 15 Februari 2014, namun gagal - ditunda karena adanya letusan gunung Kelud di Jatim yang membawa dampak berupa abu vulkanik yang menyebar hampir ke seluruh penjuru pulau Jawa, tak terlepas wilayah Maelang dan Wonosobo.

Setelah konfirmasi dan penjadwalan ulang, serta koordinasi dengan kelas-kelas prakarya yang belum mengadakan kunjungan observasi, maka diputuskan untuk kunjungan ke petani sayuran dilaksanakan hari Jum'at 21 Februari 2014. Kelas yang diberangkatkan adalah 7 B, 7 D dan 7 E. Siswa berangkat dari sekolah menuju lokasi observasi dengan menggunakan bus umum. Selanjutnya mereka jalan kaki menuju lokasi Kelompok Wanita Tani "Melati" yang berlokasi di dusun Salakan - Wonogiri - Kajoran - Tengah.

Bersama guru pembimbing Maryanto, S.Kom dan Aris Winarno, S.Pd selaku guru mapel Prakarya para siswa mengunjungi dan meneliti serta melakukan obervasi ke setiap titik di kawasan kebun pekarangan yang menjadi laboratorium KWT Melati. Berbagai jenis tanaman sayuran dibudidayakan di sana. Terong, kol, sawi, kacang, bawang dan berbagai tanaman buah untuk sayuran terdapat disana. Dengan menggunakan metoda tanaman organik dan mengunakan media bahan bekas ini menjadi keunggulan dan andalan KWT ini.  Bahan media tanah, sekam dan pupuk kandang menjadi bahan utama media yang selanjutnya diwadahi dalam polibag atau plastik limbah rumah tangga (plastik bekas kemasan minyak, sabun detergent, minuman dll).


Didampingi pengurus KWT Melati yang bertugas - Ketua dan Bendahara - siswa-siswi SMPN 2 Kepil sibuk melakukan eksplorasi berbagai tanaman yang ada. Ada yang sibuk melakukan wawancara dengan kedua nara sumber, ada yang melihat tempat pembibitan, melihat budidaya jamur hingga ke pekarangan yang akan dikembangkan menjdai wisata petik strawberi. Siswa-siswa benar-benar tampak sibuk dan mendapatkan wahana belajar luar kelas yang sangat mengasikkan. Setelah dirasa cukup berkeliling lokasi, selanjutnya semua siswa dikumpulkan di balai pertemuan kelompok untuk mengadakan temu wicara dan tanya jawab dengan pengurus kelompok.

KWT Melati ini telah menjadi rujukan dan mejadi bahan studi banding dari berbagai instansi dari pelosok negeri. KWT ini yang dikembangkan sejak 3 tahun yang lalu ini telah menang dalam berbagai lomba dari tingkat kecamatan - kabupaten - hingga propinsi. Terakhir dalam proses penilaian untuk maju di tingkat nasional. Semoga kelompok wanita tani Melati ini bisa sukses dan menang di tingkat nasional ... amin.

Kami atas nama guru prakarya dan mapel prakarya kurikulum 2013 mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KWT Melati. Salam prakarya, hidup prakarya dan maju terus prakarya. Prakarya, prakarya, prakarya yes ... salam prakarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar