Senin, 24 Juni 2013

Jasmine, Remaja Indonesia yang Memukau Dunia

Tak pernah terbayang di benak gadis berusia 13 tahun ini berpidato langsung di depan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan di hadapan khalayak internasional pada kegiatan Millenium Development Goals (MDGs) di Bali pada akhir Maret lalu.
Penampilan gadis bernama lengkap Jasmine Mutia Salsabila pada malam itu mampu membuat orang nomor satu Indonesia tersebut terpukau menatap kemahirannya menyampaikan masalah kemiskinan dalam bahasa Inggris tanpa gugup di hadapan delegasi internasional. "Ya pasti grogi awalnya tapi setelah mulai bicara semuanya berjalan saja karena kan niatnya memang ingin membantu anak-anak miskin," ujar Jasmine saat dijumpai di rumahnya di Semarang, Sabtu (30/3/2013).
Masalah kemiskinan biasanya dinilai sebagai topik yang terlalu berat untuk anak seusia Jasmine. Namun, bagi gadis yang kini duduk di bangku kelas VII SMP Negeri 2 Semarang ini, hal itu justru penting untuk dibicarakan oleh banyak kalangan, termasuk anak-anak seusianya agar segera menemukan solusi.
"Kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan sosial akibat ketidakadilan dan banyaknya bantuan dari pemerintah yang disalahgunakan oknum," ungkap Jasmine.
"Untuk mengatasi kemiskinan juga harus dimulai dari masyarakat sendiri. Terutama bagi si miskin, ya harus bekerja keras dan berusaha mendapatkan pendidikan dan terus kreatif," imbuhnya.
Kondisi ekonomi yang kurang mencukupi sebenarnya cukup akrab dengan Jasmine. Sejak usia dua tahun, ayahnya meninggal dunia karena serangan jantung dan empat tahun kemudian ibundanya juga meninggal dunia.
Selanjutnya, Jasmine tinggal bersama neneknya dan harus hidup seadanya. Meski hidup dalam kondisi pas-pasan, ia tak mau menyerah dan bertekad mengubah nasib dengan belajar keras.
Usaha dan kerja kerasnya berbuah manis. Sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), Jasmine terus mengukir prestasi.
Bahkan sejak bangku SD hingga saat ini ia selalu berhasil menyabet peringkat pertama di sekolah.
"Alhamdulillah rankingsatu terus. Jadi sekarang bisa sekolah benar-benar gratis," ujar anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.
Kemampuan bahasa Inggrisnya yang mumpuni dan ditunjukkan pada saat kegiatan MDGs tersebut tak lepas dari kerja keras sang nenek yang selalu menemaninya belajar bahasa Inggris.
Sementara itu, penguasaan isu yang dibahas, selain dari pengalamannya, juga dari mencari tambahan bahan melalui internet dan menonton berita di televisi.
"Belajar bahasa Inggrisnya otodidak sama oma. Terus belajar di sekolah juga dan dengerin lagu," tutur gadis yang mengaku menyukai Bruno Mars dan Katy Perry ini.
Terpilihnya Jasmine untuk berpidato pada waktu itu tak lepas dari prestasinya yang membanggakan meski hidup seadanya.
Awalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta tiap-tiap daerah mencari anak berprestasi. Kemudian saat Pemerintah Kota Semarang mengajukan nama Jasmine, Kementerian langsung memeriksa dan menyetujuinya.
"Nggak tau gimana awalnya. Langsung ditunjuk sekolah saja. Setelah itu latihan dan buat naskah. Naskahnya aku buat sendiri dibantu orang dari kepresidenan," pungkas gadis yang bercita-cita menjadi arkeolog ini.

Sabtu, 22 Juni 2013

Kenaikan Kelas dan Siap Menyambut Tahun Ajaran Baru 2013 - 2014.

Sabtu, 22 Juni adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh segenap siswa dan orang tua/wali siswa kelas VII dan VIII. Karena pada hari ini ditentukan hasil belajar para siswa, apakah hasilnya baik atau tidak, dan yang terpenting NAIK KELAS / TIDAK.

Sesuai undangan yang diberikan kepada wali siswa, maka mulai jam 08.30 para orang tua/ wali siswa sudah mulai berkumpul di kelas yang sudah ditentukan, yaitu di kelas masing-masing siswa. Sebanyak 10 ruang kelas telah disiapkan oleh panitia dan sekolah untuk pembagian rapot yang dibagiikan kepada orang tua / wali siswa.

Pembagian rapot dilakukan oleh wali kelas masing-masing, dengan rincian sebagai berikut :
  1. Kelas 8 A : Bpk Agus Yuswantoro, S.Pd
  2. Kelas 8 B : Ibu Dra. Ratna Yuli Sungkayati.
  3. Kelas 8 C : Bpk Maryanto, S.Kom
  4. Kelas 8 D : Bpk M. Fauzi, S.Ag
  5. Kelas 8 E : Ibu Nuraeni Dwi Hastuti, S.Pd
  6. Kelas 7 A : Bpk Drs M. Abdullah
  7. Kelas 7 B : Ibu Sri Hartati, S.Pd
  8. Kelas 7 C : Ibu Ngaidatul Fitriyah, S.Ag
  9. Kelas 7 D : Ibu Sayekti Laras S., S.Pd
  10. Kelas 7 E : Bpk Satiyun, S.Pd
Dari rekapitulasi nilai dan rapat penegas, maka dinyatakan seluruh siswa kelas 7 naik ke kelas 8, dan semua siswa kelas 8 naik ke kelas 9. Artinya prosentase kenaikan adalah 100 %.

Kepada semua siswa kelas 8 (baru) dan kelas 9 (baru) kami ucapkan selamat. Yang lebih penting lagi adalah belajarlah lebih baik, lebih semangat untuk memperoleh prestasi yang lebih baik untuk meraih masa depan.

Jumat, 07 Juni 2013

Pemutakhiran Data NUPTK, Verifikasi Ulang - Situs Wajib Bagi PTK

Verifikasi Ulang NUPTK di Padamu.kemdikbud.go.id -
Kemdikbud telah meluncurkan website baru yang secara khusus untuk kepentingan verifikasi dan melayani database bagi tenaga kependidikan, baik guru maupun tenaga pendidikan.

Untuk para tenaga pengajar khususnya guru selain untuk meverifikasi data guru melalui p2tk dikdas kemdikbud, anda juga diharuskan untuk memverifikasi ulang NUPTK anda yang akan dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni 2013 besok sesuai dengan jenis Formulir VerVal Ulang ke Admin Dinas Kab/Kota atau Admin Sekolah Induk masing-masing.

Langkah untuk memverifikasi ulang NUPTK (Nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan) dikarenakan data yang dikelola oleh BPSDMPK-PMP ini akan digunakan sebagai sumber acuan untuk program peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang akan dilakuksanakan melalui Direktorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di padamu.kemdikbud.go.id

Anda diharuskan mengunduh formulir yang telah disediakan dan mengikuti prosedur yang ada pada website, bila anda tidak melakukan pemutakhiran data NUPTK anda, status NUPTK anda akan dinyatakn tidak aktif yang berarti anda tidak akan bisa mengikuti program-program yang akan di selenggarakan oleh Kemdikbud. Untuk mendapatkan formulir,

  • silakan masukkan Nama/NUPTK
  • masukkan Kota Lokasi Sekolah Induk yang tertera pada form di padamu.kemdikbud.go.id.
  • kemudikan klik Cari data.

Kegiatan ini akan diadakan diwilayah masing-masing kota/kabupaten, kecamatan yang ada di seluruh penjuru negeri.Surat Login PADAMU NEGERI Admin Dinas dapat diambil di LPMP setempat. Anda juga dapat membaca mengenai Jadwal UKG 2013 sehingga anda tidak lupa kapan anda harus melakukan tes Uji Kompetensi. Surat Aktifasi Akun Login PADAMU NEGERI setiap sekolah dapat diambil dari Admin Dinas masing-masing. Segera lakukan pemutakhiran data NUPTK anda.

Selamat menikmati ...

Selasa, 04 Juni 2013

Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas IX - TP 2012/2013

Hari ini Selasa 4 Juni 2013 adalah puncak acara bagi kelas IX yang baru saja dinyatakan lulus pada hari Sabtu 1 Juni 2013 beberapa hari yang lalu. Kembali disampaikan bahwa untuk UN tahun 2013 ini, sebanyak 91 siswa kelas IX semuanya dinyatakan LULUS ( 100 % ).

Pagi-pagi terlihat kesibukan yang luarbiasa terjadi di sekolah, di depan pintu masuk dan di Balaidesa Randusari. Siswa kelas IX yang akan diwisuda tampak sangat cantik-cantik dan gagah-gagah dengan busana kemeja dan jas hitam, menambah kesan intelek dan pinter. Ya, karena sesuai jadwal hari ini pada jam 09.00 acara wisuda dan pelepasan siswa kelas IX akan dilaksanakan, bertempat di Aula Balaidesa Randusari yang berjarak 50 meter dari kampus SMPN 2 Kepil.

Jam 08.30 para orang tua / wali murid tampak mulai hadir memasuki ruangan wisuda, disambut senyum nan menawan oleh segenap panitia, kemudian masuk aula yang telah di sulap menjadi ruang pertemuan yang sangat megah, indah dan asri dengan gemerlap cahaya yang didesain oleh Pak Suronto dan kawan-kawan yang tergabung dalam tim kreatif dan tata ruang.

Sebelum acara inti dimulai, ditampilkan pentas vokal grup / band siswa SMPN 2 Kepil, lagu-lagu dan pentas seni tari SRI PANGANTI. Masuk acara inti, dengan pembawa acara / MC Bpk Eko Sutomas, S.Pd dan Ibu Nuraeni Dwi Astuti, S.Pd memandu acara demi acara, sambutan-sambutan dan selingan berbagai pentas seni baik dari SMPN 2 Kepil maupun sumbangan pentas dari sekolah lain ;  SDN Randusari dengan lagu oleh Ubai dan pentas tari MERAK oleh 2 siswa SDN Kagungan 1.

Masuk ke acara PROSESI WISUDA, dipandu oleh Bpk Maryanto, S.Kom dan Ibu Suratimah Sesanti, S.Pd. Dimulai dari pemberian hadiah kepada 3 siswa terbaik 1,2,3. Dilanjutkan dengan wisuda dan pemberian piagam kepada 10 siswa terbaik oleh kepala sekolah Bpk Drs. Kardan dan wakil kepala sekolah.Ibu Ruti Sumarni, S.Pd. Masing-masing orang tua 10 siswa terbaik dihadirkan untuk tamil di atas panggung untuk mendampingi putra-putranya menerima ucapan selamat dari kepala sekolah.
Selanjutnya dilanjutkan wisuda kepada seluruh siswa oleh wali kelas masing-masing dimulai dari kelas 9A oleh Bpk Suakrna, S.Pd, 9B oleh Ibu Yani Widiyati, S.Pd, 9C oleh Bpk M. Bagus Panuntun, S.Pd dan 9D oleh Bpk Widodo, S.Pd.

Rangkaian acara selesai ditutup dengan doa oleh Bpk M. Fauzi, S.Ag. Setelah ditutup doa dan penutupan oleh pembawa acara dilanjutkan acara foto bersama masing-masing kelas dan segenap guru dan karyawan sebagai kenang-kenangan.

Sabtu, 01 Juni 2013

Pengumuman Kelulusan SMP Negeri 2 Kepil

Hari ini, secara serentak pengumuman kelulusan Ujian Nasional bagi SMP / MTs, tidak terkecuali untuk Kabupaten Wonosobo.Sejak pagi, puluhan anak siswa kelas IX sudah banyak yaang berada di sekitar sekolah, tidak sabar ingin segera tahu hasil ujian mereka, LULUS / TIDAK.

Tanpa bermaksud mendahului waktu yang ditentukan untuk pengumuman jam 13.00 WIB, sedikit memberi bocoran bahwa untuk tahun ini, ALHAMDULILLAH, tahun ini SMPN 2 Kepil mendapat peringkat 13 untuk SMP / MTs se-kabupaten Wonosobo.
Dan Alhamdulilah sekolah kita LULUS = 100 % (SERATUS PERSEN)

Peringkat Terbaik 1-5
Nilai tertinggi UN diperoleh 35.05 atas nama Bayu Indra Hermawan, dengan rincian nilai Bahasa Indonesia = 9.2, Bahasa Inggris = 7.6, Matematika = 9.0 dan IPA = 9.25.
Secara lengkap urutan 5 besar (terbaik) adalah sebagai berikut :
  1. 35.05 = Bayu Inrda Hermawan (9C)
  2. 34.85 = Riko Armada Putra (9D)
  3. 34.35 = Ari Ramdani (9B)
  4. 34.05 = Riska Khoirunnisa (9B)
  5. 33.80 = Lolita Era Dwi Setiayati (9A)
Selamat, kepada para juara / peraih prestasi terbaik, Selamat juga kepada seluruh siswa kelas IX SMPN 2 Kepil yang dinyatakan LULUS 100 %, kalian semua hebat.

Kabar nasional, KABAR24.COM, JAKARTA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh memaparkan hasil UN tingkat SMP 2013, Jumat (3/5).
Menurutnya, dari sebanyak 3.667.241 siswa SMP sederajat yang mengikuti UN Tahun Ajaran 2012-2013 sebanyak 3.650.625 siswa atau 99,55 persen dinyatakan lulus.
Sementara 16.616 siswa lainnya atau 0,45 persen dinyatakan tak lulus.
Dikatakan, kriteria kelulusan peserta didik pada UN SMP tahun ini ditentukan berdasarkan nilai akhir untuk kelulusan, yang komposisinya terdiri dari 60 persen nilai UN murni dan 40 persen nilai sekolah.
“Peserta didik SMP dan sederajat itu dinyatakan lulus UN, jika nilai akhir rata-rata lebih dari sama dengan (minimal) 5,5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah empat,” ungkap M Nuh.
Menurut Mendikbud, nilai rata-rata UN murni SMP sederajat tahun ini adalah 6,1 atau turun 1,37 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,47.
Penurunan nilai rata-rata ini dinilai Mendikbud M. Nuh tergolong wajar karena dari sisi tingkat kelulusan yang juga turun 0,02 persen.
“Penurunan nilai rata-rata UN murni SMP sederajat ini disebabkan oleh komposisi soal UN yang lebih sulit dengan tingkat kesulitan meningkat 10 persen dari soal UN SMP tahun ajaran 2011-2012,” papar Mendikbud. (Antara/nj)